120 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
Mirip dengan reaksi umum di atas, tahap pertama dibentuk intermediet ion bromonium. Tahap kedua ion tersebut bereaksi
dengan Br- pada sisi yang berlawanan dengan posisi Br pertama dan menghasilkan produk trans.
H H
Br Br
H Br
H Br
Br H
H Siklopentena
trans -1,2-dibromosiklopentana
Br
Intermediet: Ion bromonium
Gambar 4.46. Reaksi antistereokimia siklopentena dengan Br
2
c. Pembentukan Halohidrin
Beberapa macam reaksi adisi alkena dapat terjadi dengan senyawa lain. Misalnya, alkena bereaksi dengan HO-Cl atau HO-
Br di bawah kondisi yang sesuai menghasilkan 1,2-dihaloalkohol, yang kemudian disebut halohidrin. Pembentukan halohidrin tidak
terjadi secara langsung antara alkena dengan HO-Br atau HO-Cl. Adisi terjadi secara tidak langsung melalui reaksi alkena dengan
Br
2
atau Cl
2
dengan adanya air. X
2
H
2
O HO
X H
X +
Alkena Halohidrin
Gambar 4.47. Reaksi umum pambentukan halohidrin
Kimia Organik I 121
C H
3
H H
3
C H
C C
B r
H
3
C H
C H
3
H
O B r
H
3
C H
H C H
3
H H
O H B r
H
3
C H
H C H
3
+
H
3
O
+
+
B r B r
H O
H
H O
H
r e a k s i a n ta r a a lk e n a d e n g a n B r 2 m e n g h a s ilk a n
in te r m e d ie t io n b r o m o n iu m
A ir b e r t in d a k s e b a g a i n u k le o fil , d e n g a n m e n g g u n a k a n p a s a n g a n
e le k tr o n b e b a s n y a m e m b u k a c in c in io n b r o m o n iu m . O le h k a r e n a
o k s ig e n m e n y u m b a n g k a n e l e k t r o n , a k ib a t n y a o k s ig e n m e n ja d i
b e r m u a t a n p o s it if
L e p a s n y a p r o to n H
+
d a r i o k s ig e n m e n g h a s ilk a n H
3
O
+
d a n b r o m o h id r in n e tr a l
Gambar 4.48. Reaksi alkena dengan Br
2
dalam medium air
Kita telah melihat bahwa ketika Br
2
bereaksi dengan alkena akan terbentuk intermediet ion bromonium siklik yang kemudian
bereaksi dengan Br-. Tahap kedua ini merupakan tahap adisi nukleofilik. Dengan adanya air, maka setelah tahap pertama akan
122 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
terdapat ion Br- dan air. Keduanya dapat bertindak sebagai nukleofil, tetapi air lebih kuat dibandingkan dengan ion Br
-
. Dengan demikian pada tahap kedua, yang bereaksi bukan Br-
melainkan air dan menghasilkan halohidrin.
d. Adisi Air pada Alkena: Oksimerkurasi
Air mengadisi alkena menghasilkan alkohol, prosesnya disebut hidrasi. Reaksinya terjadi ketika alkena direaksikan
dengan air dengan katalis asam kuat HA, mekanisme reaksinya mirip dengan adisi HX. Tahap pertama terjadi protonasi pada
karbon ikatan rangkap menghasilkan intermediet karbokation yang kemudian bereaksi dengan air menghasilkan alkohol
terprotonasi ROH
2+
. Lepasnya H
+
dari alkohol terprotonasi akan menghasilkan alkohol dan pembentukan kembali katalis asam.
Di dalam laboratorium, alkena biasanya dihidrasi menggunakan prosedur oksimerkurasi. Ketika alkena ditreatmen
dengan merkuriII asetat [HgO
2
CCH
3 2
, biasanya disingkat HgOac
2
] dalam pelarut tetrahidrofuran berair, maka adisi elektrofilik pada ikatan rangkap terjadi secara cepat. Intermediet
organomerkuri yang terbentuk kemudian direaksikan dengan natrium borohidrida NaBH
4
dan menghasilkan alkohol.
Kimia Organik I 123
C C
H H
H
3
C H
3
C +
H A
C C
H H
H
3
C H
3
C
C C
H H
CH
3
H
3
C H
O H
H H
C C
H H
CH
3
H
3
C OH
H +
H A
2-metil-2-propanol 2-metilpropena
H O
H +
A
A
reaksi antara alkena dengan asam HA
menghasilkanintermediet karbokation
Air bertindak sebagai nukleofil, dengan menggunakan pasangan
elektron bebasnya untuk menetralkan meatan positif pada karbokation.
Oleh karena oksigen menyumbangkan elektron, akibatnya oksigen menjadi
bermuatan positif
Lepasnya proton H
+
dari oksigen menghasilkan H
3
O
+
dan alkohol netral
Gambar 4.49. Mekanisme reaksi adisi air pada alkena dengan katalis asam
124 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
OAc Hg
OAc CH
3
CH
3
Hg OAc
OAc OH
2
OAc CH
3
HgOAc
O H
H
CH
3
HgOAc
OH H
OAc
NaBH
4
Hg CH
3
OH +
+
+
+
+ ion merkurinium
Intermediet Air bertindak sebagai nukleofil
menggantikan ikatan Hg pada karbon yang lebih tersubstitusi.
Lepasnya ptoton H
+
menghasilkan produk adisi organomerkuri
Perlakuan menggunakan Natrium borohidrida akan menggantikan Hg
dengan H- dan menghasilkan alkohol Adisi elektrofilik oleh merkuri
asetat pada alkena akan menghasilkan intermediet ion merkurinium
Gambar 4.50. Reaksi oksimerkurasi 1-metilsiklopentena
Kimia Organik I 125
Reaksinya diawali dengan adisi elektrofilik Hg
2+
pada alkena untuk menghasilkan intermediet ion merkurinium yang
strukturnya mirip dengan ion bromonium. Adisi nukleofilik dari air diikuti dengan lepasnya proton kemudian menghasilkan
produk organomerkuri yang stabil. Tahap akhir, reaksi organomerkuri dengan natrium borohidrida, reaksinya sangat
kompleks dan melibatkan reaksi radikal. Catat bahwa gugus –OH dari air menyerang atom karbon yang lebih tersubstitusi, dan H
menyerang karbon yang kurang tersubstitusi.
e. Hidroborasi