4. Bahan pertimbangan bagi bimbingan individual peserta didik.
5. Membuat diagnosis mengenai kelemahan-kelemahan dan kemampuan
peserta didik. 6.
Bahan pertimbangan bagi perubahan atau perbaikan kurikulum 7.
Mengetahui status akademis seseorang murid dalam kelompok 8.
Mengetahui efisiensi metode mengajar yang digunakan 9.
Memberikan laporan kepada murid dan orang tua 10.
Sebagai alat motivasi belajar mengajar 11.
Mengetahui efektifitas cara belajar dan mengajar, apakah yang telah dilakukan guru benar-benar tepat atau tidak baik yang berkenaan dengan
sikap guru maupun sikap murid 12.
Merupakan bahan feed back umpan balik bagi murid, guru dan program pengajaran.
3. Strategi Pembelajaran a. Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk mencapai kemenangan dalam suatu peperangan. Awalnya digunakan
dalam lingkungan militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif sama termasuk diadopsi dalam konteks
pembelajaran yang dikenal dengan istilah strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran menurut Wina Sanjaya merupakan rencana tindakan rangkaian
kegiatan, termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran. Menurut J.R David strategi pembelajaran
adalah perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
21
Pengertian dari Kemp strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien.Pendapat dari Moedjino strategi
21
Masitoh Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikam Islam Departemen Agama, 2009, h. 37.
pebelajaran adalah kegiatan guru untuk memiliki dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentuk sistem pembelajaran,
dimana untuk itu guru menggunakan siasat tertentu. Sementara itu Dick and Carey berpendapat bahwa strategi pembelajaran adalah semua komponen materi atau
paket pengajaran dan prosedur yang digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pengajaran.
22
Merujuk pada beberapa pendapat di atas strategi pembelajaran dapat dimaknai secara sempit dan luas. Secara sempit strategi mempunyai kesamaan
dengan metoda yang berarti cara untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Secara luas strategi diartikan sebagai suatu cara penetapan
keseluruhan aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk perencanaan, pelaksaan, dan penilaian. Strategi pembelajaran adalah alat
interaksi di dalam proses pembelajaran yang digunakan untuk menimbulkan aktifitas belajar yang baik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara
maksimal. b. Jenis
– Jenis Strategi Pembelajaran
Aqib mengelompokkan
jenis strategi
pembelajaran berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu, yaitu :
23
1. Atas dasar pertimbangan proses pengelolaan pesan.
a. Strategi deduktif. Materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang
umum ke yang bersifat khusus atau bagian-bagian. Bagian-bagian itu dapat berupa sifat, atribut, atau ciri-ciri.
b. Strategi induktif. Dengan strategi induktif, materi itu bahan pelajaran
diolah mulai dari khusus ke yang umum, generalisasi atau umum. 2.
Atas dasar pertimbangan pihak pengelola pesan a.
Strategi ekspositorik. Dengan startegi ekspositorik, guru yang mencari dan mengolah bahan pelajaran yang kemudian menyampaikannya
kepada siswa. Strategi ekspositorik dapat digunakan dalam
22
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran:sebagai referensi bagi pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas, Jakarta:Kencana, 2009, h. 132.
23
Ibid, h. 137.