Alasan secara Ilahi Pengorbanan Yesus
50
“Cinta sampai kepada kesudahannya” Yoh 13:1 memberi nilai khusus kepada kurban Kristus dan mengakibatkan bahwa Ia menebus dan
memperbaiki, mendamaikan dan menyilih. Pada waktu menyerahkan kehidupan-Nya untuk kita, Yesus mengenal kita semua dan mencintai
kita semua. “Kasih Kristus menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa kalau satu orang sudah mati untuk semua orang, maka semua
sudah mati” 2 Kor 5: 14. Tidak seorang manusia, malahan orang kudus terbesar sekalijuga, yang mampu menanggung dosa semua manusia dan
menyerahkan diri sebagai kurban untuk semua. Tetapi berkat Pribadi Putera ilahi di dalam Kristus, yang melampaui semua pribadi manusiawi
dan sekaligus merangkulnya dan membuat Kristus menjadi kepala seluruh umat manusia, maka kurban Kristus dapat menebus semua orang
KGK art. 616.
Artikel di atas menunjukkan kepada kita bahwa sengsara dan kematian Yesus merupakan wujud cinta Yesus kepada Allah. Kurban Yesus membawa
nilai khusus untuk manusia, yaitu kurban penebusan. Keilahian Yesus sebagai Putera Allah mengakibatkan pengorbanan Yesus ini menjadi kurban
keselamatan untuk semua orang berdosa. Jadi makna pengorbanan Yesus itu adalah bentuk cinta-Nya kepada Allah secara total dan sadar dengan
melaksanakan karya Keselamatan Allah hingga wafat demi menebus dosa semua orang. Allah mengasihi manusia dan telah mengutus Anak-Nya sebagai
pendamaian bagi dosa-dosa manusia 1 Yoh 4: 10. Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus 2 Kor 5: 19.