25
Gambar 11. Anemometer
Intell Instruments AR836
f Lama pengeringan
Lama pengeringan merupakan waktu yang digunakan selama proses pengeringan dari kadar air awal hingga kadar air akhir bahan yang diinginkan.
g Kebutuhan energi listrik
Energi listrik yang digunakan adalah untuk memutar fan serta memanaskan elemen pemanas. Kebutuhan energi listrik diukur berdasarkan besarnya daya listrik yang
digunakan untuk kebutuhan elemen pemanas serta lamanya proses pengeringan yang diperlukan untuk mengeringkan jahe sampai kadar air tertentu.
3. Analisis mutu jahe kering
a Analisis warna derajat keputihan
Analisis tingkat kecerahan jahe dilakukan dengan menggunakan Chromameter Gambar 12. Pengujian warna dilakukan dengan sistem Hunter Gambar 13 yaitu L, a
dan b. Chromameter terlebih dahulu dikalibrasi dengan standar warna putih yang terdapat pada alat tersebut. Sampel yang dianalisis adalah sampel jahe kering yang
sebelumnya telah diberikan perlakuan pencelupan kedalam larutan kapur serta jahe kering tanpa pencelupan sebagai kontrol. Hasil analisis derajat putih dapat dilihat dalam
kisaran berupa: nilai L Lightness dari black = 0 hingga white = 100, a greenness -a atau redness +a dan b blueness -a atau yellowness +a Sahin dan Sumnu 2006.
Gambar 12. Chromameter CR-400 Gambar 13. Diagram warna Hunter
26
b Kadar abu Andarwulan 2011
Jahe kering yang dipanaskan pada suhu tinggi dapat menguapkan seluruh air dan bahan organik yang ada di dalamnya, sedangkan sisanya merupakan abu. Penentuan
kadar abu pada jahe kering dilakukan dengan cara menimbang sekitar 5–10 gram sampel dalam cawan porselin yang telah diketahui beratnya dan dipanaskan dalam oven,
kemudian dimasukkan ke dalam tanur dengan suhu 420–550
o
C dengan waktu sesuai karakteristik bahan umumnya 5–7 jam hingga bahan menjadi abu. Kemudian
didinginkan selama 45 menit dalam desikator dan ditimbang hingga mencapai berat konstan.
Kadar abu , =
`abJM Jcd ebJ , `abJM fghMgi ebJ ,
x 100 ................................................... 22 c
Kadar minyak atsiri Ketaren 1985 Contoh bahan kering yang telah dibubukkan ditimbang sebanyak 100 gram dan
dimasukkan dalam labu berukuran satu liter. Kemudian di dalam labu tersebut ditambahkan air sebanyak 4 kali berat bahan sampai seluruh contoh terendam.
Selanjutnya labu didih dihubungkan dengan alat Dean-Stark dan dipanaskan sehingga terjadi proses penyulingan. Penyulingan dilakukan sekitar 6 jam sehingga volume
minyak dalam penampung tidak bertambah lagi. Selanjutnya minyak didinginkan sampai suhu kamar dan volume yang tertampung diukur.
Kadar minyak , =
Dgmd a nhoJp JqJ rpJmJ `abJM fghMgi .
,
x 100 ...................................... 23
4. Simulasi