Penelitian Terdahulu Model Of Sustainable Fishing Management In South Sulawesi
Tabel 1. Hasil penelitian terdahulu
Peneliti Judul
Metode Hasil
1. Metcalf, Gaughan dan Shaw 2009
Conceptual models for Ecosystem Based
Fisheries Managemnt EBFM in Western
Australia Risk
Assessment Method
dan Qualitative Modelling
Method Diperoleh lima sistem
pengelolaan yang
merupakan bagian dari ekosistem,
yang diidentifikasikan dalam kondisi resiko
tinggi
dan atau
merupakan prioritas
utama sebagai model yang akan dihasilkan.
Model yang dihasilkan mengilustrasikan
kebutuhan
informasi terkait
pengaruh terhadap
perubahan dalam perikanan dan
ketersediaan ikan
yang berakibat pada pengelolaan perikanan
2. Pomeroy, Garces Pido,
Geronimo 2009
Ecosystem-based fisheries management
in small –scale tropical
marine fisheries: Emerging models of
governance arrangements in
Philippines Pendekatan
analisis yang telah dilakukan
untuk pengelolaan
sumberdaya perikanan dalam level
multi-jurisdictional Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
ada lima perbedaan dalam
susunan pemerintahan,
yaitu: kluster
dan aliansi
kotamadya untuk
integrasi pengelolaan sumberdaya
pesisir; seluruh kota FARMC
dan kluster Barangay FARMC;
Integrasi perikanan dan Dewan
pengelolaan Aquatic; Dewan
Pengelolaan Teluk;
IFARMC daerah
3. Rusmilyansari, Wiryawan,
Haluan dan Simbolon 2011
Model Pengelolaan Konflik Perikanan
Tangkap di Periran Kalimantan Selatan
Survei PISCES participatory
institutional survei and conflict
evaluated
exercise dan survei persepsi
Model proses pengelolaan konflik
perikanan tangkap dapat dilakukan
secara efektif setelah penyebab konflik dan
teknik resolusi konflik teridentifikasi
4. Astariani, Haluan, Sugeng
2009 Pengembangan
Perikanan Tangkap Berbasis Code of
Conduct For Responsible fisheries
CCRF di Perairan Ternate Provinsi
Maluku Utara Survey
secara purposive
Strategi pengembangan
perikanan tangkap
berbasis CCRF dapat dilakukan
melalui penentuan kriteria
– kriteria
unit penangkapan
5. Hamdan, Monintja,
Purwanto, Budiharsono,
Purbayanto 2007
Analisis Kebijakan Pengelolaan
Perikanan Tangkap Berkelanjutan Di
Kabupaten Indramayu Rapid Appraisal for
Fisheries RAPFISH dan Data Envelope
Analysis DEA Status perikanan
tangkap di Kabupaten Indramayu tidak
berkelanjutan baik ditinjau dari aspek
ekologi, ekonomi, sosial,
teknologi, etika maupun kelembagaan
dilanjutkan
Tabel 1 lanjutan
Peneliti Judul
Metode Hasil
6. Suherman. Murdiyanto,
Marimin, Wisudo 2007
Rekayasa Model Pengembangan
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap
Metode surplus produksi model
Schaefer dan Fox, NPV,
EIRR dan Net BC, Fuzzy-Analytical
Hierarchy Process Fuzzy-AHP.
Model pengembangan PPSC
melalui suatu paket program yang diberi
nama SISBANGPEL; 2
model pengembangan PP yang dirancang
dapat digunakan untuk membantu
proses pengambilan keputusan dalam
merencanakan pengembangan PP
7. Firman . Fahrudin dan
Sobari 2008 Model Bioekonomi
Pengelolaan Sumberdaya
Rajungan di Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan Provinsi
Sulawesi Selatan Metode surplus
produksi model
Schaefer dan Fox Model bioekonomi
pengelolaan sumberdaya rajungan
8. Danial, Haluan, Mustaruddin,
Darmawan 2007
Model Pengembangan
Industri Perikanan Berbasis Pelabuhan
Perikanan di Kota Makassar Sulawesi
Selatan Survey secara
purposive dan SEM structural
equation modelling Model pengembangan
industri perikanan
,
3 METODE PENELITIAN