Tingkat penutupan karang. Model Of Sustainable Fishing Management In South Sulawesi

109 menghubungkan antar faktor, antar pelaku maupun mensinergikan antar dimensi di dalam sistem pengelolaan perikanan tangkap. Koordinasi merupakan hubungan positif antar pelaku yang dimiliki oleh adanya kebersamaan antar pelaku dalam mencapai tujuan bersama. Koordinasi diperlukan oleh para pihak untuk melakukan pembagian tanggung jawab, resiko dan pembagian peran secara bersama serta mencapai kondisi yang diinginkan bersam. Koordinasi harus mampu memberikan harapan manfaat yang akan diterima secara bersama oleh masing-masing pijak secara adil sesuai dengan tingkat pengorbanan yang diberikan sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya. Jika para pihak melakukan koordinasi secara bersama harus maka akan dapat memberikan manfaat yang lebih besar daripada tidak melakukan koordinasi.

6.2 Keadaan yang Mungkin Terjadi pada Faktor Kunci Dominan di Masa Depan

Keadaan faktor di masa yang akan datang dapat berubah, sesuai dengan dinamisasi perubahan sosial, ekonomi, politik, maupun adanya force majeur yang tidak bisa dihindari. Dalam kajian kebijakan pengelolaan perikanan tangkap, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem pengelolaan juga memiliki kecenderungan yang sama yaitu adanya peluang untuk berubah, menjadi lebih baik atau menjadi kurang baik. Analisis morfologis dipergunakan untuk untuk menganalisis kecenderungan perubahan dari setiap faktor dominan dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah, keadaan lokal, maupun akibat perubahan faktor dari luar wilayah ataupun faktor yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung dengan level yang lebih tinggi. Ketepatan dalam analisis ini mendukung kepada skenario model model pengembangan pengelolaan perikanan tangkap yang berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Selatan. Variabel dominan dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan berpeluang menjadi berubahn ke depan jika dilakukan perubahan kinerjanya melalui intervensi kedalam model rangka meningkatkan nilai indeks keberlanjutan dalam pengelolaan perikanan tangkap berkelanjutan di Sulawesi Selatan. Perubahan kinerja faktor-faktor dominan dalam pengelolaan perikanan tangkap disajikan pada Tabel 18. Berdasarkan analisis prosepektif terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap indeks keberlanjutan pengelolaan perikanan tangkap di Provinsi Sulawesi Selatan, dihasilkan enam faktor kunci dominan yaitu O Orientasi pasar hasil perikanan tangkap; T Tingkat penutupan karang; P Pemanfaatan