Alasan Petani Bermitra Karakteristik Petani dalam Kemitraan

musim hanya ada tiga orang 11,5 persen karena permintaan pada awal kemitraan hanya sedikit sehingga dapat dipenuhi oleh tiga orang tersebut. Setelah jumlah permintaan perusahaan mitra meningkat maka petani yang bergabung pun semakin banyak. Ada juga petani yang telah melakukan kemitraan selama tiga musim 19,2 persen. Namun paling banyak petani bermitra baru satu musim 34,6 persen dan dua musim 34,6 persen.

6.4.1. Alasan Petani Bermitra

Ada lima alasan yang mendasari petani melakukan kemitraan. Kelima alasan tersebut diurutkan berdasarkan alasan yang paling penting. Urutan pertama berdasarkan yang paling penting yang menjadi alasan petani melakukan kemitraan adalah harga jual gabah lebih tinggi dibandingkan dengan harga gabah konvensional. Hal ini dikarenakan pembeli gabah padi sehat masih sangat jarang di Kecamatan Kebon Pedes, sehingga harga jual gabah padi sehat akan sama dengan harga gabah konvensional bila petani menjual gabah padi sehatnya ke pembeli biasa. Padahal harga gabah padi sehat lebih tinggi dibandingkan gabah padi konvensional. Urutan kedua alasan yang paling penting petani melakukan kemitraan adalah pemasaran terjamin. Dengan terjaminnya pemasaran maka petani tidak perlu lagi memikirkan kemana gabah padi sehatnya akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dari gabah konvensional. Sedangkan urutan ketiga alasan yang paling penting petani melakukan kemitraan adalah mendapatkan bantuan benih. Dengan mendapatkan bantuan benih petani akan mendapatkan satu jaminan input. Petani dapat meminta jumlah benih sesuai kebutuhan melalui Gapoktan Mekar Tani. Bantuan benih yang diterima petani mitra sebenarnya bukan bantuan, namun pinjaman, karena benih sudah termasuk biaya yang sudah diperhitungkan pada harga jual beras sehat. Namun ketua Gapoktan Mekar Tani menganggap benih tersebut sebagai bantuan. Benih yang diberikan dari perusahaan mitra ke petani mitra melalui Gapoktan Mekar Tani, ada yang diberikan secara gratis. Hal ini kemungkinan karena jumlah benih yang diberikan kepada petani mitra hanya sedikit atau sebagai pelayanan yang diberikan kepada petani mitra dari Gapoktan Mekar Tani. Namun pendistribusiannya belum merata. Hanya tujuh orang petani mitra yang pernah mendapatkan bantuan benih ini. Urutan keempat alasan petani melakukan kemitraan karena mengikuti sekolah lapang SL padi sehat. Pelaksanaan SL padi sehat di Kecamatan Kebon Pedes telah dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Kebon Pedes, Desa Sasagaran, dan Desa Bojong Sawah. Setelah pelaksanaan SL padi sehat pada tahun 2010, petani diminta menandatangani surat pernyataan bahwa tidak akan menggunakan bahan kimia dalam mengusahakan padi sehat. Surat pernyataan tersebut digunakan oleh Gapoktan Mekar Tani untuk menjalin kemitraan dengan PT. Medco Intidinamika dan secara tidak langsung petani mitra juga melakukan kemitraan dengan PT. Medco Intidinamika. Urutan kelima terakhir alasan petani melakukan kemitraan dengan PT. Medco Intidinamika karena mendapatkan pinjaman modal untuk biaya produksi. Namun, hanya tiga orang petani yang memilih alasan ini untuk melakukan kemitraan. Hal ini dikarenakan pemberian pinjaman modal tidak semua dirasakan oleh petani mitra.

6.4.2. Tempat Petani Menjual Gabah Padi Sehat dan Perbedaan Harga