Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
198
Ada Apa dalam Sastra Kita?
6. Partikel -lah, -kah, tah, dan -pun
Partikel -lah, -kah, tah, dan -pun tidak mengubah ejaan a-pa
a-pa-kah sa-ya
sa-ya-pun
1. Salinlah kalimat berikut ke dalam huruf Arab a. Saya mempunyai cerita menarik.
b. Kalau kamu punya cerita yang menarik, cobalah ceritakan kepada kami. 2. Salinlah ke dalam huruf Latin
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menganalisis makna dalam nyanyian berbahasa Indonesia
Memahami makna nyanyian
Sudah kita ketahui bahwa setiap nyanyian ada dua unsur utama, yaitu lagu dan syair. Sebagaimana puisi, syair lagu pun mengandung makna, baik makna lugas maupun kias,
makna denotasi maupun konotasi, makna leksikal, maupun gramatikal.
Uji Kompetensi 16.4
Menemukan Standar Budaya Melalui Analisis Cerpen
199
Rangkuman
1. Tuliskan syair salah satu lagu pop yang menjadi favorit Anda 2. Ada berapa baitkah syair lagu tersebut? Setiap bait berapa larik?
3. Bagaimanakah pola rima akhir setiap baitnya? 4. Jelaskan isi syair lagu tersebut dengan bahasa Anda sendiri
5. Bagaimanakah tema dan amanat yang disampaikan melalui syair lagu tersebut
1. Puisi terjemahan memiliki bentuk dan isi. Bentuknya tampak dari susunan bunyi dan kata. Unsur tersebut disusun teratur, terus-menerus, susul-menyusul tanpa
putus-putus membangun sebuah irama. Kata-katanya pun dipilih. Ada yang memiliki kesamaan bunyi rima, ada yang tidak, ada yang terdengar merdu efoni, dan ada
yang tidak kakofoni sehingga dapat menimbulkan kesan mendalam.
2. Puisi asli dan terjemahan memiliki persamaan, tetapi juga perbedaan. Rima, irama, dan tipografinya pun sama. Unsur-unsur itu dipilih karena mengandung nilai estetis,
paling tidak menurut penyair masing-masing. 3. Walapun singkat, cerpen memiliki unsur intrinsik yang lengkap. Di dalamnya terdapat
unsur 1 alur plot, 2 tokoh actor, 3 penokohan character, 4 latar setting, 5 gaya bahasa figurative of language, 6 tema sense, 7 amanat intention, dan
8 sudut pandang point of view. Cerpen kini tidak lagi mengisahkan kehidupan di negeri dongeng yang bersifat khayali, tetapi sudah mengisahkan kehidupan yang
‘realis.’
4. Setiap nyanyian memiliki dua unsur utama, yaitu lagu dan syair. Sebagaimana puisi, syair lagu pun mengandung makna, baik lugas maupun kias, baik denotasi
maupun konotasi. 5. Kata-kata yang berimbuhan dan berpartikel dalam aksara Arab Melayu pada
prinsipnya dibaca dan ditulis sesuai dengan lafalnya per suku kata, ada yang menggunakan huruf saksi dan ada yang tidak.
Uji Kompetensi 16.5