Penutup Belajar dari novel The Devil and Miss Prym: Memaknai Pengorbanan Yesus dan Aplikasinya melalui katekese model Shared Christian Praxis (SCP).
12
mendorong pembaca untuk merenungkan masalah hidup dan kehidupan dan oleh karenanya terkadang karya fiksi dianggap dapat membuat manusia menjadi
lebih arif, atau dapat dikatakan sebagai “memanusiakan manusia”. Dunia kesastraan tidak hanya mengenal karya fiksi imaginer saja, namun
terdapat juga suatu bentuk karya sastra yang mendasarkan diri pada fakta. Karya sastra jenis ini disebut juga fiksi historis historical fiction, fiksi biografis
biographical fiction, dan fiksi sains science fiction. Disebut fiksi historis jika yang menjadi dasar penulisannya adalah sejarah. Fiksi biografis jika dasar
penulisannya adalah biografis, dan fiksi sains jika dasar penulisannya adalah ilmu pengetahuan. Ketiga jenis karya fiksi ini disebut dengan sebutan fiksi
nonfiksi nonfiction fiction Burhan, 2007: 1-4.
Novel
Novel merupakan bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Dalam perkembangannya, novel dianggap bersinonim dengan fiksi. Sedangkan
fiksi itu sendiri diartikan sebagai cerita rekaan yang dibatasi pada karya yang berbentuk prosa, prosa naratif dan teks naratif. Dari segi formalitas bentuk dan
segi panjang cerita, novel memiliki ciri khas cerita yang panjang, berjumlah ratusan halaman. Karena novel memiliki ciri cerita yang panjang, maka novel
dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai
permasalahan yang lebih kompleks. Meski begitu, novel memiliki unsur-unsur cerita yang membangun novel itu. Unsur-unsur tersebut disebut sebagai unsur
13
cerita atau unsur intrinsik meliputi plot, tema, penokohan, dan latar. Setiap unsur ini akan saling berhubungan secara saling menentukan dan menyebabkan
novel menjadi sebuah karya yang bermakna dan hidup Burhan, 2007: 8-12, 31. Skripsi ini menggunakan salah satu karya sastra berjudul
“The Devil and Miss Prym” karya Paulo Coelho sebagai buku pokok. “The Devil and Miss
Prym ”, merupakan salah satu bentuk karya sastra novel karena dari segi panjang
cerita karya sastra ini memuat 250 halaman. Dalam karya sastra ini juga terdapat berbagai macam unsur pembangun unsur intrinsik yang akan penulis uraikan
dalam bagian Kajian Fiksi. Paulo Coelho juga dikenal sebagai seorang novelis yang telah diakui dunia dan mendapat berbagai macam penghargaan lewat
karya-karyanya. Novel
“The Devil and Miss Prym” Iblis dan Nona Prym pertama kali dicetak pada tahun 2000 dan dipublikasikan oleh Sant Jordi Asociados di
Barcelona, Spanyol. Pada tahun 2005, penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama menerbitkan novel ini dengan bahasa Indonesia untuk pertama kali dan Rosi L.
Simamora mengerjakan alih bahasa atas buku ini. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama bekerjasama dengan PT. Ikrar Mandiriabadi, Jakarta dalam hal
percetakannya Coelho, 2005:4. Novel
“The Devil and Miss Prym” Iblis dan Nona Prym adalah salah satu masterpiece novelis terkemuka Paulo Coelho. Buku yang masuk dalam
daftar 1001 Books You Must Read Before You Die ini merupakan buku ketiga dari trilogi
“And on The Seventh Day”. Dua buku sebelumnya adalah By the