Skenario Optimis Skenario intervensi model

163 menggambarkan tingkat pemanfaatan lahan RTH 14 persen dari total luas kota masih bisa dipertahankan pada tahun 2030. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pembangunan di Kota Bekasi tetap mengalami peningkatan namun diupayakan tidak terlalu banyak mengkonversi lahan RTH kota.

6.4.3. Skenario Optimis

Pada skenario optimis diasumsikan terjadi peningkatan jumlah penduduk yang relatif terkendali dengan laju pertumbuhan penduduk 3 persen. Demikian juga tingkat pemanfaatan lahan terbangun untuk permukiman mengalami peningkatan namun diupayakan untuk dapat dimbangi dengan penyediaan RTH kawasan perkotaan yang optimal melalui green budgeting RTH sebesar 3 persen dari penerimaan pendapatan APBD agar kualitas dan kenyamanan lingkungan tetap dipertahankan. Hasil simulasi menunjukkan terjadi peningkatan jumlah penduduk selama periode tahun simulasi yaitu dari 2.376.842 jiwa pada tahun 2010 meningkat menjadi 3.889.540 jiwa pada tahun 2030. Dalam skenario optimis ada intervensi penganggaran daerah yang signifikan sehingga terdapat kenaikan belanja RTH green budgeting RTH dari Rp. 47.252.106.219 2010 meningkat menjadi Rp. 498.277.894.342 2030. Nilai kenyamanan yang diukur dengan THI yang dihasilkan kembali ke posisi awal yaitu dari 27,63 C 2010 menjadi 27,60 C 2030. Hal ini disebabkan karena luas RTH juga bertambah dari 3627 ha menjadi 4.881 ha. Pada Gambar 43 disajikan hasil simulasi dengan menggunakan skenario optimis. 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 3 0 2 . 5 0 0 . 0 0 0 3 . 0 0 0 . 0 0 0 3 . 5 0 0 . 0 0 0 P D D K _ O P T 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 3 0 4 . 0 0 0 4 . 5 0 0 5 . 0 0 0 R T H _ O P T 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 5 1 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 2 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 3 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 4 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 5 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 . 0 0 0 G B _ R T H _ O P T 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 3 0 7 0 , 5 8 7 0 , 6 0 7 0 , 6 2 7 0 , 6 4 7 0 , 6 6 R H _ T H D _ R T H _ O P T 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 3 0 2 9 , 3 1 2 9 , 3 2 2 9 , 3 3 2 9 , 3 4 2 9 , 3 5 S U H U _ T H D P _ R T H _ O 0 1 Ja n 2 0 1 0 0 1 Ja n 2 0 2 0 0 1 Ja n 2 0 3 0 2 7 , 5 9 2 7 , 6 0 2 7 , 6 1 2 7 , 6 2 T H I _ O P T Gambar 43 Grafik hasil simulasi skenario optimis 164 Bertambahnya luasan lahan RTH menyebabkan kelembaban udara RH naik dari semula 70,57 2010 menjadi 70,63 2030. Kenaikan kelembaban udara diikuti turunnya suhu yang semula 29,35 C 2010 menjadi 29,32 C 2030. Fakta turunnya suhu sebesar 0,3 C akibat bertambahnya luasan lahan RTH dari 3.627 ha 2010 menjadi 4.881 ha 2030. Secara visual terlihat nilai THI tidak bergerak lagi atau tidak naik pada posisi 27,64 C 2015 kemudian turun hingga mencapai 27,60 C 2030 atau akhir skenario simulasi. Kondisi ini memperlihatkan turunnya nilai THI tersebut memberikan kenyamanan lingkungan kota karena secara signifikan skenario kebijakan optimis telah mengembalikan luas RTH bahkan proporsinya lebih dari 20 persen RTH publik atau mencapai 23 persen dari jumlah 21.049 ha luas wilayah Kota Bekasi. Luas lahan RTH publik 20 persen dari 21.049 ha adalah 4.209 ha dan hasil prediksi 4.874 ha, seperti yang tertera pada Tabel 48. Tabel 48 Hasil simulasi dengan menggunakan skenario optimis Time PDDK_OPT RTH_OPT GB_RTH_OPT RH_THD_RTH_OPT SUHU_THDP_RTH_OPT THI _OPT 01 Jan 2010 01 Jan 2015 01 Jan 2020 01 Jan 2025 01 Jan 2030 2. 376. 842, 66 2. 688. 282, 36 3. 040. 530, 28 3. 438. 933, 53 3. 889. 539, 90 3. 627, 39 3. 655, 74 3. 802, 52 4. 156, 91 4. 874, 54 47. 252. 106. 219, 96 85. 149. 829. 717, 48 153. 442. 758. 025, 74 276. 508. 832. 356, 63 498. 277. 894. 342, 86 70, 57 70, 55 70, 55 70, 57 70, 63 29, 35 29, 37 29, 37 29, 36 29, 32 27, 63 27, 64 27, 64 27, 63 27, 60 Ket: OPT= optimis, GB RTH= green budgeting RTH, THI= temperature humidity index Data pada Tabel 48 mengindikasikan kontribusi pertumbuhan penduduk relatif stabil menekan pertumbuhan RTB secara horisontal, sehingga alokasi pemanfaatan lahan RTH menjadi lebih proporsional sesuai ketentuan yang diamanatkan UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Hal ini karena intervensi geen budgeting sangat optimal sehingga tahun 2025 kebutuhan RTH publik 20 persen sudah terpenuhi. Suhu terhadap RTH semakin turun diikuti kenaikan kelembaban udara RH sehingga tingkat kenyamanan semakin baik yang diukur dari turunnya nilai THI pada tahun 2015.

6.5. Analisis Model Strategi Green Budgeting RTH