kehidupannya kepada Sub DAS tersebut dengan memanfaatkan secara langsung sumberdaya alam yang ad
a di Sub DAS Biyonga”.
Oleh karena itu, nilai ekonomi total total economic value yang ada tersebut merupakan sebuah pendekatan untuk mengetahui potensi sumberdaya
alam yang ada di wilayah Sub DAS Biyonga. Nilai ekonomi total yang telah didapatkan, merupakan nilai yang ada pada saat dilakukannya penelitian. Nilai
tersebut belum mencakup seluruh nilai konservasi hutan dan nilai biodiversitas yang ada di wilayah Sub DAS Biyonga.
7.4 Net Present Value NPV
Net present value NPV dari nilai ekonomi total total economic value
Sub DAS Biyonga dimasukkan untuk memperkirakan nilai dimasa yang akan datang dan didiskonto pada saat ini. Perhitungan NPV dilakukan dengan
menggunakan tabel diskon faktor. Apabila tingkat diskon faktor per tahun yang digunakan yaitu sebesar 5, 10 dan 15, maka dapat dihitung nilai sekarang
dari Sub DAS Biyonga selama 15, 25 dan 50 tahun yang akan datang. Net present value
NPV Sub DAS Biyonga dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32. Net Present Value NPV Sub DAS Biyonga
Diskon Faktor
Tahun Total Economic Value
Rp Net Present Value
Rp
5 15
1.122.249.073.172,81 11.648.561.613.199,00
25 1.122.249.073.172,81
15.816.916.226.593,00 50
1.122.249.073.172,81 20.487.695.428.017,00
10 15
1.122.249.073.172,81 8.535.915.676.433,26
25 1.122.249.073.172,81
10.186.699.747.610,40 50
1.122.249.073.172,81 11.126.891.368.946,10
15 15
1.122.249.073.172,81 6.562.205.673.687,00
25 1.122.249.073.172,81
7.254.385.319.795,00 50
1.122.249.073.172,81 7.474.756.405.218,00
Sumber : Data Primer Diolah, 2011.
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, NPV di wilayah Sub DAS Biyonga pada tingkat diskon faktor 5 nilai NPV yang terbesar yaitu pada tahun
ke 50 sebesar Rp.20.487.695.428.017,00. Nilai NPV yang terkecil pada tingkat diskon faktor 5 yaitu pada tahun ke 15 sebesar Rp.11.648.561.613.199,00. Pada
tahun ke 25, nilai NPV dengan tingkat diskon faktor 5 hanya sebesar Rp.15.816.916.226.593,00.
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, NPV di wilayah Sub DAS Biyonga pada tingkat diskon faktor 10 nilai NPV yang terbesar yaitu pada tahun
ke 50 sebesar Rp.11.126.891.368.946,10. Nilai NPV yang terkecil pada tingkat diskon faktor 10 yaitu pada tahun ke 15 sebesar Rp.8.535.915.676.433,26. Pada
tahun ke 25, nilai NPV dengan tingkat diskon faktor 10 hanya sebesar Rp.10.186.699.747.610,40.
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, NPV di wilayah Sub DAS Biyonga pada tingkat diskon faktor 15 nilai NPV yang terbesar yaitu pada tahun
ke 50 sebesar Rp.7.474.756.405.218,00. Nilai NPV yang terkecil pada tingkat diskon faktor 15 yaitu pada tahun ke 15 sebesar Rp.6.562.205.673.687,00. Pada
tahun ke 25, nilai NPV dengan tingkat diskon faktor 15 hanya sebesar Rp.7.254.385.319.795,00.
Berdasarkan hasil perhitungan NPV Sub DAS Biyonga menunjukkan bahwa semakin besar tingkat diskon faktor maka nilai ekonomi Sub DAS Biyonga
akan semakin kecil. Sedangkan pada tingkat diskon faktor yang sama, menunjukkan bahwa semakin lama jangka waktunya maka nilai ekonomi Sub
DAS Biyonga akan semakin besar. Sehingga pada berbagai tingkat diskon faktor, menunjukkan bahwa semakin lama Sub DAS Biyonga dipertahankan sebagai
suatu aset sumberdaya alam, maka nilai ekonominya akan terus bertambah. Nilai ekonomi dari sumberdaya alam Sub DAS Biyonga dapat terus bertambah lebih
besar, apabila seluruh stakeholders dalam memanfaatkan dan meningkatkan produksi di wilayah Sub DAS Biyonga tanpa merusak lingkungan. Apabila hal
tersebut tidak dapat dilakukan, maka dalam beberapa tahun kedepan nilai ekonomi sumberdaya alam Sub DAS Biyonga akan terus menurun dan bahkan
secara fisik Sub DAS Biyonga yang selama ini menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat disekitarnya akan hilang dan punah.
7.5 Implementasi Nilai Ekonomi
Kawasan DAS Limboto merupakan salah satu DAS prioritas I, berdasarkan SK Menhut No. 248Kpts-II1999 tentang urutan prioritas Daerah
Aliran Sungai. Berdasarkan undang-undang tersebut Sub DAS Biyonga merupakan salah satu Sub DAS penting dan tidak dapat dipisahkan