Laju Penguapan Air Energi Panas Elemen Listrik

15

9. Efisiensi Pemanasan

Efisiensi pemanasan merupakan jumlah energi panas yang efektif digunakan untuk memanaskan udara pengering dibagi dengan jumlah energi panas yang dihasilkan oleh elemen listrik. ? = A A x 100 ........................................................................................ 12 q . = C D x h F − h . , x t .................................................................................... 13 dimana: η p = Efisiensi pemanasan q 1 = Energi udara pengering yang digunakan kJ q = Energi panas yang dihasilkan oleh elemen listrik kJ t = Waktu pemakaian jam

10. Efisiensi Penggunaan Panas

Efisiensi penggunaan panas merupakan jumlah energi panas yang efektif digunakan untuk menguapkan air dari bahan yang dikeringkan, dibagi dengan jumlah energi panas efektif yang digunakan untuk memanaskan udara pengering. ? = A A x 100 ....................................................................................... 14 q F = w J x hfg ................................................................................................. 15 dimana: η pp = Efisiensi penggunaan panas q 2 = Energi panas untuk menguapkan air dari bahan yang dikeringkan kJ q 1 = Energi udara pengering yang digunakan kJ w a = Jumlah air bahan yang dilepaskan selama pengeringan kg hfg = Panas laten penguapan air yang dikandung bahan kJkg asumsi: panas laten penguapan yang dikandung jahe sama dengan panas laten penguapan dari air bebas; Lampiran 6

11. Efisiensi Pengeringan Total

Efisiensi pengeringan total merupakan jumlah energi panas yang efektif digunakan untuk menguapkan air dari bahan yang dikeringkan q 2 dibagi dengan jumlah energi panas yang dihasilkan oleh elemen listrik q. ? M = A A x 100 ........................................................................................ 16 dimana: η pt = Efisiensi pengeringan total q 2 = Energi panas yang digunakan untuk menguapkan air bahan yang dikeringkan kJ q = Energi panas yang dihasilkan oleh elemen listrik kJ

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

7 103 91

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber Officinalle Var Rubra) Dengan Metode Pengolahan Yang Berbeda Terhadap Bobot Karkas Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria Tenella

4 75 54

Pemberian Larutan Jahe Merah (Zingiber officinale var rubra) dengan Metode Pengolahan Berbeda terhadap Performans Ayam Broiler Yang Terinfeksi Eimeria tenella

3 84 57

Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale var. amarum) dengan GC-MS dan Uji Antioksidan Menggunakan Metode DPPH

32 249 106

Identifikasi Komponen Kimia Minyak Atsiri Rimpang Jahe Emprit (Zingiber officunale Rosc.) Dan Uji Aktivitas Antibakteri

15 125 67

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Uji Performansi Pengering Tipe Rak pada Pengeringan Jahe dan Kunyit serta Pengaruh Perlakuan Bahan terhadap Mutu yang dihasilkan

0 8 172

Pengaruh Penambahan Kultur Bakteri dan Lama Fermentasi terhadap Mutu Pikel Jahe (Zingiber officinale Rosc.)

0 4 146

PENGARUH SUHU DAN LAMA PENGERINGAN TERHADAP MUTU MANISAN KERING JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC.) DAN KANDUNGAN ANTIOKSIDANNYA

0 1 8