Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

debitur yang layak harus dilakukan dengan memperhatikan prinsip 5C characteristic, capacity, capital, condition of economic dan colateral.

3. Perspektif Proses Bisnis Internal

Proses bisnis internal lebih mengarah pada visi sebagai bank yang unggul dalam pembiayaan perumahan. Definisi unggul dalam hal ini mengarah pada kemampuan BTN Cabang Bogor untuk memberikan pelayanan yang terbaik berupa fasilitas yang baik kepada nasabah. Sasaran strategiknya meliputi peningkatan mutu pelayanan, efisiensi proses operasi dan peningkatan keandalan. BTN Cabang Bogor memberikan pelayanan yang baik pada nasabah meliputi ketersediaan sarana ATM, kenyamanan ruang tunggu, keramahan petugas front office, keramahan penerimaan telepon dan ketersediaan papan pengumuman berkaitan dengan informasi tingkat suku bunga produk dan yang sedang diberlakukan. Peningkatan mutu pelayanan ini merupakan bagian dari penentu kepuasan nasabah. Sasaran strategik kedua adalah efisiensi proses operasional meliputi proses transaksional baik secara langsung maupun tidak langsung. Peningkatan keandalan merupakan gambaran peningkatan kepuasan nasabah terhadap pelayanan prima yang diberlakukan BTN Cabang Bogor.

4. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran

Sesuai dengan dua misi BTN, yaitu menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang bemutu, profesional, dan memiliki integritas tinggi serta meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategik berbasis teknologi terkini. Maka sasaran strategik pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran terdiri atas peningkatan kepuasan dan motivasi karyawan, peningkatan keahlian dan pengalaman, serta kehandalan teknologi dan informasi. BTN sebagai perusahaan jasa sangat memperhatikan sumber daya manusia sebagai asset perusahaan yang harus selalu ditingkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, perusahaan selalu melakukan peningkatan kemampuan karyawan agar dapat menjadi karyawan bermutu, profesional dan memiliki integritas, serta loyalitas tinggi pada perusahaan. Peningkatan mutu kerja karyawan akan berpengaruh pula pada peningkatan mutu pelayanan baik secara langsung maupun tidak langsung. Peningkatan mutu layanan akan berpengaruh pada peningkatan jumlah nasabah. Selain sasaran strategik berupa peningkatan keahlian dan pengalaman karyawan, BTN juga memerlukan karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja dan motivasi karyawan yang tinggi pula. Nilai kepuasan dan motivasi karyawan yang tinggi akan berpengaruh pada penyelesaian pekerjaan karyawan sehingga dapat mendukung dalam perkembangan perusahaan. Dukungan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan yang baik akan mampu untuk searah dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Dalam era teknologi yang maju pesat, setiap perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Oleh karena itu, sasaran strategik berupa keandalan dalam teknologi dan informasi sangat diperlukan sebagai pendukung utama dalam kegiatan bisnis perbankan. Keandalan dalam bidang tersebut sangat membantu dalam kelancaran kegiatan transaksional dan memudahkan transfer informasi ke wilayah yang jauh secara geografis dengan waktu yang singkat. Kemudahan ini ditujukan bukan hanya bagi karyawan, akan tetapi juga kepada nasabah dengan adanya layanan online. Kesalahan teknis dari pusat pada awal Februari 2009 cukup mengganggu dalam akivitas transaksional BTN hanya dalam waktu tiga hari sebagai recovery atas kesalahan teknis di kantor pusat sebagai bank data dari BTN seluruh Indonesia. Berikut adalah adalah sasaran strategik masing-masing perspektif BSC di PT BTN Persero Cabang Bogor. Gambar 8. Sasaran strategik perspektif BSC pada PT BTN Persero Cabang Bogor

4.2.2. Penentuan Ukuran Kinerja Pencapaian Sasaran strategik