116 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
12. Reaksi dan Sintesis Alkena
Pada pokok bahasan ini akan kita pelajari bersama tentang bagaimana membuat alkena, contoh lain reaksi adisi pada alkena,
dan senyawa-senyawa apa saja yang dapat dibuat dari alkena.
C C
ALKENA C
C OH
X C
C OH
H C
C H
H C
C OH
HO
C C
X X
C C
H X
C O
C C
C Alkohol
Alkana 1,2-Diol
Senyawa Karbonil
Epoksida Alkil Halida
1,2-Dihalida Halohidrin
Gambar 4.39. Senyawa-senyawa lain yang dapat dibuat dari alkena
a. Preparasi Alkena; Review Reaksi Eliminasi
Sifat kimia dari alkena didominasi oleh reaksi adisi, sedangkan pembuatan alkena didominasi oleh reaksi eliminasi.
Kimia Organik I 117
Reaksi adisi bisa melibatkan HBr atau H
2
O untuk membentuk alkil halida atau alkohol. Sedangkan eliminasi melibatkan
lepasnya HBr atau H
2
O dari alkil halida atau alkohol dan membentuk alkena.
C C
+ X
Y C
C Y
X
Adisi Eliminasi
Gambar 4.40. Reaksi umum adisi dan eliminasi
Reaksi eliminasi pembentukan alkena yang paling umum adalah dehidrohalogenasi, lepasnya HX dari alkil halida, dan
dehidrasi, lepasnya air dari alkohol. Dehidrohalogenasi biasanya terjadi pada alkil halida yang diperlakukan dengan basa kuat
seperti kalium hidroksida. Contohnya ketika bromosikloheksana ditreatmen dengan KOH dalam larutan alkohol:
Br
H H
H KOH
CH
3
CH
2
OH H
H K
Br H
2
O +
+
Gambar 4.41. Contoh reaksi dehidrohalogenasi
Dehidrasi biasanya terjadi dengan memperlakukan alkohol dalam asam kuat. Contohnya, 1-metilsikloheksena dibentuk ketika
1-metilsikloheksanol dihangatkan dengan larutan asam sulfat dalam pelarut tetrahidrofuran.
118 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
CH
3
OH H
2
SO
4
, H
2
O THF, 50
CH
3
+ H
2
O 1-metilsikloheksanol
1-metilsikloheksena 91
Gambar 4.42. Reaksi dehidrasi 1-metilsikloheksanol b. Adisi Halogen pada Alkena
Bromin dan klorin dapat mengadisi alkena dan menghasilkan 1,2-dihalida. Contohnya reaksi etena dengan Cl
2
menghasilkan 1,2-dikloroetana. Produk reaksi tersebut digunakan sebagai pelarut dan bahan awal untuk membentuk
polivinilklorida PVC.
C C
H H
H H
Cl
2
C C
Cl Cl
H H
H H
+ etena
1,2-dikloroetana
Gambar 4.43. Reaksi etena dengan Cl
2
Fluorin sangat reaktif sehingga sangat sukar mengontrolnya, sedangkan iodin sangat tidak reaktif, sehingga keduanya jarang
digunakan dalam reaksi ini. Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebelumnya, reaksi
bromin dengan alkena melibatkan reaksi adisi elektrofilik Br
+
pada alkena menghasilkan karbokation yang bereaksi lebih lanjut
dengan Br
-
menghasilkan produk dibromoalkana.
Kimia Organik I 119
H
H Br
Br H
Br H
Br Br
H Br
H sikloheksena
1,2-dibromosikloheksana
Gambar 4.44. Reaksi adisi Br
2
pada sikloheksena
Meskipun reaksi di atas dapat dipertanggungjawabkan, tetapi tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Hal ini jelas apabila
kita tinjau dari segi stereokimia. Ketika suatu sikloalkena diadisi oleh Br
2
maka yang terbentuk hanya isomer trans saja. Kita menyebut reaksinya sebagai antistereokimia, artinya atom bromin
menyerang dari kedua sisi yang berlawanan pada ikatan rangkap, satu dari sisi atas sedangkan yang satu dari sisi bawah.
H H
Br Br
H Br
H Br
Br Br
H H
Siklopentena trans
-1,2-dibromosiklopentana cis
-1,2-dibromosiklopentana
TIDAK TERBENTUK
Gambar 4.45. Reaksi antistereokimia siklopentena dengan Br
2
Penjelasan lengkap mengenai reaksi antistereokimia dijelaskan oleh George Kimball dan Irving Roberts, mereka
menyatakan bahwa intermediet yang terbentuk bukanlah karbokation, tetapi ion bromonium R
2
Br
+
. Ion tersebut dibentuk dalam satu tahap melalui interaksi alkena dengan Br
2
dan secara bersamaan melepas Br-. Bagaimana reaksi Br
2
dengan siklopentena dapat dijelaskan menggunakan antistereokimia?
120 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
Mirip dengan reaksi umum di atas, tahap pertama dibentuk intermediet ion bromonium. Tahap kedua ion tersebut bereaksi
dengan Br- pada sisi yang berlawanan dengan posisi Br pertama dan menghasilkan produk trans.
H H
Br Br
H Br
H Br
Br H
H Siklopentena
trans -1,2-dibromosiklopentana
Br
Intermediet: Ion bromonium
Gambar 4.46. Reaksi antistereokimia siklopentena dengan Br
2
c. Pembentukan Halohidrin