d. Teknik kepustakaan, yakni dengan membaca buku-buku dan jurnal-jurnal
yang berkaitan dengan penerapan metode SERVQUAL dan QFD dalam perancangan perbaikan kualitas sistem pelayanan.
4.10. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Prosedur dalam penelitian ini dapat dilihat pada blok diagram Gambar
4.2.
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Mulai Identifikasi Masalah
Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan
Perumusan Masalah
Cara Peningkatan Kualitas Pelayanan Jasa Pendidikan
Penetapan Tujuan
Meningkatkan Kualitas Layanan Jasa Pendidikan
Pengumpulan Data Primer - Persepsi dan Harapan
Pelanggan Mahasiswa
Pengumpulan Data Sekunder - Sejarah perusahaan
- Jenis pelayanan yang diberikan - Jumlah Pelanggan Mahasiswa
Pengolahan Data dan Analisis Servqual
- Perhitungan besar kesenjangan gap antara harapan dan persepsi pelanggaan terhadap
pelayanan pendidikan yang diterima dengan metode Servqual
- Penentuan prioritas perbaikan dengan menggunakan matrix importance performace
analysis
Analisis QFD dan Pembahasan Hasil:
Pembangunan Rumah Mutu untuk perbaikan kualitas dengan metode QFD
Kesimpulan dan Saran Selesai
Universitas Sumatera Utara
4.11. Pengolahan Data
Pada pengolahan data ini, akan dilakukan perumusan masalah mengenai gap kesenjangan tingkat kepuasan pelanggan dengan tingkat pelayanan pendidikan
yang diberikan PTKI Medan jurusan TMI. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner semi tertutup dan kuesioner tertutup diuji validitas dan reliabilitasnya,
selanjutnya diolah untuk mendapatkan nilai gap kesenjangan antara tingkat kepuasan pelanggan dengan tingkat pelayanan yang diberikan PTKI Medan jurusan
TMI. Setelah itu penggunaan metode QFD dilakukan untuk merancang perbaikan kualitas sistem pelayanan. Berikut ini blok diagram pengolahan data seperti yang
dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Data Mentah Hasil Kuesioner
Uji Validitas dan Reliabilitas Perhitungan gap persepsi-
ekspektasi pelanggan
Pembangunan Matriks House of Quality
Mulai
Selesai
Hasil Tabulasi Kuesioner Valid dan
reliabel ? Pembuatan dan
Penyebaran Kuesioner
Y T
Pembuatan Matrix Importance Performance Analysis
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
Universitas Sumatera Utara
4.11.1. Penyebaran Kuesioner
Terdapat dua jenis kuesioner yang akan disebarkan dalam penelitian ini yakni kuesioner semi tertutup dan kuesioner tertutup.
a. Kuesioner semi tertutup kuesioner pendahuluan
Kuesioner semi tertutup ini merupakan tahapan dalam studi pendahuluan yang dilakukan untuk mendapatkan susunan butir-butir pertanyaan kuesioner
sebenarnya kuesioner tertutup. b.
Kuesioner tertutup Setelah kuesioner semi tertutup disebarkan, akan didapatkan modus dari
jawaban responden berdasarkan bobot tingkat kepentingan variabel-variabel pelayanannya. Kemudian akan disusun dalam kuesioner tertutup yang
dikembangkan dan disesuaikan dengan lima dimensi kualitas pelayanan menjadi variabel-variabel penelitian serta menggunakan skala Likert sebagai
skala penilaian.
4.11.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment.
� = � ∑ �� − ∑ �∑ �
�[� ∑ �
2
− ∑ �
2
] − [� ∑ �
2
− ∑ �
2
] Sedangkan pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan
harga koefisien Alpha Cronbach.
−
−
=
∑
t b
k k
r
2 2
1 1
σ σ
Universitas Sumatera Utara
4.11.3. Perhitungan Gap Persepsi dan Harapan Ekspektasi
Analisis gap ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang harus diprioritaskan karena memiliki gap performansi yang tinggi. Langkah-langkah
perhitungan gap persepsi dan ekspektasi adalah sebagai berikut: 1.
Perhitungan total nilai tingkat pelayanan variabel kualitas pelayanan pelanggan, dihitung dari hasil perkalian antara jawaban responden dengan
menggunakan skala Likert, dengan menggunakan rumus: Total nilai pelayanan kepuasan = responden Sangat Baik x nilai Sangat
Baik + responden Baik x nilai Baik + responden Cukup Baik x nilai Cukup Baik + responden Kurang Baik x nilai Kurang Baik + responden
Tidak Baik x nilai Tidak Baik Total nilai pelayanan kepentingan = responden Sangat Penting x nilai
Sangat Penting + responden Penting x nilai Penting + responden Cukup Penting x nilai Cukup Penting + responden Kurang Penting x nilai Kurang
Penting + responden Tidak Penting x nilai Tidak Penting 2.
Perhitungan nilai mean dan modus dari setiap variabel kebutuhan dengan menggunakan rumus:
responden jumlah
i -
l an variabe
kepenting pelayanan
nilai total
i -
variabel an
kepenting pelayanan
at mean tingk
Nilai =
Sedangkan nilai modus diperoleh berdasarkan frekuensi jawaban yang sering muncul atau yang paling banyak.
3. Perhitungan gap kesenjangan antara tingkat pelayanan dengan tingkat
kepentingan, dengan menggunakan rumus :
Universitas Sumatera Utara
ekspektasi nilai
rata -
rata -
persepsi nilai
rata rata
Gap
i
− =
4.11.4. Pembangunan Matriks House of Quality
Pembangunan matriks House of Quality didasarkan pada pengembangan karakteristik jasa pelayanan PTKI Medan jurusan TMI, yang mana HOQ disini akan
diisi berdasarkan data-data yang telah didapatkan sebelumnya.
4.12. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis pemecahan masalah terhadap penentuan perbaikan kualitas layanan jasa PTKI Medan jurusan TMI dapat dilakukan dengan mengevaluasi beberapa hal di
antaranya : 1.
Besarnya gap antara persepsi dan harapan pelanggan dimana besarnya dapat dilihat dari selisih antara kedua variabel tersebut.
2. Analisis desain sistem pelayanan dapat dilihat pada matriks house of quality.
4.13. Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi hal-hal penting dalam penelitian tersebut. Selain itu, peneliti akan memberikan saran
yang bermanfaat bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan layanan jasa pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS
SERVQUAL
5.1. Pengumpulan Data
5.1.1. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Pendahuluan
Pembuatan kuesioner pendahuluan ini adalah salah satu tahapan studi penjajakan untuk memperoleh masukan awal sebelum mengarah ke kuesioner
lanjutankuesioner sebenarnya dengan susunan variabel-variabel pertanyaan yang lebih spesifik bagi upaya peningkatan kualitas pelayanan dan kemudian disebarkan
pada sampel penelitian. Kuesioner pendahuluan akan disebarkan pada 30 responden. Berdasarkan
prinsip distribusi normal bahwa sampel uji 30 dinyatakan telah menyebar normal karena telah mewakili populasi yang akan diteliti.
Selain penyebaran kuesioner pendahuluan, teknik wawancara juga dilakukan untuk menarik informasi yang lebih
spesifik dari pihak jurusan dan dari responden mahasiswa mengenai tanggapan mereka terhadap pertanyaan yang akan diajukan, sehingga mereka lebih mudah
memberikan informasi yang diinginkan peneliti. Berikut hasil kuesioner pendahuluanpenjajakan tersebut dibuat berdasarkan
item-itemunitbagian yang berhubungan dengan variabel pelayanan di jurusan Teknologi Mekanik Industri yang penting untuk diteliti lebih lanjut guna menyusun
variabel-variabel kuesioner lanjutankuesioner sebenarnya yang dapat dilihat pada tabel 5.1. di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Variabel Pelayanan Kuesioner Pendahuluan No .
Variabel Pelayanan
1. Administrasi
2. Laboratorium
3. Perpustakaan dan Wifi
4. Ruang Kuliah
5. Sarana Unit Kegiatan Mahasiswa
6. Kantin
7. Toilet
8. Parkir
Kuesioner pendahuluan tersebut disebar kepada responden dalam hal ini mahasiswa berjumlah 30 responden. Kuesioner pendahuluan tersebut menggunakan
jenis kuesioner semi terbuka dimana diberi kolom seperti yang terdapat pada lampiran 1 kuesioner pendahuluan sebagai tempat penambahan saran variabel-
variabel pelayanan lainnya untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah tersedia.
Pada saat pengumpulan dan rekapitulasi data responden tidak terdapat penambahan saran dari responden pada kuesioner pendahuluan yang sudah
dibagikan, dengan demikian dapat dipastikan bahwa variabel-variabel pelayanan tersebut sudah mewakili suatu hal yang penting bagi responden. Berikut hasil
rekapitulasi yang diberi responden dari pembagian kuesioner pendahuluan terhadap 30 responden tersebut seperti yang disajikan pada tabel 5.2. di bawah ini adalah
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Variabel Pelayanan Berdasarkan Data Rekapitulasi Dari Kuesioner Pendahuluan
No . Variabel Pelayanan
Sangat Pentin
g Pentin
g Cukup
Penting Kurang
Penting
Tidak Pentin
g
1. Administrasi
23 7
2. Laboratorium
27 3
3. Perpustakaan dan
Wifi 15
13 2
4. Ruang Kuliah
21 8
1 5.
Sarana Unit Kegiatan Mahasiswa
2 17
7 4
6. Kantin
1 17
12 7.
Toilet 1
13 16
8. Parkir
1 4
10 7
8 Dari data rekapitulasi kuesioner pendahuluan di atas maka dihitunglah bobot
nilai dari masing-masing variabel pelayanan berdasarkan jumlahfrekwensi mahasiswa yang memilih sesuai dengan tingkat kepentingannya dikali bobot tingkat
kepentingannya untuk melihat seberapa penting variabel tersebut
Tabel 5.3. Bobot Nilai Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Variabel Pelayanan Berdasarkan Data Rekapitulasi Dari Kuesioner
Pendahuluan
No . Variabel
Pelayanan Sangat
Penting 5
Penting 4
Cukup Penting
3 Kurang
Penting 2
Tidak Penting
1 Jumlah
Tot.
1. Administrasi
115 28
143 95
2. Laboratorium
135 12
147 98
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Bobot Nilai Tingkat Kepentingan Responden Terhadap Variabel Pelayanan Berdasarkan Data Rekapitulasi Dari Kuesioner
Pendahuluan Lanjutan
No . Variabel
Pelayanan Sangat
Pentin g
5 Pentin
g 4
Cukup Pentin
g 3
Kuran g
Pentin g
2 Tidak
Pentin g
1 Jumlah
Tot .
3. Perpustakaan
dan Wifi 75
52 6
133 88 4.
Ruang Kuliah 105
32 3
140 93 5.
Sarana Unit Kegiatan
Mahasiswa 8
51 14
4 77
51 6.
Kantin 4
51 24
79 52
7. Toilet
4 39
32 75
50 8.
Parkir 5
16 30
14 8
73 48
Dari rekapitulasi data responden total nilai bobot kepentingan variabel pelayanan tabel 5.3. di atas, maka dapat digambarkan diagram histogram untuk
melihat gambaran penyebaran datanya sebagai berikut.
20 40
60 80
100 120
140 160
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1. Bentuk Diagram Histogram Jumlah Total Nilai Bobot Tingkat Kepentingan Mahasiswa Terhadap Variabel
Pelayanan
Berdasarkan gambar 5.1. di atas terlihat bahwa variabel pelayanan sarana unit kegiatan mahasiswa, kantin, toilet dan parkir memiliki total nilai bobot kepentingan
yang jauh lebih rendah dibanding dengan variabel pelayanan administrasi, laboratorium, perpustakaan dan wifi, serta ruang kuliah. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa variabel pelayanan administrasi, laboratorium, perpustakaan dan wifi, serta ruang kuliah adalah hal prioritas yang akan dibahas untuk perbaikan lebih lanjut dalam
upaya peningkatan kualitas di jurusan Teknologi Mekanik Industri.
5.1.1.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner pendahuluan ini terdiri dari: tahun angkatanstambuk, masa
studi, usia, keikutsertaan unit kegiatan mahasiswa, jenis kelamin. 1. Tahun AngkatanStambuk
Gambaran umum tahun angkatanstambuk mahasiswa Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.4. sebagai berikut:
Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Tahun AngkatanStambuk
No Tahun AngkatanStambuk
Jumlah orang
Persentase 1
2010 11
36,67 2
2009 16
53,33 3
2008 3
10 Jumlah
30 100
Universitas Sumatera Utara
Data tersebut menunjukkan bahwa sebesar 10 responden berasal dari stambuk 2008, 53,33 responden berasal dari stambuk 2009, dan 36,67 berasal
dari stambuk 2010. 2. Masa Studi Responden
Gambaran umum masa studi responden pada Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.5. sebagai berikut:
Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Studi No
Masa Studi Jumlah
orang
Persentase
1 2 Tahun
11 36,67
2 3 Tahun
16 53,33
3 4 Tahun
3 10
Jumlah 30
100 Dari data tersebut terlihat bahwa tidak ada responden yang berasal dari
mahasiswa PKA, dikarenakan stambuk dan masa studinya masih sebanding. 3. Usia Responden
Gambaran umum usia responden pada Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.6. sebagai berikut:
Tabel 5.6. Distribusi Responden Berdasarkan Usia No.
Usia Jumlah orang
Persentase
1 19
5 16,67
2 20
5 16,67
3 21
8 26,67
4 22
10 33,33
5 23
2 6,66
Jumlah 30
100
Universitas Sumatera Utara
Dari data terlihat bahwa terdapat responden yang berusia di atas sewajarnya tamat D3 yaitu di atas 22 tahun dengan jumlah 2 responden, dan dalam kondisi masih
kuliahakan tamat dari D3.
4. Target Tahun Tamat Responden Gambaran umum target tamat responden pada Teknologi Mekanik Industri
PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.7. sebagai berikut:
Tabel 5.7. Distribusi Responden Berdasarkan Target Tamat No.
Target Tahun Tamat Jumlah orang
Persentase
1. 3
26 86,67
2. 4
4 13,33
Jumlah 30
100 Dari data terlihat gambaran bahwa sebahagian besar responden ingin tepat
waktu 3 tahun dalam penyelesaian kuliahnya, walaupun demikian masih terdapat responden yang tidak mampu menyelesaikan tepat waktu dengan alasan tertentu
sebanyak 4 responden. Dengan gambaran umum data tersebut maka dapat dinilai bahwa responden
serius melaksanakan kuliah, sehingga responden mengharapkan kualitas pelayanan yang baik bahkan sangat baik agar target tamat tercapai.
5. Keikutsertaan Responden Terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa Gambaran umum keikutsertaan responden terhadap unit kegiatan mahasiswa
pada Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.8. di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan Responden
Terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa No.
Keikutsertaan Jumlah orang
Persentase
1. Ya
11 36,67
2. Tidak
19 63,33
Jumlah 30
100 Keikutsertaan mahasiswa dalam unit kegiatan mahasiswa masih lebih rendah
dibandingkan yang tidak mengikuti unit kegiatan mahasiswa berdasarkan data gambaran umum di atas.
6. Jenis Kelamin Responden Gambaran umum jenis kelamin responden pada Teknologi Mekanik Industri
PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.9. sebagai berikut:
Tabel 5.9. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
1. Laki-laki
27 90
2. Perempuan
3 10
Jumlah 30
100,00 Dari data terlihat bahwa jurusan Teknologi Mekanik Industri didominasi oleh
laki-laki.
5.1.2. Pembuatan dan Penyebaran Kuesioner Tertutup
Hasil dari penyebaran kuesioner pendahuluan ditetapkan bahwa variabel pelayanan yang memiliki tingkat kepentingan tinggi bagi responden terdiri dari 4
variabel pelayanan yaitu: administrasi, laboratorium, perpustakaan dan wifi, serta ruang kuliah.
Universitas Sumatera Utara
Hasil tersebut dijadikan sebagai rujukan isi kuesioner tertutuplanjutan yang kemudian dikembangkan sesuai dengan lima dimensi kualitas pelayanan. Selain itu,
pengembangan butir-butir kuesioner tertutup juga dipengaruhi oleh hasil wawancara dan diskusi dengan responden mahasiswa dan pihak manajemen jurusan Teknologi
Mekanik Industri tentang atribut standar akreditasi institusi perguruan tinggi yang berhubungan dengan faktor-faktor akademik yang mempengaruhi kepuasan
mahasiswa. Susunan kuesioner tertutup berdasarkan hasil kombinasi dari beberapa rujukan di atas dapat dilihat pada Lampiran 3.
5.1.2.1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner pendahuluan ini terdiri dari: tahun angkatanstambuk, masa
studi, usia, keikutsertaan unit kegiatan mahasiswa, jenis kelamin. 1. Tahun AngkatanStambuk
Gambaran umum tahun angkatanstambuk mahasiswa Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.10. sebagai berikut:
Tabel 5.10. Distribusi Responden Berdasarkan Tahun AngkatanStambuk No
Tahun AngkatanStambuk Jumlah
orang Persentase
1 2011
22 25,8
2 2010
30 35,29
3 2009
30 35,29
4 2008
2 2,35
5 2007
1 1,18
Jumlah 85
100
Universitas Sumatera Utara
2. Masa Studi Responden Gambaran umum masa studi responden pada Teknologi Mekanik Industri
PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.11. sebagai berikut:
Tabel 5.11. Distribusi Responden Berdasarkan Masa Studi No
Masa Studi Jumlah orang
Persentase
1 1 Tahun
21 24,71
2 2 Tahun
30 35,29
3 3 Tahun
30 35,29
4 4 Tahun
3 3,53
5 5 Tahun
1 1,18
Jumlah 85
100 Dengan membandingkan data responden berdasarkan stambuk dan
berdasarkan masa studi terlihat bahwa ada responden yang berasal dari mahasiswa PKA,dikarenakan jumlah mahasiswa berdasarkan stambuk dan masa studi terlihat
perbedaan. 3. Usia Responden
Gambaran umum usia responden pada Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.12. sebagai berikut:
Tabel 5.12. Distribusi Responden Berdasarkan Usia No.
Usia Jumlah orang
Persentase
1 18
2 2,35
2 19
15 17,65
3 20
19 22,35
4 21
30 35,29
5 22
9 10,59
6 23
6 7,06
7 24
4 4,71
Jumlah 85
100
Universitas Sumatera Utara
Dari data terlihat bahwa terdapat responden yang berusia di atas sewajarnya tamat D3 yaitu di atas 22 tahun dengan jumlah 10 responden, dalam kondisi masih
kuliahakan tamat dari D3. 4. Target Tahun Tamat Responden
Gambaran umum target tamat responden pada Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.13. sebagai berikut:
Tabel 5.13. Distribusi Responden Berdasarkan Target Tamat No.
Target Tahun Tamat Jumlah orang
Persentase
1. 3
78 91,76
2. 4
5 5,88
3. 5
2 2,35
Jumlah 85
100 Dari data terlihat gambaran bahwa sebahagian besar responden ingin tepat
waktu 3 tahun dalam penyelesaian kuliahnya, walaupun demikian masih terdapat responden yang tidak mampu menyelesaikan tepat waktu dengan alasan tertentu
sebanyak 7 responden, seperti adanya penundaan kegiatan akademik PKA, IPKyang belum memuaskan2,75, adanya matakuliah yang bernilai E, dan lain-
lain. Dengan gambaran umum data tersebut maka dapat dinilai bahwa responden
serius melaksanakan kuliah, sehingga responden mengharapkan kualitas pelayanan yang baik bahkan sangat baik agar target tamat tercapai.
5. Keikutsertaan Responden Terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Gambaran umum keikutsertaan responden terhadap unit kegiatan mahasiswa pada Teknologi Mekanik Industri PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.14. sebagai
berikut:
Tabel 5.14. Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan Responden Terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa
No. Keikutsertaan
Jumlah orang Persentase
1. Ya
13 15,29
2. Tidak
72 84,71
Jumlah 85
100 Keikutsertaan mahasiswa dalam unit kegiatan mahasiswa masih lebih rendah
dibandingkan yang tidak mengikuti unit kegiatan mahasiswa berdasarkan data gambaran umum di atas.
6. Jenis Kelamin Responden Gambaran umum jenis kelamin responden pada Teknologi Mekanik Industri
PTKI Medan dapat dilihat pada tabel 5.15. sebagai berikut:
Tabel 5.15. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis Kelamin Jumlah orang
Persentase
1. Laki-laki
81 95,29
2. Perempuan
4 4,71
Jumlah 85
100 Dari data terlihat bahwa jurusan teknologi mekanik industri didominasi oleh
laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengolahan Data
5.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner yang telah disebar kepada responden kemudian dikumpulkan kembali untuk dilakukan diuji validitas dan reliabilitasnya, sebelum melakukan
pengolahan lebih lanjut data tersebut.
5.2.1.1.Pengujian Validitas Data Persepsi Mahasiswa
Berdasarkan data hasil kuesioner sebenarnya tersebut untuk penilaian persepsi mahasiswa terhadap pelayanan jurusan TMI, maka dilakukan pengujian
validitas dari variabel pertanyaan 1 hingga 54 dengan menggunakan persamaan korelasi product moment Pearson. Sebelum melakukan perhitungan validitas, maka
skala Likert yang berupa skala ordinal terlebih dahulu diubah menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI.
Tabulasi frekuensi jawaban responden dapat dilihat pada tabel 5.16. Sedangkan perhitungan untuk mendapat skala baru dapat dilihat pada tabel 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Tabulasi Frekuensi Jawaban Terhadap Persepsi Responden
Tabel 5.16. Tabulasi Frekuensi Jawaban Terhadap Persepsi Responden Lanjutan Skala
Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden Reliability
Responsiveness Emphaty
Assurance 1
2 3
4 5
6 7
8 1
2 3
4 1
2 3
4 5
6 1
2 3
4 5
6 1
4 5
5 5
3 4
6 3
7 7
7 16
6 5
3 11
8 9
11 9
7 6
13 7
2 21
38 37 42 31 34 32 46 38 37 30 42 30 35 44 36 38 38 51 40 46 36 34 33
3 41
26 28 26 36 30 26 26 30 30 36 17 32 36 28 30 26 32 19 32 26 28 23 26
4 15
6 9
6 13 13 15
8 10
9 10
8 17
9 10
8 13
2 4
2 4
15 13 9
5 4
10 6
6 2
4 6
2 2
2 2
4 2
2 2
10
Skala Tabulasi Frekuensi Jawaban Responden
Tangibles 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1
2 6
5 2
3 6
8 6
4 8
6 8
4 5
6 4
6 9 15 9 15 11 6
9 2
2 2
4 2 11
2 23 23 21 23 13 11 28 30 36 38 38 32 32 36 42 32 51 19 38 57 47 43 30 59 28 32 36 15 19 30
3
27 40 30 26 23 28 38 26 30 26 24 30 38 25 28 36 19 36 17 11 13 21 30 13 36 34 32 32 32 28
4 31 15 27 23 36 34 11 21 11 13 17 11 9 18 9 11 9 17 13 6
8 8 15 4 15 15 13 25 23 10
5 2
1 2 11 10 6
2 4
4 2
1 2
4 2
2 2
2 4
4 2
2 9
9 6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Perhitungan Skala Baru
Skala Frekuensi
F Proporsi
P Proporsi
Kumulatif PK
Z Densitas
fZ SV
Skala Baru
1 161
0,0351 0,0351
-1,811 0,077
-2,207 1
2 706
0,1538 0,1889
-1,882 0,27
-1,255 1,952
3 1519
0,3309 0,5198
-0,049 0,398
-0,387 2,82
4 1851
0.4033 0,9231
1,426 0,144
0,630 3,837
5 353
0.0769 1
1,876 5,083
Total 4590
Pada tabel 5.17. terlihat nilai frekuensi berasal dari responden yang memberikan alternatif jawaban atas pertanyaan kuesioner yang disebarkan dan
dibobot menurut nilai sebagai berikut: Nilai Skala 1=161
Nilai Skala 2=706 Nilai Skala 3=1519
Nilai Skala 4=1851 Nilai Skala 5= 353
Nilai proporsi diperoleh dari hasil perbandingan antara jumlah frekuensi dengan jumlah total frekuensi, dengan demikian didapat hasil sebagai berikut:
P. Nilai Skala 1 = 1614590 = 0,0351 P. Nilai Skala 2 = 7064590 = 0,1538
P. Nilai Skala 3 = 15194590 = 0,3309 P. Nilai Skala 4 = 18514590 = 0,4033
P. Nilai Skala 5 = 3534590 = 0,0769 Penentuan proporsi kumulatif pk diperoleh dengan menjumlahkan secara
berurutan untuk setiap nilai proporsi, sehingga didapat hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Pk1 = 0 + 0,0351 = 0,0351
Pk2 = 0,0351 + 0,1889 = 0,1538 Pk3 = 0,1538 + 0,3309 = 0,4033
Pk4 = 0,5198 + 0,3911 = 0,9231 Pk5 = 0,9231 + 0,0769 = 1
Nilai proporsi kumulatif Pk mengikuti distribusi normal dan dengan melihat tabel distribusi normal, maka dapat ditentukan nilai Z untuk setiap kategori:
Z
1
= -1,811 Z
2
= -1,882 Z
3
= -0,049 Z
4
= 1,426 Z
5
= ∞
Nilai densitas diperoleh dengan cara memasukkan nilai Z tersebut ke dalam fungsi densitas normal baku sebagai berikut:
sehingga diperoleh : D1 =
0,077 -1,811
2 1
exp 2
1 -1,811
2
=
− =
π f
D2 = 0,27 D3 = 0,398
D4 = 0,144 D5 = 0
−
π =
2
z 2
1 exp
2 1
z f
Universitas Sumatera Utara
Scale value mempunyai rumus sebagai berikut:
Maka diperoleh, SV1 = 0-0,0770,0351-0 = -2,207
SV2 = -1,255 SV3 = -0,387
SV4 = 0,630 SV5 = 1,876
Skala akhir data interval diperoleh dengan jalan mengambil nilai negatif yang paling besar dan diubah menjadi =1, yaitu:
SA1 = 1 SA2 = 1,952
SA3 = 2,82 SA4 = 3,837
SA5 = 5,083 Hasil skala interval dari data ordinal untuk tingkat kepuasan adalah:
1. Untuk nilai 1 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 1 2. Untuk nilai 2 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 1,922
3. Untuk nilai 3 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 2.82 4. Untuk nilai 4 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 3,837
5. Untuk nilai 5 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 5,083
limit lower
under -
limit offer
under area
limit upper
at density
- limit
lower at
density SV
=
Universitas Sumatera Utara
Dengan cara yang sama, maka dapat dicari hasil skala interval dari data ordinal untuk tingkat kepentingan yakni:
1. Untuk nilai 1 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 1 2. Untuk nilai 2 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 1,425
3. Untuk nilai 3 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 2,118 4. Untuk nilai 4 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 3,178
5. Untuk nilai 5 dalam skala ordinal, maka skala intervalnya menjadi 4,588 Berikut adalah nilai validitas untuk variabel 1:
[ ][
]
[ ][
]
0,466 15299
2803087 85
247 787
85 15299
247 45319
85
2 2
2 2
2 2
= −
− −
= −
− −
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
xy xy
xy
r r
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
Maka besar koefisien korelasi product moment untuk variabel 1 adalah 0,466. Dari tabel nilai kritis koefisien korelasi product moment untuk taraf signifikan 5,
diperoleh nilai kritis sebagai berikut : � =
� ���+�
2
Derajat kebebasan df = jumlah responden – 2 = 85 – 2 = 83 maka r = 0,213 Karena r hitung r tabel, maka butir pertanyaan 1 dinyatakan valid dan dapat
digunakan dalam pengukuran. Hasil perhitungan validitas untuk semua butir dapat dilihat pada tabel 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Validitas Persepsi Mahasiswa Variabel
Koef. Korelasi Product Moment
Keterangan
1 0,466
Valid 2
0,337 Valid
3 0,406
Valid 4
0,246 Valid
5 0,441
Valid 6
0,240 Valid
7 0,339
Valid 8
0,355 Valid
9 0,416
Valid 10
0,536 Valid
11 0,582
Valid 12
0,539 Valid
13 0,323
Valid 14
0,490 Valid
15 0,514
Valid 16
0,442 Valid
17 0,423
Valid 18
0,458 Valid
19 0,454
Valid 20
0,444 Valid
21 0,536
Valid 22
0,522 Valid
23 0,529
Valid 24
0,436 Valid
25 0,467
Valid 26
0,506 Valid
27 0,574
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Validitas Persepsi Mahasiswa lanjutan Variabel
Koef. Korelasi Product Moment
Keterangan
28 0,431
Valid 29
0,560 Valid
30 0,538
Valid 31
0,596 Valid
32 0,646
Valid 33
0,627 Valid
34 0,608
Valid 35
0,566 Valid
36 0,652
Valid 37
0,639 Valid
38 0,569
Valid 39
0,458 Valid
40 0,570
Valid 41
0,601 Valid
42 0,476
Valid 43
0,538 Valid
44 0,633
Valid 45
0,559 Valid
46 0,546
Valid 47
0,450 Valid
48 0,584
Valid 49
0,512 Valid
50 0,580
Valid 51
0,540 Valid
52 0,482
Valid 53
0,474 Valid
54 0,459
Valid
Universitas Sumatera Utara
Koefisien korelasi product moment untuk data persepsi seluruhnya bernilai 0,213, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pertanyaan pada
kuisioner adalah valid dan layak digunakan dalam penelitian.
5.2.1.2. Pengujian Validitas Data EkspektasiHarapan Mahasiswa
Berdasarkan data hasil kuesioner pada penilaian ekspektasiharapan mahasiswa terhadap pelayanan jurusan TMI, berikut adalah hasil perhitungan
validitas untuk semua variabel harapan mahasiswa, yang dapat dilihat pada tabel 5.19.
Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Validitas Ekspektasi Mahasiswa Variabel
Koef. Korelasi Product Moment
Keterangan
1 0,416
Valid 2
0,532 Valid
3 0,566
Valid 4
0,467 Valid
5 0,399
Valid 6
0,566 Valid
7 0,527
Valid 8
0,319 Valid
9 0,671
Valid 10
0,519 Valid
11 0,523
Valid 12
0,652 Valid
13 0,479
Valid 14
0,566 Valid
15 0,680
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Validitas Ekspektasi Mahasiswa lanjutan Variabel
Koef. Korelasi Product Moment
Keterangan
16 0,500
Valid 17
0,529 Valid
18 0,492
Valid 19
0,652 Valid
20 0,401
Valid 21
0,557 Valid
22 0,674
Valid 23
0,598 Valid
24 0,584
Valid 25
0,543 Valid
26 0,582
Valid 27
0,524 Valid
28 0,556
Valid 29
0,515 Valid
30 0,633
Valid 31
0,461 Valid
32 0,572
Valid 33
0,418 Valid
34 0,535
Valid 35
0,419 Valid
36 0,403
Valid 37
0,344 Valid
38 0,405
Valid 39
0,442 Valid
40 0,587
Valid 41
0,441 Valid
42 0,438
Valid
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Validitas Ekspektasi Mahasiswa lanjutan Variabel
Koef. Korelasi Product Moment
Keterangan
43 0,525
Valid 44
0,552 Valid
45 0,469
Valid 46
0,538 Valid
47 0,471
Valid 48
0,621 Valid
49 0,417
Valid 50
0,635 Valid
51 0,400
Valid 52
0,605 Valid
53 0,494
Valid 54
0,567 Valid
Koefisien korelasi product moment untuk data ekspektasi harapan seluruhnya bernilai 0,213, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel
pertanyaan pada kuisioner adalah valid.
5.2.1.3.Pengujian Reliabilitas Data Persepsi Mahasiswa
Pengujian reliabilitas untuk data persepsi mahasiswa dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, maka nilai varians butir 1, yaitu:
0,815 85
85 247
- 787
2 2
2 2
= =
− =
∑ ∑
n n
x x
x
σ
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan cara yang sama, maka nilai varians butir 1 sampai dengan 54 dapat dilihat pada tabel 5.20.
Tabel 5.20. Perhitungan Varians Tiap Butir Persepsi Mahasiswa Butir
Varians
1 0,815
2 0,732
3 0,894
4 1,108
5 0,999
6 1,021
7 0,685
8 0,936
9 0,843
10 0,744
11 0,779
12 0,954
13 0,664
14 0,824
15 0,602
16 0,702
17 0,585
18 1,015
19 1,040
20 0,674
21 0,862
22 0,823
23 0,950
24 0,427
25 0,777
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Perhitungan Varians Tiap Butir Persepsi Mahasiswa Lanjutan Butir
Varians
26 0,701
27 0,691
28 1,027
29 0,967
30 1,146
31 0,795
32 1,157
33 0,965
34 0,922
35 0,698
36 0,868
37 1,078
38 0,649
39 0,650
40 0,765
41 0,770
42 0,903
43 0,749
44 0,574
45 1,358
46 0,689
47 0,744
48 0,789
49 0,506
50 0,638
51 0,638
52 0,732
53 1,003
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20. Perhitungan Varians Tiap Butir Persepsi Mahasiswa Lanjutan Butir
Varians
54 1,249
Dimasukkan ke rumus Alpha
Nilai koefisien reliabilitas persepsi mahasiswa sebesar 0,934 karena nilainya lebih besar atau sama dengan 0,70 , maka dapat disimpulkan bahwa data persepsi
mahasiswa yang didapatkan adalah reliabel dalam arti dapat dipercaya kebenarannya.
5.2.1.4.Pengujian Reliabilitas Data Harapan Mahasiswa
Pengujian reliabilitas untuk data harapan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach, maka nilai varians butir 1, yaitu:
Dengan menggunakan cara yang sama, maka nilai varians butir 1 sampai dengan 54 dapat dilihat pada tabel 5.21.
729 ,
581 85
85 15299
- 2803087
85 85
total varians
44,873 ...
2 2
2 2
21 2
3 2
2 2
1 2
= =
− =
= +
+ +
+ =
∑ ∑
∑
Y Y
b
σ σ
σ σ
σ
934 ,
729 ,
581 873
, 44
1 1
85 85
1 1
2 2
=
−
− =
−
−
=
∑
t b
k k
r σ
σ
0,734 85
85 374
- 1708
2 2
2 2
= =
− =
∑ ∑
n n
x x
x
σ
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21. Perhitungan Varians Tiap Butir HarapanEkspektasi Mahasiswa Butir
Varians
1 0,734
2 0,427
3 0,437
4 0,413
5 0,550
6 0,458
7 0,438
8 1,188
9 0,385
10 0,244
11 0,319
12 0,343
13 1,255
14 0,531
15 0,435
16 0,334
17 0,311
18 0,282
19 0,387
20 1,350
21 0,334
22 0,437
23 0,282
24 0,280
25 0,174
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21. Perhitungan Varians Tiap Butir HarapanEkspektasi Mahasiswa Lanjutan
Butir Varians
26 0,275
27 0,294
28 0,275
29 0,503
30 0,476
31 0,437
32 0,625
33 0,247
34 0,344
35 -0,471
36 0,294
37 0,341
38 0,470
39 0,282
40 0,391
41 0,264
42 0,501
43 0,207
44 0,404
45 0,275
46 0,319
47 0,388
48 0,340
49 0,294
50 0,344
51 0,341
52 0,344
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.21. Perhitungan Varians Tiap Butir HarapanEkspektasi Mahasiswa Lanjutan
Butir Varians
53 0,461
54 0,296
Dimasukkan ke rumus Alpha
Nilai koefisien reliabilitas ekspektasi mahasiswa sebesar 0,94 karena nilainya lebih besar atau sama dengan 0,70, maka dapat disimpulkan bahwa data ekspektasi
mahasiswa yang didapatkan adalah reliabel dalam arti dapat dipercaya kebenarannya.
5.2.2. Gap Kesenjangan Antara Persepsi dan Ekspektasi
5.2.2.1.Pengolahan Data Tingkat KualitasKepuasan Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan
Penilaian pelanggan terhadap tingkat kualitaskepuasan pelayanan yang diberikan oleh Jurusan TMI PTKI Medan dapat diketahui dari pengolahan data
kuesioner. Sebagai langkah pertama adalah melakukan perhitungan total nilai pelayanan setiap variabel kebutuhan; kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai
mean dan modus untuk setiap variabel kebutuhan tersebut. Nilai mean dan modus 083
, 307
85 85
20714 -
5073982 85
85 total
varians 21,892
...
2 2
2 2
21 2
3 2
2 2
1 2
= =
− =
= +
+ +
+ =
∑ ∑
∑
Y Y
b
σ σ
σ σ
σ
94 ,
083 ,
307 892
, 21
1 1
85 85
1 1
2 2
=
−
− =
−
−
=
∑
t b
k k
r σ
σ
Universitas Sumatera Utara
tersebut menggambarkan tingkat pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan terhadap mahasiswa.
Untuk mendapatkan total tingkat pelayanan sebuah variabel dihitung dari hasil perkalian jawaban responden dengan menggunakan data ordinal skala likert
yang telah diubah menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval MSI. Berikut adalah nilai skala likert yang telah diubah menjadi skala
interval:
Tabel 5.22. Nilai Skala Likert Menjadi Skala Interval Skala
Likert Skala
Interval
SB Sangat Baik
5 5,083
B Baik
4 3,837
CB Cukup Baik
3 2,820
KB Kurang Baik
2 1,952
TB Tidak Baik
1 1
Total nilai pelayanan = responden SB x nilai SB + responden B x nilai B responden CB x nilai CB + responden KB x nilai KB +
responden TB x nilai TB Berikut adalah total nilai pelayanan untuk variabel 1 :
Total nilai pelayanan variabel 1 = 2 5,083 + 233,837 + 27 2,820 + 311,952 + 2 1
= 237,075 Hasil perhitungan total nilai pelayanan dari setiap variabel pelayanan dapat dilihat
pada tabel 5.23.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23. Total Nilai Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan
No Variabel Pelayanan
SB B
CB KB TB TN
1. Kondisi meja dan kursi di ruang kuliah
2 23
27 31
2 237,075
2. Daya tampung ruang kuliah
6 23
40 15
1 261,830
3. Kondisi white board
5 21
30 27
2 245,301
4. Ketersediaan infokusOHP
2 23
26 23
11 227,638
5. Kondisi sirkulasi udara ruangan kuliah
3 13
23 36
10 210,269
6. Ketersediaan ACKipas Angin
6 11
28 34
6 224,038
7. Kondisi pencahayaan ruangan kuliah
8 28
38 11
276,733 8.
Kondisi kebisingan dalam ruang kuliah 6
30 26
21 2
261,925 9.
Kebersihan ruang kuliah 4
36 30
11 4
268,539 10.
Ketersediaan peralatan laboratorium 8
38 26
13 285,170
11. Ketersediaan perlengkapan laboratorium
6 38
24 17
277,173 12.
Kondisi Sirkulasi udara ruang laboratorium 8
32 30
11 4
273,522 13.
Kondisi kebisingan ruang laboratorium 4
32 38
9 2
269,845 14.
Ketersediaan ACKipas Angin 5
36 25
18 1
270,188 15.
Kondisi Pencahayaan ruangan laboratorium 6
42 28
9 288,183
16. Daya tampung ruang laboratorium
4 32
36 11
2 268,110
17. Kebersihan laboratorium
6 51
19 9
297,338 18.
Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan 9
19 36
17 4
257,356 19.
Kondisi Sirkulasi udara di ruang perpustakaan 15
38 17
13 2
297,372 20.
Kondisi kebisingan ruang perpustakaan 9
57 11
6 2
309,194 21.
Ketersediaan ACKipas Angin 15
47 13
8 2
310,865 22.
Kondisi Pencahayaan ruangan perpustakaan 11
43 21
8 2
297,744 23.
Daya tampung ruang perpustakaan 6
30 30
15 4
263,491 24.
Kebersihan perpustakaan 9
59 13
4 316,604
25. Kelengkapan buku di perpustakaan
2 28
36 15
4 252,404
26. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan
2 32
34 15
2 260,113
27. Kondisi buku di perpustakaan
2 36
32 13
2 265,917
28. Ketersediaan wirelesswifi
4 15
32 25
9 225,930
29. Ketersediaan kotak saran
2 19
32 23
9 227,208
30. Ketersediaan papan pengumuman
11 30
28 10
6 275,505
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.23. Total Nilai Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan Lanjutan
No. Variabel Pelayanan
SB B
CB KB TB TN
31. Pengurusan surat menyurat
4 21
41 15
4 249,810
32. Keakuratan Pencatatan laporan akademik KHS,
transkrip 5
38 26
6 10
266,256 33.
Pengaturan jadwal perkuliahan 5
37 28
9 6
269,915 34.
Pengaturan jadwal praktikum 5
42 26
6 6
277,604 35.
Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi pengumuman
3 31
36 13
2 263,094
36. Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan
proses belajar dan mengajar 4
34 30
13 4
264,769 37.
Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada jam kerja
6 32
26 15
6 261,886
38. Jumlah jam belajar di kelas yang memenuhi
kebutuhan mahasiswa 3
46 26
8 2
282,691 39.
Dosen memberitahukan mahasiswa sebelumnya apabila terjadi pergantian jadwal kuliah ditiadakan
atau diundur 7
38 30
10 285,510
40. Kesigapan pegawai jurusan membantu mahasiswa
dalam registrasi mata kuliah KRS 7
37 30
9 2
281,721 41.
Kesigapan pegawai jurusan menanggapi pergantian kartu ujian mahasiswa yang rusak
7 30
36 10
2 273,732
42. Kesigapan dosen wali dosen PA menanggapi
keluhan mahasiswanya menyangkut proses perkuliahan
16 42
17 8
2 308,042
43. Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian dan
bimbingan Karya Akhir 6
30 32
17 269,035
44. Dosen memberi tugas untuk membantu mahasiswa
memahami pelajaran 5
35 36
9 278,800
45. Dosen menyampaikan materi mudah dipahami
3 44
28 10
282,561 46.
Dosen wali dosen PA mengarahkan, memotivasi, dan melihat perkembangan studi mahasiswanya
menyangkut perkuliahan 11
36 30
8 294,263
47. Asisten laboratorium menjelaskan proses praktikum
dengan baik kepada mahasiswa 8
38 26
13 285,170
48. Pegawai perpustakaan melayani mahasiswa dalam
peminjaman dan pengembalian buku 9
38 32
2 4
289,698 49.
Dosen memberitahu Sistem penilaian pada awal perkuliahan
11 51
19 4
312,992 50.
Kesesuaian materi pengajaran dengan silabus yang diberikan kepada mahasiswa
9 40
32 2
2 295,372
51. Ketersediaan bahan ajar diktat, penuntun, handout,
dll 7
46 26
4 2
295,214 52.
Pelaksanaan kuliah sesuai dengan jadwal yang ditentukan
6 36
28 15
276,874 53.
Asisten laboratorium mengusai modul 13
34 23
13 2
288,777 54.
Pegawai perpustakaan menyusun buku sesuai pada tempatnya
7 33
26 9
10 263,093
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai mean dan modus dari setiap variabel kepentingan.
Nilai mean tingkat pelayanan pada variabel 1 dihitung berdasarkan rumus :
responden jumlah
i ke
variabel pelayanan
nilai total
i ke
n variabel kepentinga
at mean tingk
Nilai =
85 237,075
1 n variabel
kepentinga at
mean tingk Nilai
=
Nilai mean tingkat kepentingan variabel 1 adalah = 2,789 Nilai modus didapatkan berdasarkan frekuensi jawaban responden paling banyak.
Tabel 5.24. Penilaian Tingkat Kepuasan Kualitas Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan
No Variabel Pelayanan
Mean Modus
1. Kondisi meja dan kursi di ruang kuliah 2,789
1,952 2.
Daya tampung ruang kuliah 3,08
2,820 3.
Kondisi white board 2,886
2,820 4.
Ketersediaan infokusOHP 2,678
2,820 5.
Kondisi sirkulasi udara ruangan kuliah 2,474
1,952 6.
Ketersediaan ACKipas Angin 2,636
1,952 7.
Kondisi pencahayaan ruangan kuliah 3,256
2,820 8.
Kondisi kebisingan dalam ruang kuliah 3,081
3,837 9.
Kebersihan ruang kuliah 3,159
3,837 10.
Ketersediaan peralatan laboratorium 3,355
3,837 11.
Ketersediaan perlengkapan laboratorium 3,261
3,837 12.
Kondisi Sirkulasi udara ruang laboratorium 3,218
3,837 13.
Kondisi kebisingan ruang laboratorium 3,175
2,820 14.
Ketersediaan ACKipas Angin 3,179
3,837 15.
Kondisi Pencahayaan ruangan laboratorium 3,39
3,837 16.
Daya tampung ruang laboratorium 3,154
2,820 17.
Kebersihan laboratorium 3,498
3,837 18.
Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan 3,028
2,820 19.
Kondisi Sirkulasi udara di ruang perpustakaan 3,498
3,837 20.
Kondisi kebisingan ruang perpustakaan 3,638
3,837 21.
Ketersediaan ACKipas Angin 3,657
3,837 22.
Kondisi Pencahayaan ruangan perpustakaan 3,503
3,837 23.
Daya tampung ruang perpustakaan 3,1
2,820 24.
Kebersihan perpustakaan 3,725
3,837 25.
Kelengkapan buku di perpustakaan 2,969
2,820
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.24. Penilaian Tingkat Kepuasan Kualitas Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan Lanjutan
No Variabel Pelayanan
Mean Modus
26. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan
3,06 2,820
27. Kondisi buku di perpustakaan
3,128 3,837
28. Ketersediaan wirelesswifi
2,658 2,820
29. Ketersediaan kotak saran
2,673 2,820
30. Ketersediaan papan pengumuman
3,241 3,837
31. Pengurusan surat menyurat
2,939 2,820
32. Keakuratan Pencatatan laporan akademik KHS, transkrip
3,132 3,837
33. Pengaturan jadwal perkuliahan
3,175 3,837
34. Pengaturan jadwal praktikum
3,266 3,837
35. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi
pengumuman 3,095
2,820 36.
Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
3,115 3,837
37. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada jam kerja
3,081 3,837
38. Jumlah jam belajar di kelas yang memenuhi kebutuhan
mahasiswa 3,326
3,837 39.
Dosen memberitahukan mahasiswa sebelumnya apabila terjadi pergantian jadwal kuliah ditiadakan atau diundur
3,359 3,837
40. Kesigapan pegawai jurusan membantu mahasiswa dalam
registrasi mata kuliah KRS 3,314
3,837 41.
Kesigapan pegawai jurusan menanggapi pergantian kartu ujian mahasiswa yang rusak
3,22 2,820
42. Kesigapan dosen wali dosen PA menanggapi keluhan
mahasiswanya menyangkut proses perkuliahan 3,624
3,837 43.
Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian dan bimbingan Karya Akhir
3,165 2,820
44. Dosen memberi tugas untuk membantu mahasiswa
memahami pelajaran 3,28
2,820 45.
Dosen menyampaikan materi mudah dipahami 3,324
3,837 46.
Dosen wali dosen PA mengarahkan, memotivasi, dan melihat perkembangan studi mahasiswanya menyangkut
perkuliahan 3,462
3,837 47.
Asisten laboratorium menjelaskan proses praktikum dengan baik kepada mahasiswa
3,355 3,837
48. Pegawai perpustakaan melayani mahasiswa dalam
peminjaman dan pengembalian buku 3,408
3,837 49.
Dosen memberitahu Sistem penilaian pada awal perkuliahan
3,682 3,837
50. Kesesuaian materi pengajaran dengan silabus yang
diberikan kepada mahasiswa 3,475
3,837 51.
Ketersediaan bahan ajar diktat, penuntun, handout, dll 3,473
3,837 52.
Pelaksanaan kuliah sesuai dengan jadwal yang ditentukan 3,257
3,837 53.
Asisten laboratorium mengusai modul 3,397
3,837 54.
Pegawai perpustakaan menyusun buku sesuai pada tempatnya
3,095 3,837
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.2.Pengolahan Data Tingkat Kepentingan Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan
Penilaian pelanggan terhadap tingkat kepentingan pelayanan yang diberikan oleh Jurusan TMI PTKI Medan dapat diketahui dari pengolahan data kuesioner.
Sebagai langkah pertama adalah melakukan perhitungan total nilai pelayanan setiap variabel kebutuhan; kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai mean dan modus
untuk setiap variabel kebutuhan tersebut. Nilai mean dan modus tersebut yang menggambarkan tingkat pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan terhadap
pelanggannya mahasiswa. Untuk mendapatkan total tingkat pelayanan sebuah variabel dihitung dari
hasil perkalian jawaban responden dengan menggunakan data ordinal skala likert yang telah diubah menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive
Interval MSI. Berikut adalah nilai skala likert yang telah diubah menjadi skala interval:
Tabel 5.25. Nilai Skala Likert Menjadi Skala Interval Skala
Likert Skala
Interval
SP Sangat Penting
5 4,588
P Penting
4 3,178
CP Cukup Penting
3 2,118
KP Kurang Penting
2 1,425
TP Tidak Penting
1 1
Total nilai pelayanan = responden SP x nilai SP + responden P x nilai P responden CP x nilai CP + responden KP x nilai KP +
responden TP x nilai TP Berikut adalah total nilai pelayanan untuk variabel 1 :
Universitas Sumatera Utara
Total nilai pelayanan variabel 1 = 51 4,588 + 21 3,178 + 9 2,118 + 4 1,425 + 0 1
= 325,470 Hasil perhitungan total nilai pelayanan dari setiap variabel pelayanan dapat dilihat
pada tabel 5.26.
Tabel 5.26. Total Nilai Tingkat Kepentingan Jurusan TMI PTKI Medan
No. Variabel Pelayanan
SP P
CP KP TP TN
1. Kondisi meja dan kursi di ruang kuliah 51
21 9
4 325,470
2. Daya tampung ruang kuliah
25 47
13 291,608
3. Kondisi white board
47 30
8 327,911
4. Ketersediaan infokus OHP
64 13
8 351,865
5. Kondisi sirkulasi udara ruangan kuliah
49 23
13 325,425
6. Ketersediaan ACKipas Angin
57 19
9 340,941
7. Kondisi pencahayaan ruangan kuliah
51 26
8 333,547
8. Kondisi kebisingan dalam ruang kuliah
40 30
9 6
303,916 9.
Kebersihan ruang kuliah 55
24 6
341,305 10. Ketersediaan peralatan laboratorium
64 19
2 358,230
11. Ketersediaan perlengkapan laboratorium 60
21 4
350,472 12. Kondisi Sirkulasi udara ruang laboratorium
49 32
4 334,972
13. Kondisi kebisingan ruang laboratorium 36
32 9
2 6
294,772 14. Ketersediaan ACKipas Angin
56 21
6 2
339,206 15. Kondisi Pencahayaan ruangan laboratorium
53 28
2 2
339,222 16. Daya tampung ruang laboratorium
55 26
4 343,427
17. Kebersihan laboratorium 62
19 4
353,290 18. Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan
55 28
2 345,548
19. Kondisi Sirkulasi udara di ruang perpustakaan 43
36 6
324,396 20. Kondisi kebisingan ruang perpustakaan
45 30
2 8
314,030 21. Ketersediaan ACKipas Angin
55 26
4 343,427
22. Kondisi Pencahayaan ruangan perpustakaan 51
30 2
2 336,404
23. Daya tampung ruang perpustakaan 55
28 2
345,548 24. Kebersihan perpustakaan
68 13
4 361,745
25. Kelengkapan buku di perpustakaan 66
19 363,170
26. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan 57
26 2
348,367 27. Kondisi buku di perpustakaan
49 34
2 337,094
28. Ketersediaan wirelesswifi 57
26 2
348,367 29. Ketersediaan kotak saran
36 36
13 307,107
30. Ketersediaan papan pengumuman 38
36 11
312,047 31. Pengurusan surat menyurat
47 30
8 327,911
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.26. Total Nilai Tingkat Kepentingan Jurusan TMI PTKI Medan Lanjutan
No. Variabel Pelayanan
SP P
CP KP TP TN
32. Keakuratan Pencatatan laporan akademik KHS, transkrip
44 28
11 2
316,993 33. Pengaturan jadwal perkuliahan
47 38
336,398 34. Pengaturan jadwal praktikum
47 34
4 332,154
35. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi pengumuman
51 28
6 335,669
36. Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
49 34
2 337,094
37. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada jam kerja
51 30
4 337,791
38. Jumlah jam belajar di kelas yang memenuhi kebutuhan mahasiswa
40 39
4 2
318,783 39. Dosen memberitahukan mahasiswa sebelumnya
apabila terjadi pergantian jadwal kuliah ditiadakan atau diundur
55 28
2 345,548
40. Kesigapan pegawai jurusan membantu mahasiswa dalam registrasi mata kuliah KRS
49 30
6 332,851
41. Kesigapan pegawai jurusan menanggapi pergantian kartu ujian mahasiswa yang rusak
60 23
2 352,594
42. Kesigapan dosen wali dosen PA menanggapi keluhan mahasiswanya menyangkut proses
perkuliahan 46
28 11
323,319 43. Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian
dan bimbingan Karya Akhir 70
13 2
366,684 44. Dosen memberi tugas untuk membantu
mahasiswa memahami pelajaran 31
45 9
304,305 45. Dosen menyampaikan materi mudah dipahami
57 26
2 348,367
46. Dosen wali dosen PA mengarahkan, memotivasi, dan melihat perkembangan studi
mahasiswanya menyangkut perkuliahan 60
21 4
350,472 47. Asisten laboratorium menjelaskan proses
praktikum dengan baik kepada mahasiswa 53
26 6
338,487 48. Pegawai perpustakaan melayani mahasiswa dalam
peminjaman dan pengembalian buku 41
40 4
323,700 49. Dosen memberitahu Sistem penilaian pada awal
perkuliahan 40
43 2
324,413 50. Kesesuaian materi pengajaran dengan silabus
yang diberikan kepada mahasiswa 45
36 4
329,336 51. Ketersediaan bahan ajar diktat, penuntun,
handout, dll 51
30 4
337,791 52. Pelaksanaan kuliah sesuai dengan jadwal yang
ditentukan 45
36 4
329,336 53. Asisten laboratorium mengusai modul
53 23
9 335,304
54. Pegawai perpustakaan menyusun buku sesuai pada tempatnya
47 36
2 334,276
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan nilai mean dan modus dari setiap variabel kepentingan.
Nilai mean tingkat pelayanan pada variabel 1 dihitung berdasarkan rumus :
responden jumlah
i ke
variabel pelayanan
nilai total
i ke
n variabel kepentinga
at mean tingk
Nilai =
85 325,470
1 n variabel
kepentinga at
mean tingk Nilai
=
Nilai mean tingkat kepentingan variabel 1 adalah = 3,829 Nilai modus didapatkan berdasarkan frekuensi jawaban responden paling banyak.
Tabel 5.27. Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan
No Variabel Pelayanan
Mean Modus
1. Kondisi meja dan kursi di ruang kuliah 3,829
4,588 2.
Daya tampung ruang kuliah 3,431
3,178 3.
Kondisi white board 3,858
4,588 4.
Ketersediaan infokusOHP 4,14
4,588 5.
Kondisi sirkulasi udara ruangan kuliah 3,829
4,588 6.
Ketersediaan ACKipas Angin 4,011
4,588 7.
Kondisi pencahayaan ruangan kuliah 3,924
4,588 8.
Kondisi kebisingan dalam ruang kuliah 3,575
4,588 9.
Kebersihan ruang kuliah 4,015
4,588 10.
Ketersediaan peralatan laboratorium 4,214
4,588 11.
Ketersediaan perlengkapan laboratorium 4,123
4,588 12.
Kondisi Sirkulasi udara ruang laboratorium 3,941
4,588 13.
Kondisi kebisingan ruang laboratorium 3,468
4,588 14.
Ketersediaan ACKipas Angin 3,991
4,588 15.
Kondisi Pencahayaan ruangan laboratorium 3,991
4,588 16.
Daya tampung ruang laboratorium 4,04
4,588 17.
Kebersihan laboratorium 4,156
4,588 18.
Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan 4,065
4,588 19.
Kondisi Sirkulasi udara di ruang perpustakaan 3,816
4,588 20.
Kondisi kebisingan ruang perpustakaan 3,694
4,588 21.
Ketersediaan ACKipas Angin 4,04
4,588 22.
Kondisi Pencahayaan ruangan perpustakaan 3,958
4,588 23.
Daya tampung ruang perpustakaan 4,065
4,588 24.
Kebersihan perpustakaan 4,256
4,588 25.
Kelengkapan buku di perpustakaan 4,273
4,588
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.27. Penilaian Tingkat Kepentingan Pelayanan Jurusan TMI PTKI Medan Lanjutan
No Variabel Pelayanan
Mean Modus
26. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan
4,098 4,588
27. Kondisi buku di perpustakaan
3,966 4,588
28. Ketersediaan wirelesswifi
4,098 4,588
29. Ketersediaan kotak saran
3,613 4,588
30. Ketersediaan papan pengumuman
3,671 4,588
31. Pengurusan surat menyurat
3,858 4,588
32. Keakuratan Pencatatan laporan akademik KHS, transkrip
3,729 4,588
33. Pengaturan jadwal perkuliahan
3,958 4,588
34. Pengaturan jadwal praktikum
3,908 4,588
35. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi
pengumuman 3,949
4,588 36.
Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
3,966 4,588
37. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada jam kerja
3,974 4,588
38. Jumlah jam belajar di kelas yang memenuhi kebutuhan
mahasiswa 3,75
4,588 39.
Dosen memberitahukan mahasiswa sebelumnya apabila terjadi pergantian jadwal kuliah ditiadakan atau diundur
4,065 4,588
40. Kesigapan pegawai jurusan membantu mahasiswa dalam
registrasi mata kuliah KRS 3,916
4,588 41.
Kesigapan pegawai jurusan menanggapi pergantian kartu ujian mahasiswa yang rusak
4,148 4,588
42. Kesigapan dosen wali dosen PA menanggapi keluhan
mahasiswanya menyangkut proses perkuliahan 3,804
4,588 43.
Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian dan bimbingan Karya Akhir
4,314 4,588
44. Dosen memberi tugas untuk membantu mahasiswa
memahami pelajaran 3,58
3,178 45.
Dosen menyampaikan materi mudah dipahami 4,098
4,588 46.
Dosen wali dosen PA mengarahkan, memotivasi, dan melihat perkembangan studi mahasiswanya menyangkut
perkuliahan 4,123
4,588 47.
Asisten laboratorium menjelaskan proses praktikum dengan baik kepada mahasiswa
3,982 4,588
48. Pegawai perpustakaan melayani mahasiswa dalam
peminjaman dan pengembalian buku 3,808
4,588 49.
Dosen memberitahu Sistem penilaian pada awal perkuliahan
3,817 3,178
50. Kesesuaian materi pengajaran dengan silabus yang
diberikan kepada mahasiswa 3,875
4,588 51.
Ketersediaan bahan ajar diktat, penuntun, handout, dll 3,974
4,588 52.
Pelaksanaan kuliah sesuai dengan jadwal yang ditentukan 3,875
4,588 53.
Asisten laboratorium mengusai modul 3,945
4,588 54.
Pegawai perpustakaan menyusun buku sesuai pada tempatnya
3,933 4,588
Universitas Sumatera Utara
5.2.2.3. Gap Kesenjangan antara Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan
Jurusan TMI PTKI Medan
Dari hasil pengolahan data kuesioner mahasiswa jurusan TMI PTKI Medan untuk tingkat kualitas pelayanan dan tingkat kepentingan terhadap pelayanan di
jurusan TMI PTKI Medan diperoleh gambaran terdapat gap antara tingkat pelayanan dan tingkat kepentingan pelanggan di jurusan TMI PTKI Medan tersebut.
Gap ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan jurusan TMI PTKI Medan terdapat variabel pelayanan yang tidak sesuai dengan harapan mahasiswa.
Untuk mengetahui gap tersebut, maka digunakan nilai rata-rata dari tingkat kepentingan dan tingkat kualitas pelayanan dari setiap variabel pelayanan tersebut.
Untuk variabel 1, nilai gap-nya sebesar : Gap
1
= rata-rata nilai persepsi
1
– rata-rata nilai ekspektasi
1
Gap
1
= 2,789 – 3,829 = -1,040 Maka nilai gap untuk variabel 1 adalah sebesar -1,040
Nilai-nilai untuk setiap variabel dapat dilihat pada tabel 5.22.
Tabel 5.28. Nilai Gap Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan
No. Variabel Pelayanan
Mean Tingkat
Pelayanan Mean
Tingkat Kepentingan
GAP
1. Kondisi meja dan kursi di ruang kuliah 2,789
3,829 -1,040
2. Daya tampung ruang kuliah 3,08
3,431 -0,350
3. Kondisi white board 2,886
3,858 -0,972
4. Ketersediaan infokusOHP 2,678
4,14 -1,461
5. Kondisi sirkulasi udara ruangan kuliah 2,474
3,829 -1,355
6. Ketersediaan ACKipas Angin 2,636
4,011 -1,375
7. Kondisi pencahayaan ruangan kuliah 3,256
3,924 -0,668
8. Kondisi kebisingan dalam ruang kuliah 3,081
3,575 -0,494
9. Kebersihan ruang kuliah 3,159
4,015 -0,856
10. Ketersediaan peralatan laboratorium 3,355
4,214 -0,860
11. Ketersediaan perlengkapan laboratorium 3,261
4,123 -0,862
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.28. Nilai Gap Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan Lanjutan
No. Variabel Pelayanan
Mean Tingkat
Pelayanan Mean
Tingkat Kepentingan
GAP
12. Kondisi Sirkulasi udara ruang laboratorium 3,218
3,941 -0,723
13. Kondisi kebisingan ruang laboratorium 3,175
3,468 -0,293
14. Ketersediaan ACKipas Angin 3,179
3,991 -0,812
15. Kondisi Pencahayaan ruangan laboratorium 3,39
3,991 -0,600
16. Daya tampung ruang laboratorium 3,154
4,04 -0,886
17. Kebersihan laboratorium 3,498
4,156 -0,658
18. Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan 3,028
4,065 -1,038
19. Kondisi Sirkulasi udara di ruang perpustakaan 3,498
3,816 -0,318
20. Kondisi kebisingan ruang perpustakaan 3,638
3,694 -0,057
21. Ketersediaan ACKipas Angin 3,657
4,04 -0,383
22. Kondisi Pencahayaan ruangan perpustakaan 3,503
3,958 -0,455
23. Daya tampung ruang perpustakaan 3,1
4,065 -0,965
24. Kebersihan perpustakaan 3,725
4,256 -0,531
25. Kelengkapan buku di perpustakaan 2,969
4,273 -1,303
26. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan 3,06
4,098 -1,038
27. Kondisi buku di perpustakaan 3,128
3,966 -0,837
28. Ketersediaan wireless wifi 2,658
4,098 -1,440
29. Ketersediaan kotak saran 2,673
3,613 -0,940
30. Ketersediaan papan pengumuman 3,241
3,671 -0,430
31. Pengurusan surat menyurat 2,939
3,858 -0,919
32. Keakuratan Pencatatan laporan akademik KHS, transkrip
3,132 3,729
-0,597 33. Pengaturan jadwal perkuliahan
3,175 3,958
-0,782 34. Pengaturan jadwal praktikum
3,266 3,908
-0,642 35. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian
informasi pengumuman 3,095
3,949 -0,854
36. Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
3,115 3,966
-0,851 37. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada
jam kerja 3,081
3,974 -0,893
38. Jumlah jam belajar di kelas yang memenuhi kebutuhan mahasiswa
3,326 3,75
-0,425 39. Dosen memberitahukan mahasiswa sebelumnya
apabila terjadi pergantian jadwal kuliah ditiadakan atau diundur
3,359 4,065
-0,706 40. Kesigapan pegawai jurusan membantu
mahasiswa dalam registrasi mata kuliah KRS 3,314
3,916 -0,602
41. Kesigapan pegawai jurusan menanggapi pergantian kartu ujian mahasiswa yang rusak
3,22 4,148
-0,928 42. Kesigapan dosen wali dosen PA menanggapi
keluhan mahasiswanya menyangkut proses perkuliahan
3,624 3,804
-0,180 43. Kemudahan menemui dosen pada saat
perwalian dan bimbingan Karya Akhir 3,165
4,314 -1,149
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.28. Nilai Gap Tingkat Pelayanan dan Tingkat Kepentingan Lanjutan
No. Variabel Pelayanan
Mean Tingkat
Pelayanan Mean
Tingkat Kepentingan
GAP
44. Dosen memberi tugas untuk membantu mahasiswa memahami pelajaran
3,28 3,58
-0,300 45. Dosen menyampaikan materi mudah dipahami
3,324 4,098
-0,774 46. Dosen wali dosen PA mengarahkan,
memotivasi, dan melihat perkembangan studi mahasiswanya menyangkut perkuliahan
3,462 4,123
-0,661 47. Asisten laboratorium menjelaskan proses
praktikum dengan baik kepada mahasiswa 3,355
3,982 -0,627
48. Pegawai perpustakaan melayani mahasiswa dalam peminjaman dan pengembalian buku
3,408 3,808
-0,400 49. Dosen memberitahu Sistem penilaian pada awal
perkuliahan 3,682
3,817 -0,134
50. Kesesuaian materi pengajaran dengan silabus yang diberikan kepada mahasiswa
3,475 3,875
-0,400 51. Ketersediaan bahan ajar diktat, penuntun,
handout, dll 3,473
3,974 -0,501
52. Pelaksanaan kuliah sesuai dengan jadwal yang ditentukan
3,257 3,875
-0,617 53. Asisten laboratorium mengusai modul
3,397 3,945
-0,547 54. Pegawai perpustakaan menyusun buku sesuai
pada tempatnya 3,095
3,933 -0,837
Dari tabel 5.28. dapat dilihat bahwa nilai gap antara tingkat pelayanan dan tingkat kepentingan masih belum memenuhi harapan mahasiswa karena semua nilai
gap variabel bernilai negatif. Tiga variabel pelayanan yang memiliki nilai gap terbesar adalah variabel pelayanan “Ketersediaan infokusOHP” dengan nilai -1,461,
“Ketersediaan wirelesswifi” dengan nilai -1,440, “Ketersediaan ACKipas Angin”
dengan nilai -1,375 dan variabel-variabel pelayanan tersebut berasal dari dimensi kualitas tangibles. Berikut ini adalah gambar kesenjangan gap antara tingkat
pelayanan dan tingkat kepentingan mahasiswa jurusan TMI PTKI Medan dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2. Kesenjangan Gap antara Tingkat Pelayanan dan Tingkat
Kepentingan mahasiswa Jurusan TMI PTKI Medan
Dari seluruh variabel pelayanan yang berjumlah 54 variabel terlihat bahwa gap terbesar dimiliki oleh dimensi kualitas tangible dengan persentase 61,03.
Berikut adalah urutan persentase gap berdasarkan kelima dimensi kualitas pelayanan.
Tabel 5.29. Urutan Persentase Gap Berdasarkan Dimensi Kualitas Pelayanan
No. Dimensi Kualitas
Persentase
1. Tangibles
61,03 2.
Reliability 15,16
3. Empathy
9,95 4.
Assurance 7,72
5. Responsiveness
6,14 Dengan menggunakan data mean tingkat pelayanan dan data mean tingkat
kepentingan dari tabel 5.28., maka dibuat diagram kartesius prioritas perbaikan
Matrix Importance Performance Analysis untuk mengetahui variabel-variable prioritas utama yang akan diperbaiki dengan menggunakan software SPSS. Berikut
gambar diagram tersebut pada gambar 5.3.
Universitas Sumatera Utara
KUADRAN
KUADRAN KUADRAN
KUADRAN
Gambar 5.3. Diagram Kartesius Prioritas Perbaikan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil analisis matrix importance performance analysis pada kuadran I Gambar 5.3. terlihat bahwa penilaian mahasiswa terhadap variabel-variabel
pelayanan jurusan TMI PTKI Medan adalah dianggap penting, tetapi dalam pelaksanaannya tidak optimal dan belum sesuai dengan harapan. Pada kuadran I
terdapat 16 variabel pelayanan prioritas utama yang akan diperbaiki yaitu variabel 4, 28, 6, 25, 43, 26, 18, 23, 37, 16, 9, 35, 36, 27, 14, dan 33. Berikut adalah variabel-
variabel pelayanan yang menjadi prioritas utama perbaikan tersebut disusun berurutan berdasarkan gap terbesar.
Tabel 5.30. Variabel-variabel Prioritas Utama Perbaikan No.
No. Variabel
Variabel Pelayanan Mean
Nilai Tingkat
Kepuasan Mean Nilai
Tingkat Kepentingan
GAP
1. 4
Ketersediaan infokusOHP
2,678 4,14
-1,461 2.
28 Ketersediaan
wirelesswifi 2,658
4,098 -1,440
3. 6
Ketersediaan ACKipas Angin Ruang Kuliah
2,636 4,011
-1,375 4.
25 Kelengkapan buku di
perpustakaan 2,969
4,273 -1,303
5. 43
Kemudahan menemui dosen pada saat
perwalian dan bimbingan Karya Akhir
3,165 4,314
-1,149
6. 26
Jumlah eksemplar buku di perpustakaan
3,06 4,098
-1,038 7.
18 Sarana Akses Pencarian
Buku di perpustakaan 3,028
4,065 -1,038
8. 23
Daya tampung ruang perpustakaan
3,1 4,065
-0,965 9.
37 Kehadiran dan kesiap-
sediaan pegawai pada jam kerja
3,081 3,974
-0,893 10.
16 Daya tampung ruang
laboratorium 3,154
4,04 -0,886
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.30. Variabel-variabel Prioritas Utama Perbaikan Lanjutan No.
No. Variabel
Variabel Pelayanan Mean
Nilai Tingkat
Kepuasan Mean Nilai
Tingkat Kepentingan
GAP
11. 9
Kebersihan ruang kuliah
3,159 4,015
-0,856
12. 35
Kelengkapan dan ketepatan waktu
penyampaian informasi
pengumuman 3,095
3,949 -0,854
13. 36
Kesiapan pegawai dalam penyediaan
perlengkapan proses belajar dan mengajar
3,115 3,966
-0,851
14. 27
Kondisi buku di perpustakaan
3,128 3,966
-0,837 15.
14 Ketersediaan
ACKipas Angin di Laboratorium
3,179 3,991
-0,812 16.
33 Pengaturan jadwal
perkuliahan 3,175
3,958 -0,782
16 variabel prioritas utama perbaikan di atas terdiri dari dimensi kualitas pelayanan
servqual tangibles sebanyak 11 variabel pelayanan, reliability sebanyak 4 variabel, dan emphaty sebanyak 1 variabel. Hal tersebut menandakan bahwa dimensi servqual
tangibles mendominasi kebutuhan prioritas utama mahasiswa jurusan Teknologi Mekanik Industri.
Berikut adalah urutan variabel prioritas dari gap terbesar sampai terkecil berdasarkan dimensi kualitas:
a. Dimensi tangibles: 1. Ketersediaan infokusOHP
2. Ketersediaan wirelesswifi 3. Ketersediaan ACKipas Angin Ruang Kuliah
Universitas Sumatera Utara
4. Kondisi sirkulasi udara ruangan kuliah 5. Kelengkapan buku di perpustakaan
6. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan 7. Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan
8. Daya tampung ruang perpustakaan 9. Daya tampung ruang laboratorium
10. Kebersihan ruang kuliah 11. Kondisi buku di perpustakaan
b. Dimensi reliability: 1. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada jam kerja
2. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi pengumuman
3. Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
4. Pengaturan jadwal perkuliahan c. Dimensi emphaty
Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian dan bimbingan Karya Akhir
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS QFD
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1. Analisis
Pengembangan Matriks QFD Quality Function Deployment
QFD merupakan sebuah metode perbaikan kualitas yang didasarkan pada pencarian input secara langsung dari pelanggan untuk selanjutnya dipikirkan
bagaimana cara memenuhi input tersebut. Sesuai dengan konsep dasar QFD yang terfokus pada kepuasan pelanggan serta proses perancangan, maka proses perbaikan
kualitas diawali dari mengidentifikasi kebutuhan input pelanggan. Dalam proses perancangan karakteristik pelayanan tidak semua variabel kebutuhan pelanggan
dapat dipenuhi sekaligus, melainkan proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan atribut prioritas pelayanan.
Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam proses penyusunan matriks HoQ pelayanan jurusan TMI PTKI Medan.
6.1.1. Customer Needs
Bagian customer needs berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil penelitian tentang kebutuhan dan keinginan mahasiswa. Bagian ini disebut sebagai
“WHATs” disusun berdasarkan suara pelanggan voice of customer. Cara yang dapat dipakai untuk mendapatkan voice of customer adalah dengan melakukan wawancara
dengan pelanggan atau dengan mengumpulkan data-data keluhan pelanggan. Dalam hal
Universitas Sumatera Utara
ini costumer needs yang digunakan adalah enam belas atribut layanan prioritas yang terdapat pada kuadran I diagram
matrix importance performance
.
6.1.2. Planning Matrix
Planning Matrix terdiri dari beberapa macam data penyusun planning matrix antara lain sebagai berikut
:
a. Goal
adalah tujuan yang ingin dicapai oleh pihak manajemen berdasarkan tingkat kepentingan mahasiswa Nilai goal berasal dari nilai modus tingkat
kepentingan b.
Improvement Ratio merupakan suatu ukuran dari usaha yang dilakukan pihak perusahaan manajemen jurusan TMI untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan mahasiswa dari sebuah atribut.
Improvement Ratio
i
=
����
�
����−���� ��������
�
c. Menetapkan ”sales point” untuk setiap variabel pelayanan
Dalam tahapan ini akan didapatkan sales point nilai jual dari jasa pelayanan jurusan TMI PTKI Medan untuk masa mendatang yang diharapkan akan
memberikan kepuasan terhadap mahasiswa jurusan TMI. Pada tahapan ini, pihak manajemen dan mahasiswa dihadapkan pada keputusan untuk memilih
variabel-variabel pelayanan yang paling berpengaruh dan yang tidak berpengaruh bagi peningkatan kinerja jurusan TMI PTKI Medan. Untuk
itulah diperlukan suatu skala prioritas yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1,0 :diberikan pada suatu variabel pelayanan jika variabel tersebut dianggap tidak terlalu berpengaruh bagi peningkatan kinerja jurusan TMI PTKI
Medan. 1,2 : diberikan pada suatu variabel pelayanan jika variabel tersebut dianggap
berpengaruh bagi peningkatan kinerja jurusan TMI PTKI Medan. 1,5 : diberikan pada suatu variabel pelayanan jika variabel tersebut dianggap
sangat berpengaruh bagi peningkatan kinerja jurusan TMI PTKI Medan. Besar nilai sales point untuk setiap variabel pelayanan berasal dari hasil
diskusi dengan pihak manajemen. d.
Raw Weight menggambarkan prioritas kebutuhan mahasiswa yang harus dikembangkan oleh pihak manajemen dari masing-masing kebutuhan
customer. Raw Weight
i
= Rata-rata Kepentingan x Improvement Ratio x Sales Point e.
Menghitung nilai Normalized Raw Weight
���������� ��� ����ℎ� � = ��� ����ℎ�
�
����� ��� ����ℎ�
�
f. Importance to customer adalah berisi tentang hal-hal yang dipentingkan
mahasiswa terhadap tingkat kepentingan pelayanan jurusan TMI. Nilai importance to customer sama dengan nilai rata-rata kepentingan.
g. Customer Satisfaction Performance adalah persepsi mahasiswa mengenai
seberapa baik tingkat pelayanan yang sudah diberikan oleh pihak manajemen jurusan TMI. Nilai Customer Satisfaction Performance sama dengan nilai
rata-rata kepuasan.
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan komponen planning matrix tersebut dapat dilihat pada tabel 6.1. di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Komponen Planning Matrix
No. Dimensi
Kualitas Variabel Pelayanan
Rata-rata Goal
Improvement Ratio
Sales Point
Raw Weight
Normalized Raw
Weight Kepuasan Kepentingan
1.
Tangibles Ketersediaan infokusOHP
2,678 4,140
4,588 1,713
1,5 10,639
0,074 2.
Ketersediaan wirelesswifi 2,658
4,098 4,588
1,726 1,5
10,610 0,074
3. Ketersediaan ACKipas Angin
Ruang Kuliah 2,636
4,011 4,588
1,741 1,5
10,472 0,073
4. Ketersediaan ACKipas Angin di
laboratorium 3,179
3,991 4,588
1,443 1,5
8,640 0,060
5. Kelengkapan buku di
perpustakaan 2,969
4,273 4,588
1,545 1,5
9,905 0,069
6. Jumlah eksemplar buku di
perpustakaan 3,06
4,098 4,588
1,499 1,5
9,216 0,064
7. Sarana Akses Pencarian Buku di
perpustakaan 3,028
4,065 4,588
1,515 1,5
9,239 0,064
8. Daya tampung ruang
perpustakaan 3,1
4,065 4,588
1,48 1,2
7,219 0,050
9. Kebersihan ruang kuliah
3,159 4,015
4,588 1,452
1,5 8,747
0,061 10.
Kondisi buku di perpustakaan 3,128
3,966 4,588
1,467 1,2
6,981 0,048
11. Daya tampung ruang
laboratorium 3,154
4,040 4,588
1,455 1,5
8,815 0,061
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Komponen Planning Matrix Lanjutan
No. Dimensi
Kualitas Variabel Pelayanan
Rata-rata Goal
Improvement Ratio
Sales Point
Raw Weight
Normalized Raw
Weight Kepuasan Kepentingan
12.
Reliability Kelengkapan dan ketepatan
waktu penyampaian informasi pengumuman
3,095 3,949
4,588 1,482
1,5 8,781
0,061
13. Kesiapan pegawai dalam
penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
3,22 4,148
4,588 1,425
1,5 8,865
0,062 14.
Pengaturan jadwal perkuliahan 3,175
3,958 4,588
1,445 1,5
8,579 0,060
15. Kehadiran dan kesiap-sediaan
pegawai pada jam kerja 3,081
3,974 4,588
1,489 1,5
8,877 0,062
16. Emphaty
Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian dan
bimbingan Karya Akhir 3,165
4,314 4,588
1,450 1,5
9,380 0,066
Total 144,233
Universitas Sumatera Utara
Nilai normalized row weight pada tabel 6.1. menunjukkan urutan prioritas kebutuhan mahasiswa Jurusan Teknologi Mekanik Industri, dimana apabila nilai
normalized row weight suatu variabel semakin tinggi maka variabel pelayanan tersebut semakin dibutuhkan oleh mahasiswa.
Berikut adalah urutan kebutuhan prioritas tertinggi mahasiswa jurusan Teknologi Mekanik Industri:
1. Ketersediaan infokusOHP 2. Ketersediaan wirelesswifi
3. Ketersediaan ACKipas Angin Ruang 4. Kelengkapan buku di perpustakaan
5. Kemudahan menemui dosen pada saat perwalian dan bimbingan Karya Akhir 6. Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan
7. Jumlah eksemplar buku di perpustakaan 8. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai dan dosen pada jam kerja
9. Daya tampung ruang laboratorium 10. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi pengumuman
11. Kebersihan ruang kuliah 12. Ketersediaan ACKipas Angin di laboratorium
13. Pengaturan jadwal perkuliahan 14. Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan
mengajar 15. Daya tampung ruang perpustakaan
16. Kondisi buku di perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
6.1.3. Technical Response
Bagian technical response yang ditunjukkan pada tabel 6.2., merupakan tanggapan ataupun solusi yang diperoleh dari pihak manajemen Jurusan TMI PTKI
Medan dan dosen-dosen yang pernah melakukan studi banding ke POLMAN dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Tabel 6.2. Tehcnical Response
No Dimensi
Kualitas Customer Needs
Technical Respons
1
T angi
bl es
Ketersediaan infokusOHP
Ruang kuliah dilengkapi infokusOHP Layar
Melakukan penjadwalan kuliah sesuai kebutuhan infokusOHP
Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan, serta pergantian sarana ruang
kuliah infokusOHP, ACKipas anginExhaust fan
Ruang kuliah mempunyai pencahayaan alami danatau pencahayaan buatan,
termasuk pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya
2 Ketersediaan
wirelessWifi Penyediaan layanan internet cepat
Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan wirelesswifi dan jaringan LAN
3 Ketersediaan
ACKipas angin ruang kuliah
Ruang kuliah dilengkapi ACkipas angin
Menyediakan ventilasi alami dan atau bangunan ventilasi mekanik atau buatan
Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan, serta pergantian sarana ruang
kuliah infokusOHP, ACKipas anginExhaust fan
Ruang kuliah mempunyai pencahayaan alami danatau pencahayaan buatan,
termasuk pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Tehcnical Response Lanjutan
No Dimensi
Kualitas Customer Needs
Technical Respons
4 Ketersediaan
ACKipas angin di laboratorium
Ruang kuliah dilengkapi ACkipas angin
Menyediakan ventilasi alami dan atau bangunan ventilasi mekanik atau buatan
Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan, serta pergantian sarana ruang
kuliah infokusOHP, ACKipas anginExhaust fan
T angi
bl es
Ruang kuliah mempunyai pencahayaan alami danatau pencahayaan buatan,
termasuk pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya
5 Kelengkapan buku
di perpustakaan Penyediaan layanan internet cepat
Melakukan pengadaan bukumajalahe- book jurnal elektronik
Memperbanyak Jenis Koleksi Perpustakaan multi format bukue-
bookjurnal d.l.l
Kelengkapan buku di perpustakaan
Fasilitas digital dan internet untuk mencari koleksi buku, jurnal langganan
atau e-book
6 Jumlah eksemplar
buku di perpustakaan
Melakukan pengadaan bukumajalah terakreditasie-book jurnal elektronik
Memperbanyak Jenis Koleksi Perpustakaan multi format bukue-
bookjurnal d.l.l
Fasilitas digital dan internet untuk mencari koleksi jurnal langganan atau
e-book
7 Sarana Akses
Pencarian Buku di perpustakaan
Penyediaan layanan internet cepat Pelayanan informasi dan data base
bukumajalahe-book dan lain-lain Fasilitas digital dan internet untuk
mencari koleksi jurnal langganan atau e-book
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Tehcnical Response Lanjutan
No Dimensi
Kualitas Customer Needs
Technical Respons
8
T angi
bl es
Daya tampung ruang perpustakaan
Menyediakan ventilasi alami dan atau bangunan ventilasi mekanik atau buatan
Memperluas ruangan sesuai dengan standar ratio luas terhadap pemakai
Membuat desain dan penataan sesuai dengan fungsi bangunan gedungruang
dan persyaratan lingkungan Ruang kuliah mempunyai pencahayaan
alami danatau pencahayaan buatan, termasuk pencahayaan darurat sesuai
dengan fungsinya
9 Kebersihan ruang
kuliah Penyediaan tempat sampah di ruang
kuliah Mengevaluasi kinerja pelayan
kebersihan dan memberi sanksi pada pihak ketiga jika hasil kebersihan tidak
memuaskan
10 Kondisi buku di
perpustakaan Melakukan perawatan pada buku
Melakukan peremajaan buku pengadaan buku baru dengan jenis
yang sama
11 Daya tampung ruang
laboratorium Menyediakan ventilasi alami dan atau
bangunan ventilasi mekanik atau buatan Memperluas ruangan sesuai dengan
standar ratio luas terhadap pemakai Membuat desain dan penataan sesuai
dengan fungsi bangunan gedungruang dan persyaratan lingkungan
Ruang kuliah mempunyai pencahayaan alami danatau pencahayaan buatan,
termasuk pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya
12 R
eliabi li
ty Kelengkapan dan
ketepatan waktu penyampaian
informasi pengumuman
Penyediakan layanan internet cepat PTKI Medan membentuk unit khusus
untuk layanan akademik dan kemahasiswaan yang mengurusi seluruh
administrasi mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Tehcnical Response Lanjutan
No Dimensi
Kualitas Customer Needs
Technical Respons
12
R eliabi
li ty
Kelengkapan dan ketepatan waktu
penyampaian informasi
pengumuman Jaringan LAN yang selalu terhubung
setiap saat Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan
wireless dan jaringan LAN Peningkatan displin kerja
13 Kesiapan pegawai
dalam penyediaan perlengkapan proses
belajar dan mengajar Peningkatan disiplin kerja
Memberi reward
14 Pengaturan jadwal
perkuliahan PTKI Medan membentuk unit khusus
untuk layanan akademik dan kemahasiswaan yang mengurusi seluruh
administrasi mahasiswa
Peningkatan displin kerja 15
Kehadiran dan kesiap-sediaan
pegawai dan dosen pada jam kerja
Memberi reward Peningkatan displin kerja
16 E
m phat
y Kemudahan
menemui dosen pada saat perwalian dan
bimbingan karya akhir
Penyediaan layanan internet cepat Pemanfaatan website
PTKI Medan membentuk unit khusus untuk layanan akademik dan
kemahasiswaan yang mengurusi seluruh administrasi mahasiswa
Peningkatan disiplin kerja Dosen membuat jadwal pertemuan
untuk perwalian dan bimbingan akhir
6.1.4. Relationship
Nilai relationship yang ditunjukkan pada gambar 6.1., menjelaskan hubungan antara customer needs dengan technical response. Semakin besar nilai relationship,
Universitas Sumatera Utara
maka hubungan antara customer needs dengan technical response yang semakin kuat.
Nilai relationship = 9 artinya antara costumer needs dengan technical response mempunyai hubungan yang sangat kuat
Nilai relationship = 3 artinya antara costumer needs dengan technical response mempunyai hubungan yang sedang
Nilai relationship = 1 artinya antara costumer needs dengan technical response kemungkinan mempunyai hubungan
Nilai relationship = 0 kosong artinya antara costumer needs dengan technical response tidak mempunyai hubungan
6.1.5. Technical Correlations
Technical correlations menjelaskan hubungan antara technical response. Hubungan ini perlu diperhatikan karena ada kemungkinan respon teknis satu dengan
yang lain mempunyai hubungan saling mendukung, atau sebaliknya respon teknis yang satu dapat menghambat respon teknis yang lain, sehingga pelaksanaannya harus
lebih diperhatikan lagi. Untuk menggambarkan tingkat hubungan antara masing- masing technical response yang ada digunakan simbol sebagai berikut:
v : tingkat hubungan positif
x : tingkat hubungan negatif
Kosong : tidak ada hubungan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Hubungan Keterkaitan Antara Respon Teknis Respon Teknis
Respon Teknis Terkait Hubungan dan Alasan
Ruang kuliah dilengkapi infokusOHP layar
Ruang kuliah mempunyai pencahayaan alami danatau
pencahayaan buatan, termasuk pencahayaan darurat sesuai
dengan fungsinya x semakin banyak cahaya maka
akan mengganggu penglihatan mahasiswa saat melihat
infokusOHP
Membuat desain dan penataan sesuai dengan fungsi bangunan
gedungruang dan persyaratan lingkungan
v desain dan penataan akan meletakkan posisi infokusOHP
layar nyaman untuk dilihat Pemeliharaan, perawatan, dan
perbaikan, serta penggantian sarana ruang kuliah
infokusOHP, ACKipas anginExhaust fan
v agar tetap ruang kuliah dilengkapi infokusOHP maka
harus dilakukan perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan,
serta penggantian agar sarana tersebut tetap berfungsi
Ruangan dilengkapi ACKipas Angin
Menyediakan ventilasi alami danatau bangunan ventilasi
mekanikbuatan v pengadaan ventilasi buatan
exhaus fan akan membantu kerja AC untuk sirkulasi udara
Ruangan mempunyai pencahayaan alami danatau
pencahayaan buatan, termasuk pencahayaan darurat sesuai
dengan fungsinya x semakin banyak cahaya di
ruangan maka ruangan akan semakin panas terutama pada
cahaya alami, sehingga ACkipas angin tidak maksimal
Memperluas ruangan sesuai dengan standar ratio luas
terhadap pemakai x semakin luas maka semakin
banyak ACkipas angin yang dibutuhkan
Membuat desain dan penataan sesuai dengan fungsi bangunan
gedungruang dan persyaratan lingkungan
v desain dan penataan akan meletakkan posisi ACkipas
angin tepat sehingga dinginnya merata
Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan, serta penggantian
sarana ruang kuliah infokusOHP, ACKipas
anginExhaust fan v agar tetap ruangan dilengkapi
ACkipas angin maka harus dilakukan perawatan,
pemeliharaan, dan perbaikan, serta penggantian agar sarana
tersebut tetap berfungsi
Penyediaan layanan internet cepat
Melakukan pengadaan bukumajalahe-book jurnal
elektronik v dengan penyediaan layanan
internet cepat maka pengadaan jurnal elektronikmajalahe-book
dapat diperoleh dengan mudah Memperbanyak Jenis Koleksi
Perpustakaan multi format bukue-bookjurnal d.l.l
v dengan penyediaan layanan internet cepat maka Jenis
Koleksi Perpustakaan multi format bukue-bookjurnal d.l.l
dapat diperoleh dengan mudah
Fasilitas digital dan internet untuk penulusuran koleksi jurnal
langganan atau e-book learning v dengan penyediaan layanan
internet cepat maka fasilitas digital dan internet untuk
penulusuran koleksi jurnal
langganan atau e-book learning dapat digunakan dengan mudah
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Hubungan Keterkaitan Antara Respon Teknis lanjutan Respon Teknis
Respon Teknis Terkait Hubungan dan Alasan
Pemanfaatan website v penyediaan layanan internet
cepat akan mempermudah pemanfaatan website
Jaringan LAN yang selalu tehubung setiap saat
v jaringan LAN yang selalu terhubung memperlancar
penyediaan layanan internet cepat bagi pegawai dosen
Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan wireless dan jaringan
LAN v pemeliharaan, perawatan dan
perbaikan wireless dan jaringan LAN mempengaruhi kelancaran
penyediaan layanan internet cepat agar awet
Melakukan peremajaan buku pengadaan buku
baru dengan jenis yang sama
Melakukan pengadaan bukumajalahe-book jurnal
elektronik v dengan melakukan pengadaan
buku maka peremajaan buku akan terpenuhi
Pemanfaatan website Jaringan LAN yang selalu
tehubung setiap saat v jaringan LAN yang selalu
terhubung akan memudahkan pegawai dan dosen dalam
memanfaatkan website untuk keperluan kantor di PTKI
Jurusan TMI
Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan wireless dan jaringan
LAN v pemanfaatan website di PTKI
Jurusan TMI bagi pegawai, dosen, dan mahasiswa akan
terus bejalan dengan baik apabila Pemeliharaan,
perawatan dan perbaikan wireless dan jaringan LAN
dilaksanakan
Dosen membuat jadwal pertemuan untuk perwalian dan
bimbingan karya akhir v dosen membuat jadwal
pertemuan untuk perwalian dan bimbingan karya akhir dengan
memanfaatkan website dapat membantu
Memberi reward Peningkatan disiplin kerja
v pemberian reward memotivasi pegawai dalam peningkatan
disiplin
Tingkat hubungan antara masing-masing respon teknis dapat dilihat pada gambar 6.1.
Universitas Sumatera Utara
6.1.6. Technical Matrix
Technical matrix yang ditunjukkan pada tabel 6.3. berisi tiga informasi. Nilai contribution yang tinggi menunjukkan bahwa respon teknis tersebut akan memberikan
pengaruh yang besar terhadap peningkatan kualitas layanan. Respon teknis dengan nilai normalized contribution tertinggi akan diprioritaskan untuk peningkatan kualitas
pelayanannya.
������������
��
= ���������� ��������� ��
��
� ��� ���� � ����� ��� ���� �
Contribution1 = 9 x 10,639+0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x10,639 +0x 10,639+0x 10,639
+0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639 +0x 10,639
144,233 = 0, 664
���������� ������������
��
= ���������� ��������� ��
��
� ���������� ��� ���� � ����� ������������
��
Normalized Contribution
11
= 9 x 0, 664+0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0,
664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x 0, 664 +0x
0, 664 +0x 0, 664
21,341 = 0, 033
Nilai Target adalah urutan perbaikan prioritas untuk peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan nilai normalized contribution.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Technical Matrix
No. Technical Response
Contribution Normalized
Contribution Target
1. Ruang kuliah dilengkapi infokusOHP layar
0,664 0,033
15 2. Ruangan dilengkapi ACKipas
Angin 1,193
0,075 6
3. Penyediaan layanan internet cepat
2,234 0,109
1 4. Menyediakan ventilasi alami
danatau bangunan ventilasi mekanikbuatan
0,731 0,036
12 5. Ruangan mempunyai
pencahayaan alami danatau pencahayaan buatan, termasuk
pencahayaan darurat sesuai dengan fungsinya
0,582 0,029
6. Memperluas ruangan sesuai dengan standar ratio luas
terhadap pemakai 0,700
0,034 14
7. Membuat desain dan penataan sesuai dengan fungsi bangunan
gedungruang dan persyaratan lingkungan
1,001 0,049
8 8. Melakukan pengadaan
bukumajalahe-book jurnal elektronik
1,193 0,058
6 9. Melakukan perawatan pada
buku 0,436
0,021 20
10. Memperbanyak Jenis Koleksi
Perpustakaan multi format bukue-bookjurnal d.l.l
0,810 0,040
11 11.
Melakukan peremajaan buku pengadaan buku baru dengan
jenis yang sama 0,436
0,021 20
12. Pelayanan informasi dan data base bukumajalahe-book dan
lain-lain 0,576
0,028 18
13. Fasilitas digital dan internet untuk penulusuran koleksi
jurnal langganan atau e-book learning
0,974 0,048
9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.4. Technical Matrix lanjutan
No. Technical Response
Contribution Normalized
Contribution Target
14. Pemanfaatan website 0,195
0,010 23
15. PTKI Medan membentuk unit khusus untuk layanan
administrasi akademik dan kemahasiswaan yang mengurusi
seluruh administrasi mahasiswa 1,278
0,063 5
16. Dosen membuat jadwal pertemuan untuk perwalian dan
bimbingan karya akhir 0,585
0,029 16
17. Memberi reward 1,061
0,052 7
18. Melakukan penjadwalan kuliah sesuai kebutuhan infokusOHP
0,221 0,011
22 19. Peningkatan disiplin kerja
1,983 0,097
2 20. Jaringan LAN yang selalu
tehubung setiap saat 0,183
0,009 24
21. Mengevaluasi kinerja pelayan kebersihan dan memberi sanksi
pada pihak ketiga jika hasil kebersihan tidak memuaskan
0,724 0,035
13 22. Ruang kuliah dilengkapi tempat
sampah 0,546
0,027 19
23. Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan wireless dan jaringan
LAN 0,845
0,041 10
24. Pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan, serta penggantian
sarana ruang kuliah infokusOHP, ACKipas
anginExhaust fan 1,856
0,091 3
Total 21,341
Dari tabel 6.4. di atas dapat dilihat bahwa semakin tinggi nilai kontribusi untuk suatu respon teknis maka respons teknis tersebut semakin diprioritaskan untuk segera
direalisasi. Dengan demikian dapat ditentukan respon teknis yang akan digunakan oleh pihak manajemen sesuai dengan nilai kontribusi dari masing-masing respon teknisnya.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Analisis
Servqual dan Quality Function Deployment QFD
Hasil analisis dengan menggunakan metode servqual memiliki perbedaan dengan menggunakan metode quality function deployment. Hal tersebut terlihat dari
urutan peringkat prioritas dalam perbaikan kualitas pelayanannya. Perbedaan hasil tersebut dapat terjadi dikarenakan, pada proses analisis servqual yang
dipertimbangkan hanya selisih antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan, sedangkan pada proses analisis quality function deployment dalam pembentukan house
of quality selain dipengaruhi oleh tingkat kepuasan dan kepentingan, juga dipengaruhi oleh nilai sales point, goal, improvement ratio, raw weigth, normalized raw weight,
contribution, normalized contribution dan target.
Tabel 6.5. Peringkat Variabel Pelayanan No.
Variabel Pelayanan Peringkat
Servqual Peringkat
QFD
1. Ketersediaan infokusOHP
1 1
2. Ketersediaan wirelesswifi
2 2
3. Ketersediaan ACKipas Angin Ruang Kuliah
3 3
4. Kelengkapan buku di perpustakaan
4 4
5. Kemudahan menemui dosen pada saat
perwalian dan bimbingan Karya Akhir 5
5 6.
Jumlah eksemplar buku di perpustakaan 6
7 7.
Sarana Akses Pencarian Buku di perpustakaan
7 6
8. Daya tampung ruang perpustakaan
8 15
9. Kehadiran dan kesiap-sediaan pegawai pada
jam kerja 9
8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.5. Peringkat Variabel Pelayanan lanjutan No.
Variabel Pelayanan Peringkat
Servqual Peringkat
QFD
10. Daya tampung ruang laboratorium 10
9 11. Kebersihan ruang kuliah
11 11
12. Kelengkapan dan ketepatan waktu penyampaian informasi pengumuman
12 10
13. Kesiapan pegawai dalam penyediaan perlengkapan proses belajar dan mengajar
13 14
14. Kondisi buku di perpustakaan 14
16 15. Ketersediaan ACKipas Angin di
Laboratorium 15
12 16. Pengaturan jadwal perkuliahan
16 13
6.2. Pembahasan Usulan Konsep Pengembangan