2.6.3 Hand line
Hand line atau pancing ulur adalah salah satu alat tangkap yang paling dikenal oleh masyarakat umum, terlebih dikalangan nelayan. Pada prinsipnya
pancing terdiri dari dua komponen utama yaitu : tali line dan pancing hook. Jumlah mata pancing yang terdapat pada tiap perangkat satuan pancing terdiri
satu atau lebih mata pancing. Sedangkan ukuran mata pancing bervariasi disesuaikan dengan besar kecilnya ikan yang akan ditangkap Subani dan Barus,
1989. Pancing ulur adalah sistem penangkapan yang mempergunakan mata
pancing dengan atau tanpa umpan yang dikaitkan pada tali pancing dan secara langsung dioperasikan dengan tangan manusia. Ciri khas dari alat ini adalah bisa
dioperasikan di tempat yang alat tangkap lain sukar dioperasikan, misalnya tempat-tempat yang dalam, berarus cepat atau dasar perairan yang berkarang.
Alat ini dapat dioperasikan oleh satu atau dua orang. Bentuk alat penangkapan ikan jenis hand line ditampilkan pada Gambar 5..
Gambar 4. Alat tangkap bagan perahu
Gambar 5 Alat tangkap hand line
2.6.4 Payang
Payang digolongkan kedalam boat seine. Disainnya terdiri atas dua sayap, badan dan kantong mirip trawl. Jaring ini dioperasikan dari kapal dan ditarik
dengan dua tali selembar. Menurut klasifikasi Von Brandt 2005 payang termasuk kelompok seine net yaitu alat tangkap yang memiliki warp penarik yang
sangat panjang dengan cara melingkari wilayah seluas-luasnya dan kemudian menariknya ke kapal atau pantai. Seine net terdiri dari kantong dan dua buah
sayap yang panjang, serta dilengkapi pelampung dan pemberat. Bentuk alat penangkapan ikan jenis payang ditampilkan pada Gambar 6.
2.6.5 Bubu
Bubu adalah alat tangkap yang cara pengoperasiannya bersifat pasif yaitu dengan cara menarik perhatian ikan agar masuk kedalamnya. Prinsip
penangkapan bubu adalah membuat ikan dapat masuk dan tidak dapat keluar dari bubu Sainsbury, 1996. Secara garis besar komponen bubu di bagi menjadi
tiga bagian, yaitu badan body, mulut funnel dan pintu. Bubu biasanya terbuat dari bahan anyaman bambu, anyaman rotan atau anyaman kawat. Bentuk bubu
sangat bervariasi, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bentuk sendiri- sendiri Subani dan Barus, 1989.
Unit penangkapan bubu terdiri atas perahu atau kapal, bubu dan nelayan. Pemasangan bubu dasar biasanya dilakukan di perairan karang. Untuk
memudahkan dalam mengetahui tempat pemasangan bubu, biasanya bubu dilengkapi dengan pelampung tanda Subani dan Barus, 1989. Bentuk alat
penangkapan ikan jenis bubu ditampilkan pada Gambar 7. Gambar 6. Alat tangkap payang