Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai pengaruh kemitraan PT. Medco Intidinamika terhadap penerapan teknologi dan pendapatan petani padi sehat ini dilakukan di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Pengambilan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Kebon Pedes ini sedang mengembangkan padi sehat dan merupakan kecamatan yang produksi padi sehat tertinggi di Kabupaten Sukabumi. Petani padi sehat di kecamatan ini juga telah melakukan kemitraan dengan PT. Medco Interdinamika selama dua tahun. Pengambila data dilakukan pada bulan Februari – April 2012.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, baik data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer diperoleh dari hasil observasi langsung di lapangan dan melakukan wawancara secara langsung kepada para petani padi sehat di lokasi penelitian berdasarkan kuisioner yang telah dibuat. Untuk data sekunder diperoleh dari literatur-literatur yang relevan seperti buku dan majalah serta lembaga atau instalansi terkait, yaitu badan pusat statistik BPS untuk mengetahui produktivitas padi, data dari Kecamatan Kebon Pedes, badan penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan BP3K Kecamatan Kebon Pedes dan data-data lainnya dari perpustakaan, internet, serta literatur-literatur ilmiah text book dan jurnal ilmiah untuk memperoleh berbagai teori, data, dan fakta ilmiah yang terkait dengan topik penelitian.

4.3. Metode Penentuan Sampel

Responden penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes, Kabupaten Sukabumi. Metode penentuan sampel digunakan untuk memperoleh data primer yang dapat mewakili populasi yang ada karena tidak semua petani padi sehat dijadikan sumber data primer. Metode penentuan sampel hanya digunakan untuk memilih responden petani sehat non mitra, sedangkan petani mitra tidak dilakukan sampling karena jumlah petani mitra sedikit. Petani mitra di Kecamatan Kebon Pedes hanya ada 26 orang, sehingga metode sensus digunakan untuk menentukan responden petani mitra. Metode penentuan sampel pada petani padi sehat non mitra yang dilakukan adalah purposive karena tidak adanya data mengenai petani padi sehat di setiap Gapoktan, di Kantor Kecamatan Kebon Pedes, dan di BP3K. Metode purposive sampling merupakan pengambilan contoh atau responden dimana peneliti menentukannya dengan sengaja responden yang bertujuan untuk menggambarkan beberapa sifat didalam populasi. Jumlah petani responden non mitra yang dipilih secara purposive untuk dijadikan sampel, sebanyak 30 orang.

4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data