Lokasi Pendidikan Teknologi Kimia Industri PTKI Medan Staf Akademik

2. Menghasilkan Ahli Madya Diploma III yang mampu memanfaatkan dan mengaplikasikan teknologi informasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.2.4. Tinjauan Pengembangan Program Studi Teknologi Mekanik Industri

l. Meningkatkan jumlah lulusan Diploma III Teknologi Mekanik Industri. 2. Mempersiapkan lulusan sehingga mampu bersaing di Masyarakat Industri. 3. Mengarahkan lulusannya kepada bidang yang lebih spesifik agar mampu mempelopori perkembangan Iptek skala Nasional dan Intenasional khususnya di Sumatera. 4. Agar mampu memberi sumbangan pada pelaksanaan otonomi daerah. 5. Memperpendek masa studi dengan kelulusan yang lebih baik dengan memperhatikan norma-norma akademi yang berkualitas.

2.3. Lokasi Pendidikan Teknologi Kimia Industri PTKI Medan

Pendidikan Teknologi Kimia Industri PTKI berlokasi di Jl. Medan Tenggara, Medan VII, Sumatera Utara. Lokasi PTKI ini termasuk tempat yang remote area hal ini dimaksudkan agar proses pendidikan benar-benar terfokus dan tidak terpengaruh oleh kegiatan atau aktivitas luarperkotaan pada umumnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Denah Lokasi Kampus PTKI Medan Sumber: www.ptki.ac.id

2.4. Organisasi dan Manajemen

2.4.1. Struktur Organisasi PTKI Medan

Semua organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional membutuhkan suatu struktur organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Struktur Organisasi PTKI Medan dapat dilihat pada gambar 2.2. di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Struktur Organisasi PTKI Medan Universitas Sumatera Utara

2.4.2. Struktur Organisasi Teknologi Mekanik Industri TMI PTKI Medan

Struktur Organisasi Teknologi Mekanik Industri berbentuk organisasi garis. Organisasi garis merupakan organisasi tertua dan paling sederhana, karena setiap bagian- bagian yang ada langsung berada di bawah seorang pemimpin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal ke bawah dengan pendelegasian yang tegas, melalui jenjang hierarki yang ada. Struktur Organisasi Teknologi Mekanik Industri dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3. Struktur Organisasi Jurusan Teknologi Mekanik Industri

2.5. Staf Akademik

PTKI Medan khususnya Jurusan TMI Teknologi Mekanik Industri memiliki staf pengajar berjumlah 27 orang sebagai dosen tetap dan semua telah berstatus pegawai negeri, sedangkan staf pengajar yang tidak tetap berjumlah 10 orang. a. Staf Pengajar Tetap Jurusan Teknologi Mekanik Industri TMI memiliki staf pengajar tetap dengan jenjang pendidikan mulai dari D3 sebanyak 1 orang, jenjang S1 sebanyak 18 KETUA JURUSAN SEKRETARIS JURUSAN KELOMPOK DOSEN KEPALA LABORATORIUM ASISTEN LABORATORIUM Universitas Sumatera Utara orang, dan jenjang S2 sebanyak 8 orang dari total staf pengajar tetap sebanyak 27 orang. Jumlah staf pengajar S2 terus ditingkatkan terlihat dari adanya beasiswa yang diberikan oleh pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian guna meningkatkan kualitas SDM staf-staf Pengajar Dosen PTKI Medan. Adapun jumlah staf pengajar yang mengikuti program beasiswa dari Kementerian Perindustrian untuk jenjang S2 di jurusan TMI sebanyak 7 orang. b. Staf Pengajar Tidak Tetap Staf pengajar tidak tetap yang terdapat di Teknologi Mekanik Industri adalah sebanyak 13 orang, dengan jenjang pendidikan S1 sebanyak 5 orang, dan S2 sebanyak 8 orang. Adapun mata kuliah yang dibawakan adalah agama 3 orang, teknik K3 1 orang, penulisan karya Ilmiah 1 orang , matematika teknik I II 2 orang, PPKN 1 orang, satuan operasi I II 1 orang, fisika teknik I II 1 orang, konversi energi 1 orang, pneumatik teknik pendingin 1 orang, psikologi industri 1 orang. c. Staf Jurusan Teknologi Mekanik Industri Jurusan Teknologi Mekanik Industri terdiri dari 3 orang staf pegawai dengan latar belakang pendidikan 2 orang sarjana S1 dan 1 orang D3.

2.6. Fasilitas Belajar Jurusan Teknologi Mekanik Industri TMI

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode Quality Function Deployment (Qfd); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan)

8 152 80

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

BAB II GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI (PTKI) MEDAN - Analisis Kepuasan Pelanggan (Mahasiswa) Dengan Menggunakan Metode Servqual Dan QFD (Quality Function Deployment) Pada Jurusan Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan

0 1 14