Definisi Menyimak Keterampilan Menyimak dalam Bahasa Korea
29
Strickland Henry, 2008:31 menyimpulkan adanya sembilan tahap menyimak, mulai dari yang tidak berketentuan sampai pada yang amat
bersungguh-sungguh. Kesembilan tahap itu adalah 1 menyimak berkala, 2 menyimak dengan perhatian dangkal, 3 setengah
menyimak, 4 menyimak serapan, 5 menyimak sekali-sekali, 6 menyimak asosiatif, 7 menyimak dengan reaksi berkala, 8
menyimak secara seksama, 9 menyimak secara aktif. Pendapat lain mengenai tahapan menyimak datang dari Hunt
dalam Henry, 2008: 35 bahwa tahapan menyimak terdiri dari a
Isolasi : pada tahap ini sang penyimak mencatat aspek- aspek individual kata lisan dan memisah-misahkan atau
mengisolasikan bunyi-bunyi,
ide-ide, fakta-fakta,
organisasi-organisasi khusus, begitu pula stimulus-stimulus lainya.
b Identifikasi : sekali stimulus tertentu telah dapat dikenal
maka suatu makna atau identitas pun diberikan kepada setiap butir yang berdikari itu
c Integrasi : kita mengintegrasikan atau mennyatupadukan
yang telah kita simpan dan rekam dalam otak kita. Oleh karena itulah, pengetahuan umum sangat penting dalam
tahap ini. Kalau proses meyimak berlangsung, kita harus terebih dahulu harus mempunyai latar belakang atau
pemahaman mengenai bidang pokok pesan tertentu. Kalau kita tidak memiliki bahan penunjang yang dapat
dipergunakan untuk mengintegrasikan informasi yang baru itu, jelas kegiatan menyimak itu aka menemui kesulitan atau
kendala.
d Inspeksi : pada tahap ini, informasi baru yang telah kita
terima dikontraskan dan dibandingkan dengan segala informasi yang telah kita miliki mengenai hal tersebut.
Proses ini akan menjadi paling mudah berlangsung kalau informasi
baru justru
menunjang prasangka
atau prakonsepsi kita. Akan tetapi, kalau informasi baru itu
bertentangan dengan ide-ide kita sebelumnya mengenai sesuatu, kita harus mencari serta memilih hal-hal tertentu
dari informasi itu yang lebih mendekati kebenaran.
30
e Interpretasi : pada tahap ini, kita secara aktif mengevaluasi
sesuatu yang kita dengar dan menelusuri dari mana semua itu berasal. Kita pun mulai menolak dan menyetujui serta
mengakui dan mempertimbangkan informasi tersebut dengan sumber-sumbernya.
f Interpolasi : selama tidak ada pesan yang dibawa makna
dalam dan memberi informasi, tanggung jawab kitalah untuk menyediakan serta memberikan data-data dan ide-ide
penunjang dari latar belakang pengetahuan dan pengalaman kita sendiri untuk mengisi serta memenuhi butir-butir pesan
yang kita dengar.
g Instrospeksi : dengan cara merefleksikan dan menguji
informasi baru, kita berupaya untuk mempersonasisasikan informasi tersebut dan menerapkanya pada situasi kita
sendiri
Jadi menyimak memiliki beberapa tahapan, yaitu tahap penerimaan, pengenalan, pentinterprerasian, dan penarikan
kesimpulan. Tahap penerimaan dimana penyimak menerima simbol-simbol bahasa lisan melalui penginderaan, kemudian tahap
pengenalan adalah tahap dimana penyimak mulai menghubungkan simbol lisan tersebut apakah sudah dikenal atau simbol asing, tahap
ketiga adalah tahap interpretasi dimana setelah dikenali simbol lisan tersebut disesuaikan maknanya dan kemudian disimpulkan
makna apa yang terkandung dalam simbol lisan tersebut.