Hasil Pengujian Hipotesis Statistik Prettest dan Posttest Kelas Eksperimen
Adapun proses pembelajaran kelas kontrol mendengarkan penjelasan guru melalui metode ceramah, kurangnya konsentrasi siswa dalam belajar sehingga
siswa terlihat jenuh dan bosan pada saat pembelajaran, beberapa siswa juga terlihat asyik mengobrol dengan teman sebangkunya ketika guru menjelaskan
materi pembelajaran, dan ada beberapa siswa yang asyik menggambar ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran. Hal ini disebabkan karena penggunaan
metode konvensional ceramah didalam pembelajaran kurang efektif dan efisien, terlihat aktivitas siswa mulai jenuh dan bosan karena pembelajaran yang monoton
guru hanya menjelaskan dengan metode konvensional ceramah. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Aprilia Diah Rahmawati, Alvi Rosyidi dan Riezky Maya
Probosari bahwa penyajian kegiatan pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi menimbulkan kejenuhan siswa serta membuat motivasi belajar siswa
menjadi rendah terhadap materi ekosistem dalam kegiatan pembelajaran.
3
Hal ini senada dengan penelitian Haryanto bahwa proses pembelajaran berlangsung
kurang menarik guru hanya berinteraksi dengan beberapa siswa sedangkan siswa yang lain asyik bercanda, bermain benggong, mengantuk, dan ada beberapa siswa
keluar kelas.
4
Setelah kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda, yang mana kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan menggunakan pembelajaran
active learning dengan strategi index card match dan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan metode ceramah, diperoleh hasil yang berbeda
pada nilai posttest kedua kelas. Pada nilai posttest kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan pembelajaran active learning dengan strategi
index card match menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah.
Perbedaan rata-rata hasil belajar IPA antara kedua kelas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pembelajaran active learning dengan strategi index
3
Aprilia Diah Rahmawati, Alvi Rosyidi dan Riezky Maya Probosari, Hasil Belajar Biologi Menggunakan Strategi Pembelajaran Aktif Index Card Match Ditinjau Dari Motivasi,
Jurnal Pendidikan Biologi, Volume 3, No.3, 2011.
4
Haryanto, Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Card Sort Dan Index Card Mat\ch Terhadap Prestasi Belajar Getaran Dan Gelombang, Jurnal Pendidikan Fisika IKIP PGRI
Semarang, JP2F, Volume 2, No.2, 2011
card match lebih baik dibandingkan pembelajaran dengan metode ceramah. Karena berdasarkan nilai rata-rata posttest yang diperoleh pada kelompok
eksperimen adalah 77,72, sedangkan rata-rata nilai posttest yang diperoleh pada kelompok kontrol adalah 55,77. Dari data tersebut menunjukkan bahwa nilai
posttest yang diperoleh kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan nilai postes kelompok kontrol, hal ini menunjukkan adanya pengaruh
pembelajaran active learning dengan strategi index card match terhadap hasil belajar IPA siswa..
Berdasarkan pengujian
hipotesis nilai
posttest diperoleh
nilai perbandingan antara pembelajaran active learning dengan strategi index card
match dan hasil belajar IPA pada konsep energi dan penggunaannya, =
3,20. Sedangkan untuk mengetahui maka dikonsultasikan pada
untuk taraf signifikansi 5 α = 0,05 dengan derajat kebebasan df = 22 + 22 – 2 = 42
diperoleh harga t
tabel
sebesar 1,68. Jika dibandingkan dengan
maka lebih besar dari
. Karena t
hitung
t
tabel
3,20 1,68 maka Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan strategi index card
match terhadap hasil belajar. Pengaruh strategi index card match terhadap hasil belajar disebabkan
karena strategi index card match membuat siswa cenderung lebih memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru, siswa cenderung lebih banyak
menjawab pertanyaan dan mengeluarkan pendapat pada saat pembelajaran, siswa juga lebih cenderung terlihat lebih aktif dan semangat didalam belajar. Hal ini
disebabkan karena penggunaan strategi index card match didalam pembelajaran membuat siswa menjadi lebih aktif, menumbuhkan rasa ingin tahu, minat dan
motivasi bertambah sehingga siswa lebih memaknai pembelajaran yang menyenangkan secara langsung dengan mendengar, melihat, melakukan dan
berdiskusi. Hal ini sejalan dengan penelitian Si Ngurah Putu Suta Prawira, Siti Zulaikha, I Gst Agung Oka Negara bahwa strategi pembelajaran aktif tipe Index
Card Match dapat melatih pola pikir siswa karena dengan strategi ini siswa dilatih memahami dan mempelajari suatu konsep atau topik melalui pencarian kartu