52
90 7 1
2 Inisiatif Sendiri
Keluarga TemanKolega
IklanPromosi
Gambar 17. Konsumen Berdasarkan Pihak yang Mempengaruhi dalam
Melakukan Pembelian
Sebagian besar yaitu sebanyak 88 persen responden menyatakan bahwa dalam melakukan pembelian dipengaruhi oleh inisiatif sendiri. Pengaruh dengan
jumlah terkecil dalam melakukan pembelian yaitu teman atau kolega sebanyak satu persen. Selain itu, adapula responden yang menyatakan bahwa informasi atau
penjelasan yang diberikan pegawai kepada responden ketika melakukan kunjungan ke toko tersebut membuat responden tertarik untuk membeli produk,
bahkan ada pula yang menyatakan bahwa tidak ada pihak yang mempengaruhinya dalam melakukan pembelian. Terdapat beberapa konsumen yang sudah menikah
dipengaruhi oleh keluarganya dalam membuat keputusan pembelian produk.
6.2.7 Keputusan Pembelian Konsumen Berdasarkan Hari Berkunjung
Terdapat hari-hari tertentu dimana konsumen biasanya melakukan kunjungan ke restoran.
57 43
Hari Libur Hari Kerja
Gambar 18. Konsumen Berdasarkan Hari Berkunjung
53 Lebih dari setengah jumlah responden, yakni sebanyak 57 persen memilih
hari libur dari sabtu dan minggu serta hari libur nasional.. Sisanya yakni sebesar 43 persen memilih hari kerja yaitu hari Senin sampai Jumat sebagai hari yang
tepat untuk berkunjung ke Restoran Mira Sari. Selain karena mereka hanya memiliki waktu senggang saat hari libur, kunjungan saat hari libur ke restoran
tersebut juga bertujuan untuk melakukan kegiatan hiburan dari aktivitas sepekan bersama anggota keluarga bagi konsumen yang sudah menikah.
6.2.8 Keputusan Pembelian Konsumen Berdasarkan Hari Berkunjung
Selain hari berkunjung, waktu berkunjung konsumen Restoran Mira Sari dibagi menjadi tiga jenis yakni pada pagi hari, siang hari, dan sore hari.
31 47
22 Pagi Hari 08.00 - 11.00
Siang Hari 11.00 - 14.00 Sore Hari 14.00 - 17.00
Gambar 19. Konsumen Berdasarkan Waktu Berkunjung
Hampir setengah dari jumlah keseluruhan responden yakni sebesar 47 persen memilih siang hari sebagai waktu yang tepat dalam melakukan kunjungan.
Hal ini dapat dikarenakan siang hari merupakan waktu yang bertepatan dengan waktu istirahat perkantoran bagi konsumen yang bekerja dan melakukan makan
siang di Restoran Mira Sari. Sedangkan waktu kunjungan sore hari dipilih dengan jumlah persentase terkecil yaitu sebesar 22 persen.
54
6.2.9 Proses Keputusan Pembelian Di Restoran Mira Sari Berdasarkan Keputusan Pembelian
Setelah dilakukannya pengisian kuesioner oleh responden maka dibuatlah tabel yang berisikan mengenai proses keputusan pembelian di Restoran Mira Sari
berdasarkan karakteristik secara umum dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada tabel tersebut berisikan bahwa 50 persenmelakukan pembelian di
Restoran Mira Sari karena makanan yang disajikan enak. Sebagian besar yang memilih jawaban ini adalah perempuan sebanyak 39 orang dan pria 11orang
dengan usia 36-45 tahun 19 orang , pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 26 orang, sudah menikah 45 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 19 orang dengan
pendapatan Rp 4.500.000 keatas sebanyak 16 orang. Untuk sumber informasi pada umumnya mengetahui mengenai Restoran
Mira Sari dari teman atau kerabat sebanyak 52 persen. Sebagian besar yang memilih jawaban ini adalah perempuan sebanyak 41 orang dan pria 11orang
dengan usia 36-45 tahun 19 orang , pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 27 orang, sudah menikah 46 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 19 orang dengan
pendapatan Rp 4.500.000 keatas sebanyak 16 orang. Pengaruh setelah mengetahui sumber informasi tentang adanya Restoran
Mira Sari adalah untuk melakukan kunjungan pembelian yang paling dominan adalah 80 persen yakni perempuan sebanyak 62 orang dan pria 18orang dengan
usia 36-45 tahun 30 orang , pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 42 orang, sudah menikah 71 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 30 orang dengan pendapatan
Rp 4.500.000 keatas sebanyak 25 orang. Responden mengatakan 77 persen kunjungan dan pembeliaanya di
Restoran Mira Sari adalah terencana dengan karakteristiknya perempuan sebanyak 60 orang dan pria 17 orang dengan usia 36-45 tahun 28 orang , pendidikan
terakhir Sarjana sebanyak 40 orang, sudah menikah 69 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 28 orang dengan pendapatan Rp 4.500.000 keatas sebanyak 24
orang. Responden melakukan kunjungan dan pembelian di Restoran Mira Sari
adalah 88 persen inisiatif sendiri dengan rincian perempuan sebanyak 62 orang dan pria 18 orang dengan usia 36-45 tahun 30 orang , pendidikan terakhir Sarjana
55 sebanyak 42 orang, sudah menikah 71 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 28
orang dengan pendapatan Rp 4.500.000 keatas sebanyak 25 orang. Untuk hari berkunjung kebanyakan para responden melakukannya di hari
libur sebanyak 57 persen. Sebagian besar yang memilih jawaban ini adalah perempuan sebanyak 44 orang dan pria 13 orang dengan usia 36-45 tahun 21
orang , pendidikan terakhir Sarjana sebanyak 30 orang, sudah menikah 51 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 21 orang dengan pendapatan Rp 4.500.000 keatas
sebanyak 18 orang. Sedangkan untuk waktu berkunjung 47 persen dilakukan disiang hari yang
biasanya berbarengan dengan makan siang. Dimana perempuan sebanyak 37orang dan pria 10 orang dengan usia 36-45 tahun 17 orang , pendidikan terakhir Sarjana
sebanyak 24 orang, sudah menikah 42 orang, bekerja sebagai PNS sebanyak 17 orang dengan pendapatan Rp 4.500.000 keatas sebanyak 15 orang.
Dari hasil tabulasi tersebut ternyata kebanyakan pengunjung yang melakukan pembelian di Restoran Mira Sari adalah perembuan dengan usia
produktif 36-45 tahun dengan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil serta status pernikahan sudah menikah dan pendidikan terakhir S1 serta berpenghasilan di atas
Rp 4.500.000. Hasil ini telah sesuai denga segmentasi dari Restoran Mira Sari yaitu pria dan wanita pekerja dan berkeluarga. Targeting dari Restoran Mira Sari
yaitu kalangan menengah keatas dengan berpenghasilah diatas Rp 4.500.000 dan positioning Restoran Mira Sari Restorant Sunda Bernuansa Keluarga.
56
VII DIMENSI KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN, DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN MIRA SARI
Penilaian terhadap berbagai atribut di Restoran Mira Sari secara tidak langsung dapat mengukur menganai kepuasan dan loyalitas yang terdapat di
Restoran tersebut. Atribut yang dijadikan sebagai indikator merupakan gambaran dari kualitas pelayanan produk yang diberikan Restoran Mira Sari kepada
Konsumennya. Atribut-atribut tersebut terangkum dalam suatu dimensi kualitas pelayanan yang meliputi lima dimensi, yaitu dimensi tangibles, dimensi
reliability, dimensi responsiveness, dimensi assurance, dan dimensi emphaty. Berikut adalah penilaian responden Restoran Mira Sari terhadap dimensi kualitas
jasa.
7.1. Penilaian Responden Terhadap Dimensi Kualitas Pelayanan Secara Keseluruhan