Bahan dan Alat METODOLOGI

51 Tabel 4. Tujuan penelitian, metode pengumpulan data, variabel yang diukur, pengolahan dan analisis data, serta keluaran yang dihasilkan. Tujuan Penelitian Metode Pengumpulan Data Variabel yang Diukur Metode Pengolahan dan Analisis Data Hsl Pola pergerakan dan aktivitas harimau sumatera yang translokasi 1. Mengumpulkan data posisi yang diambil melalui kalung GPS pada 4 harimau translokasi JD- 1, JD-3, JD-5 dan BD-1 2. Mengumpulkan data waktu aktif yang diambil oleh kalung GPS pada 2 harimau jantan JD-1 dan JD-5 1. Rata-rata jarak tempuh harian jantan dan betina 2. Rata-rata jarak pergerakan siang dan malam hari 3. Jarak tempuh maksimum per hari 4. Waktu paling aktif harimau dalam periode waktu 24 jam 1. Seluruh data koordinat posisi masing-masing harimau dari kalung GPS di-upload dalam bentuk file database ke ArcGIS 9.3 2. Mengukur rata-rata jarak dengan bantuan ArcGIS 9.3 3. Uji Mann-Whitney untuk membedakan jarak tempuh harian jantan dan betina, uji Wilcoxon untuk membedakan jarak pergerakan siang dan malam 4. Data aktivitas setiap harimau dikelompokkan kedalam interval waktu setiap 4 jam, diuji dengan Chi-square dan Neu untuk menentukan waktu paling aktif harimau P o la P en g g u n aa n Ru an g Waktu yang dibutuhkan dalam membangun serta ukuran home range harimau sumatera translokasi di tempat hidupnya yang baru, serta menguji hubungan antara pembentukan dan ukuran daerah jelajah dengan kelimpahan harimau lokal dan hewan mangsa 1. Mengumpulkan data posisi yang diambil kalung GPS pada 5 harimau translokasi JD- 1, JD-2, JD-3, JD-5 dan BD-1 2. Mengumpulkan data survey transek sign dari seluruh lokasi translokasi 1. Kumulatif luas daerah jelajah masing-masing harimau setiap minggu 2. Luas daerah jelajah masing-masing harimau selama pengamatan 3. Kelimpahan relatif harimau lokal dan hewan mangsa utama 1. Seluruh data posisi masing- masing harimau dari kalung GPS di-upload dalam bentuk file database ke ArcGIS 9.3 2. Analisis metode MCP Minimum Convex Polygon dan Fixed Kernel FK 3. Uji korelasi Spearman untuk menentukan faktor yang mempengaruhi lamanya waktu membangun dan ukuran daerah jelajah harimau Menentukan preferensi terhadap tipe tutupan vegetasi oleh harimau sumatera yang ditranslokasikan di tempat hidupnya yang baru 1. Mendapatkan peta tutupan lahan MODIS 2010 untuk semua lokasi translokasi harimau 2. Mengumpulkan data posisi kalung GPS dari 5 harimau translokasi translokasi JD- 1, JD-2, JD-3, JD-5 dan BD-1 1. Ketersediaan setiap tipe habitat di dalam wilayah studi dan di dalam daerah jelajah 2. Tipe tutupan vegetasi yang digunakan sebagai habitat harimau translokasi di tempat hidupnya yang baru 3. Penggunaan habitat pada siang dan malam hari oleh masing-masing harimau translokasi 1. Menapis data posisi untuk mendapatkan data dengan akurasi tinggi 3D 2. Meng-overlay koordinat posisi setiap harimau dengan tipe tutupan vegetasi MODIS 3. Menghitung frekuensi kehadiran harimau translokasi pada setiap tipe tutupan vegetasi 4. Uji Chi-square dan Neu untuk melihat preferensi harimau terhadap habitat tertentu 5. Uji Wilcoxon untuk melihat beda penggunaan habitat siang dan malam hari Tabel 4. Lanjutan Tujuan Penelitian Metode Pengumpulan Data Variabel yang Diukur Metode Pengolahan dan Analisis Data Hsl Karakteristik habitat yang digunakan oleh harimau translokasi, terutama untuk mengetahui komponen habitat yang paling menentukan harimau translokasi dalam menggunakan ruangnya kasus Ulu Masen 1. Mendapatkan peta- peta citra Landsat 5TM, peta DEM, peta kawasan dan RBI 2. Observasi lapang menggunakan metode transek sign untuk mencatat semua pertemuan langsung dan tanda- tanda keberadaan harimau lokal dan hewan mangsa 3. Mengumpulkan seluruh data koordinat posisi yang diambil oleh kalung GPS yang dipasang pada harimau BD-1 di Ulu Masen 1. Variabel terikat: titik posisi harimau translokasi yang diambil oleh kalung GPS harimau BD-1 2. Variabel bebas faktor ekologis: elevasi, kelerenganslope, jarak dari sungai, jarak dari pemukiman, jarak dari jalan, jarak dari tepi hutan, dan NDVI 3. Mencari variabel- variabel ekologis yang paling mempengaruhi kehadiran harimau 1. Upload 50 data posisi ke ArcGIS. 2. Membuat peta tutupan hutan-non hutan dan tutupan lahanvegetasi dari Landsat 5TM menggunakan Erdas Imagine 9.1. 3. Membuat peta NDVI 4. Peta tutupan vegetasi dan tutupan hutan yang telah ada di-overlay dengan peta topografi, DEM, RBI dan file database koordinat posisi harimau dari kalung GPS 5. Mencari nilai-nilai variabel bebas untuk setiap titik data posisi pada ArcGIS 9.3, ArcView 3.3 dan Erdas Imagine 9.1 6. Melakukan uji Chi-square dan Neu untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempengaruhi kehadiran harimau pada suatu tempat 7. Uji VIF untuk menentukan multikolinearitas masing-masing variabel bebas 8. Analisis regresi logistik digunakan untuk menentukan persamaan regresi dan peluang penggunaan areal. M o d el d an P eta Ke se su aian Ha b it at Membuat model kesesuaian habitat bagi harimau translokasi kasus Ulu Masen. 1. Mengumpulkan seluruh data posisi harimau BD-1 di Ulu Masen yang yang memiliki akurasi tinggi 2. 50 data untuk membuat model, 50 lainnya untuk validasi 1. Elevasi, kelerengan slope, jarak dari sungai, jarak dari pemukiman, jarak dari jalan, jarak dari tepi hutan, dan NDVI 1. Analisis spasial dengan raster calculator pada ArcGIS 9.3 2. Overlay dengan pembobotan 3. Uji kelayakan dan validasi model 4. Uji akurasi model 5. Ekstrapolasi model Menyusun atau merumuskan kriteria kawasan yang sesuai untuk dijadikan lokasi translokasi harimau di masa depan kasus Ulu Masen. 1. Menggunakan data hasil survey lapang dan studi literatur 2. Peta batas kawasan hutan Ulu Masen 3. Citra Landsat 5TM untuk semua kawasan hutan Ulu Masen 4. Mengumpulkan data hasil transek sign harimau lokal dan hewan mangsa utama 1. Peta kesesuaian habitat harimau translokasi 2. Peta kelimpahan relatif harimau lokal dan hewan mangsa di kawasan hutan Ulu Masen 1. Membuat peta distribusi kelimpahan relatif harimau lokal dan hewan mangsa utama 2. Overlay peta kesesuaian habitat dengan peta kelimpahan relatif harimau lokal dan hewan mangsa 3. Akan disajikan dalam bentuk peta habitatkawasan yang sesuai untuk lokasi translokasi harimau P eta l o k asi t ra n slo k asi