Partikel -lah, -kah, tah, dan -pun
Menemukan Standar Budaya Melalui Analisis Cerpen
199
Rangkuman
1. Tuliskan syair salah satu lagu pop yang menjadi favorit Anda 2. Ada berapa baitkah syair lagu tersebut? Setiap bait berapa larik?
3. Bagaimanakah pola rima akhir setiap baitnya? 4. Jelaskan isi syair lagu tersebut dengan bahasa Anda sendiri
5. Bagaimanakah tema dan amanat yang disampaikan melalui syair lagu tersebut
1. Puisi terjemahan memiliki bentuk dan isi. Bentuknya tampak dari susunan bunyi dan kata. Unsur tersebut disusun teratur, terus-menerus, susul-menyusul tanpa
putus-putus membangun sebuah irama. Kata-katanya pun dipilih. Ada yang memiliki kesamaan bunyi rima, ada yang tidak, ada yang terdengar merdu efoni, dan ada
yang tidak kakofoni sehingga dapat menimbulkan kesan mendalam.
2. Puisi asli dan terjemahan memiliki persamaan, tetapi juga perbedaan. Rima, irama, dan tipografinya pun sama. Unsur-unsur itu dipilih karena mengandung nilai estetis,
paling tidak menurut penyair masing-masing. 3. Walapun singkat, cerpen memiliki unsur intrinsik yang lengkap. Di dalamnya terdapat
unsur 1 alur plot, 2 tokoh actor, 3 penokohan character, 4 latar setting, 5 gaya bahasa figurative of language, 6 tema sense, 7 amanat intention, dan
8 sudut pandang point of view. Cerpen kini tidak lagi mengisahkan kehidupan di negeri dongeng yang bersifat khayali, tetapi sudah mengisahkan kehidupan yang
‘realis.’
4. Setiap nyanyian memiliki dua unsur utama, yaitu lagu dan syair. Sebagaimana puisi, syair lagu pun mengandung makna, baik lugas maupun kias, baik denotasi
maupun konotasi. 5. Kata-kata yang berimbuhan dan berpartikel dalam aksara Arab Melayu pada
prinsipnya dibaca dan ditulis sesuai dengan lafalnya per suku kata, ada yang menggunakan huruf saksi dan ada yang tidak.
Uji Kompetensi 16.5
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
200
1. Jelaskan dua persamaan bahasa antara puisi terjemahan dan puisi Indonesia 2. Jelaskan isi singkat, tema, dan amanat puisi terjemahan berikut
Rubayyat
1 Bangunlah Surya, yang mengubrak-abrik gemintang
Di awang malam hingga lari lintang pukang Mengusir malam dan gemintang dari langit, dan
Memanah putri Sultan dengan sepancar cerlang.
2 Sebelum sosok Subhi Kazib bisu berlalu
Kukira ada swara dalam losmin berseru: “Bila Masjidul Batin telah siap seluruh,
Mengapa, O, Abdu, masih mengantuk jisimmu?”
Dari Seri Sastra Dunia-Umar Khayyam, Penerjemah M. Taslim Ali
3. Jelaskan 1 alur plot, 2 tokoh actor, 3 penokohan character, 4 latar setting yang terdapat dalam penggalan cerpen berikut
Mentari beranjak ke arah barat. Salat asar kutunaikan sudah. Kuambil segelas air dari dispenser yang ada di ruang makan. Kulihat jam dinding, tepat setengah empat. Tak
lama setelah gelas kutaruh terdengar suara dari luar. “Jo Joan Main bola, yuk”
Dengan sedikit berlari aku menuju pintu depan. Ah, teman-teman kampung. “Tunggu sebentar, aku ganti sarung dulu,” jawabku.
Tak lebih dari semenit aku keluar dengan seragam kebesaranku kaos Persebaya
dan celana training warna pink. Peduli amat, tinggal ini yang ada di lemari. Maklum belum sempat nyuci. Kukeluarkan sepeda kesayanganku, berpamitan dengan ibu yang sedang
memasak di dapur. Dan plas .... Kurang dari lima menit kami sudah sampai dikompleks Kampus B Unair, tempat
kuliah kakakku. Komplek ini menjadi favorit atau lebih tepatnya satu-satunya tempat bagi kami melewatkan hampir setiap sore dengan bermain bola Dodong Priyambodo,
“Mereka Ada di Jalan,” Kuntum No. 251 November 2005.
E v a l u a s i
Menemukan Standar Budaya Melalui Analisis Cerpen
201
4. Jelaskan isi singkat, tema, dan amanat syair lagu berikut
Bisa Saja Gigi
Bisa saja kau memberi arti Walau cinta bukan dasarnya
Ikatan kasih sungguh terang Hanya karena saling memuja.
Bisa saja kau mengalami Cerita orang kesepian
Kesepian akan seorang teman Teman sehati, teman bercinta
Teman bercanda yang kau inginkan
Cintailah aku, pahamilah aku Cintailah aku teman hidup paling berarti
Bisa saja semua terjadi padamu Bisa saja semua padaku
Bisa saja semua ini terjadi pada kita semua.
5. Salinlah ke dalam huruf Latin
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
202
Refleksi
Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat
keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini.
Tabel Penguasaan Materi Skor
Tingkat Penguasaan Materi
85 – 100 Baik sekali
70 – 84 Baik
60 – 69 Cukup
60 Kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi
pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai.
Puisi Indonesia versus Puisi Terjemahan
Pelajaran 17
Puisi Indonesia versus Puisi
Terjemahan
Penah menikmati rasa pizza atau makanan siap saji lain? Pernah nonton film India, Cina, atau Amerika? Pernah mendengarkan musik mancanegara? Pernah membaca Harry
Potter? Pernah mengenal kata bisnis atau organisasi? Nah, makanan, film, lagu, buku, dan kata-kata itu merupakan produk asing yang kemudian kita “ambil”. Tidak hanya itu, masih
banyak produk asing yang dapat kita nikmati. Di antaranya adalah karya sastra. Salah satu karya sastra asing yang dapat kita nikmati adalah puisi, baik dalam keadaan sebagaimana
aslinya dalam bahasa asing maupun sesudah diterjemahkan atau disadur ke dalam bahasa Indonesia. Apa bedanya dengan puisi buatan anak bangsa sendiri? Nah, dalam pelajaran ini
kita akan mencoba mencari jawabannya.
Kemampuan Bersastra
Sumber: sangkaparan.files.wordpress.com
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
204