Membedakan makna kias dan lugas

Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa? 9 4. Surat lamaran pekerjaan dibuat dengan mempertimbangkan bahasa, format, dan tatakrama dalam hal berkirim surat. 5. Kata adakalanya memiliki makna denotatif, konotatif, lugas, dan kias. a. Makna denotatif merupakan makna dasar yang bebas dari emosi dan penilaian. Makna yang ditambahkan karena emosi atau penilaian pada makna denotatif disebut makna konotatif. Ada kata yang berkonotasi positif mengandung nilai rasa tinggi, halus, mulia, sopan, terpelajar, dan sebagainya dan ada yang negatif mengandung nilai rasa rendah, kasar, hina, tidak sopan, bodoh, dan sebagainya. b. Makna kias dan makna lugas dibedakan atas langsung tidaknya acuan. Makna lugas itu wajar, apa adanya, sesuai konsep, referensi, hasil pengukuran, pembatasan, dan tanpa mendapatkan tambahan arti tertentu. Lain halnya dengan makna kias. Makna kias itu bukan makna sebenarya, melainkan makna ibarat atau makna perbandingan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat 1. Jelaskan fakta yang terkandung dalam pernyataan berikut Seiring terjadinya pergeseran kekuasaan politik dari tangan Soeharto ke BJ Habibie lalu KH Abdurahman Wahid Gus Dur dan Megawati Sukarnoputri, muncul wacana tentang Sastrawan Angkatan Reformasi. Angkatan ini ditandai dengan maraknya karya-karya sastra, puisi, cerpen, dan novel yang bertema sosial-politik seputar reformasi. Berbagai pembacaan sajak dan penerbitan buku antologi puisi juga didominasi sajak-sajak dengan tema serupa. 2. Tentukan informasi yang disampaikan pembicara melalui pembicaraan berikut Berbagai nilai kehidupan di luar seni sering diteruskan dan disebarluaskan melalui media seni. Untuk apa lagu Umar Bakri dilantunkan kalau bukan sebagai media menyampaikan pesan. Tetapi, Leo Tolstoy, seorang sastrawan Rusia, setelah bergumul selama 37 tahun atas pertanyaan ’untuk apa seni itu?’ memberikan jawaban ”seni untuk seni.” 3. Tentukan letak gagasan utama paragraf berikut Rumuskan pula gagasan utamanya Dalam Pujangga Baru Armijn Pane, meski memeluk Barat, mempunyai semangat melirik ke alam dijadikan dasar atau sumber penciptaan. ’Pujangga bergantung kepada keadaan alam. Alam itu, rahasia kepada kita, alam ialah lautan selubung, yang terbuka sedikit-sedikit, tetapi akan memperlihatkan lapisan selubung lain.’ Walaupun hampir menemukan sumber penciptaannya, Armijn terbawa semangat zaman: memeluk Barat. Suara Armijn, yang ingin kembali ke alam, adalah suara yang seolah datang dari sebuah gugus pikir, di mana kembali ke alam adalah bagian menyempal, denyar dari pikirannya, tapi bukan inti atau pokok pikirannya. Saat dia menulis Belenggu, terlihat sekali bentuk E v a l u a s i Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Program Bahasa 10 Refleksi dan spirit yang diambil, ragu: tradisi tidak gampang dilupakan, tapi Barat terus melambai.Itu adalah contoh dari sejarah pemikiran sastra dan budaya kita yang kalah Republika, 11 Juni 2006. 4. Perbaikilah redaksi surat lamaran pekerjaan berikut a. Yth. Bapak Kepala Bagian Kepegawaian PT Bunga Raya, Jalan Mahardika No. 15,Yogyakarta. b. Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Abu Zamroh, Tempat dan tanggal lahir : Banyuwangi 1 Oktober 1987, Jenis kelamin : laki-laki, Pendidikan : SMA, Alamat : Jl. Sunan Bonang No. 296 Probolinggo.

5. Jelaskan makna konotatif, denotatif, kias, dan makna lugas kata yang tercetak miring

dalam kalimat berikut a. Pernah melihat ’Monalisa’ karya Leonardo da Vinci walaupun bukan aslinya? b. Masjid, gereja, dan pura adalah sebagian tempat manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini. Tabel Penguasaan Materi Skor Tingkat Penguasaan Materi 85 – 100 Baik sekali 70 – 84 Baik 60 – 69 Cukup 60 Kurang Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai. Pelajaran 2 Di Balik Meningkatnya Frekuensi Kecelakaan Transportasi Sumber: Dokumen penerbit Indonesia terjadi atas ribuan pulau. Mobilitas orang, barang, dan logistik dari pulau satu ke pulau lain, dari daerah satu ke daerah lain, umumnya memerlukan alat transportasi. Namanya juga alat, bisa rusak, bahkan bisa mencelakai pemakainya. Informasi tentang kecelakaan bidang ini sering kita dengar. Data, fakta, dan opini sering dilontarkan orang. Apakah Anda cukup menerima informasi begitu saja? Mestinya tidak, Anda harus kritis, dapat berpikir secara jernih, memahami kata-kata dan kalimat-kalimatnya sampai akhirnya Anda memutuskan menerima, menolak, atau malah punya pendapat sendiri. Kemampuan Berbahasa