20 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
secara acak tetapi menduduki posisi ruang yang spesifik. Van’t Hoff kemudian menjelaskan bahwa empat atom yang berikatan dengan
karbon menempati sudut-sudut bangun ruang tetrahedron, dengan atom karbon berada di pusat.
Gambar 1.2. Atom karbon tetrahedral yang diusulkan oleh Van’t Hoff
Perlu dicatat bahwa struktur di atas merupakan struktur tiga dimensi. Garis tebal artinya menuju ke arah pengamat atau keluar dari
bidang gambar. Garis putus-putus menggambarkan arah menjauhi pengamat atau masuk bidang gambar.
E. Ikatan kimia
Mengapa atom-atom berikatan satu sama lain, dan bagaimana mekanika kuantum atom menjelaskan ikatan? Atom membentuk
ikatan karena senyawa yang dihasilkan lebih stabil dibandingkan atom tunggal. Energi selalu dilepaskan ketika dibentuk suatu ikatan
kimia. Jawaban pertanyaan “bagaimana” lebih sulit. Oleh karenanya, kita membutuhkan pengetahuan lebih mengenai sifat-sifat atom.
Kimia Organik I 21
Kita telah mengetahui bahwa delapan elektron di dalam sel terluar atau elektron valensi, memiliki stabilitas seperti gas mulia;
golongan 8 A dalam tabel periodik unsur, yaitu Ne 2 + 8, Ar 2 + 8 + 8, Kr 2 + 8 + 18 + 8. Oleh karena konfigurasi gas mulia paling stabil
maka semua unsur memiliki tendensi untuk membentuk konfigurasi gas mulia. Sebagai contoh, logam-logam alkali pada golongan I,
memiliki elektron tunggal di orbital terluarnya. Oleh karena itu, dengan melepaskan satu elektron tersebut mereka dapat membentuk
konfigurasi gas mulia. Ukuran kecencerungan melepaskan elektron disebut dengan Energi Ionisasi dengan satuan kilokalori per mol
kcalmol. Logam alkali memiliki energi ionisasi rendah, sehingga dapat dikatakan bersifat elektropositif. Atom-atom pada bagian tengah
dan kanan dalam tabel periodik memiliki kecenderungan yang lemah untuk melepaskan elektron, artinya memiliki energi ionisasi yang
tinggi.
Tabel 1.2. Energi ionisasi beberapa unsur
Unsur Kation
Energi ionisasi kcalmol
Li 1s
2
2s
1
Li
+
1s
2
= He 125
Na 1s
2
2s
2
2p
6
3s
1
Na
+
1s
2
2s
2
2p
6
= Ne 118
K ….3s
2
3p
6
4s
1
K
+
….3s
2
3p
6
= Ar 100
22 St. Layli Prasojo, S.Farm., Apt.
Unsur-unsur halogen memiliki tendensi membentuk ion negatif dengan menarik eleltron. Ukuran kecenderungan menarik elektron
disebut Afinitas Elektron satuannya juga kilokalorimol. Unsur- unsur pada sisi kanan dalam tabel periodik memiliki afinitas elelktron
yang tinggi dan disebut unsur-unsur elektronegatif. Ikatan yang dapat dibentuk oleh unsur yang memiliki energi
ionisasi rendah dengan unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi disebut ikatan ionik. Contohnya adalah natrium klorida NaCl. Di
dalam molekul NaCl, ion Na
+
dan Cl
-
berikatan melalui gaya elektrostatik. Contoh lainnya yang mirip dapat dilihat pada ikatan
potassium fluorida
K F
dan litium bromida
Li Br
.
a Kristal natrium klorida;
b Tiap ion klorida merah dikelilingi
oleh enam ion natrium biru, dan tiap ion natrium dikelilingi oleh enam ion klorida
Kimia Organik I 23
F. I kat an Kovalen