Karakteristik Anak Autistik Saran

81 Lampiran 1. Reduksi Data, Display Data dan Penarikan Kesimpulan REDUKSI DATA, DISPLAY DATA DAN PENARIKAN KESIMPULAN 1. Pemahaman Kepala Sekolah, Guru Kelas, GPK, serta Guru Mata Pelajaran tentang Anak Autistik Informasi Sumber Kesimpulan “Ya... menurut saya anak autistik itu anak yang berkebutuhan khusus yang sulit untuk berkomunikasi dan bergaul atau berinteraksi dengan teman-teman seba ya.” Kepala Sekolah Wawancara 6 Pemahaman tentang anak autistik sudah menyeluruh. “Gimana ya mbak. Anak autistik adalah anak berkebutuhan khusus. Biasanya kalau pas saya melihat itu memang sama teman-temannya daya pikirnya berbeda dengan teman-temannya, tingkah lakunya juga berbeda. Terus kadang juga banyak diam, sulit berkomunikasi.” Guru Kelas Wawancara 3 Pemahaman tentang anak autistik sudah menyeluruh. “Menurut saya anak autistik itu adalah anak yang mengalami gangguan perilaku dan hambatan komunikasi atau anak yang sulit diajak komunikasi dan juga berinteraksi. Ya... dalam bentuk komunikasi, bisa bicara tapi tidak digunakan untuk komunikasi.” GPK Wawancara 4 Pemahaman tentang anak autistik sudah menyeluruh. “Anak yang berkebutuhan khusus.” Guru Agama Islam Wawancara 1 Pemahaman belum spesifik dan menyeluruh ke anak autistik. “Anak autistik menurut saya adalah anak yang membutuhkan bimbingan khusus. Artinya adalah anak yang mempunyai kelainan sehingga membutuhkan layanan khusus, memang m emerlukan guru yang khusus.” Guru Olahraga Wawancara 2 Pemahaman belum spesifik dan menyeluruh ke anak autistik.

2. Karakteristik Anak Autistik

Informasi Sumber Kesimpulan “Karakteristiknya yang pertama itu kalau diajak bicara kan sulit atau sulit diajak bicara dan berinteraksi. Kemudian untuk diajak bermain dengan teman- teman itu juga sulit mbak.” Kepala Sekolah Wawancara 6 Sulit diajak bicara, berinteraksi dan bermain dengan teman- teman. “Kalau untuk karakteristiknya itu banyak diam, kadang banyak kegiatan atau gerak, terus banyak menyendiri, banyak melamun, jarang juga komunikasi dengan teman- temannya.” Guru Kelas Wawancara 3 Banyak diam, sering melamun, suka menyendiri, dan jarang berkomunikasi. “Yang pertama yang saya ketahui yang utama itu sulit diajak apa-apa, terus sulit diajak bicara, suka menyendiri, tidak suka dipegang, dan tidak ada kontak mata. Jadi kalau diajak bicara dia seringnya mlengos atau melihat ke sudut yang lain. Jadi tidak melihat ke yang di... yang bertanya.” GPK Wawancara 4 Sulit diajak bicara, suka menyendiri, tidak suka dipegang, dan tidak ada kontak mata 82 menghindar dari pandangan wajah orang. “Pendiam, sulit berkomunikasi.” Guru Agama Islam Wawancara 1 Pendiam, sulit berkomunikasi. “Sebenarnya karakteristiknya itu yang saya ketahui, sebenarnya anak itu kalau kita dekati tidak kesulitan artinya kalau kita pandai-pandai mendekati. Kalau kita ajak komunikasi itu sulit tetapi dia kadang-kadang mengintip apa yang kita bicarakan. Dia perhatian tentang yang dilakukan temannya tapi suka menyendiri.” Guru Olahraga Wawancara 2 Sulit berkomunikasi, suka menyendiri. “ Pergaulane nika nggih rada minder ngaten. Biasane nonton tv, dolanan hp. Boten patek sok nggabung kalih temen-temenne .” Pergaulannya itu ya agak minder begitu. Biasanya nonton tv, mainan hp. Tidak terlalu gabung sama teman-temannya. Orang tua Wawancara 5 Jarang bergabung dengan teman, senang memakai tas hitam ke sekolah. Amin tidak mau memakai tas yang lain bahkan ketika tas hitamnya belum kering tidak mau berangkat sekolah. “ Gek malah wegah sekolah. Nggih kadang ngambek ngaten. Nate tas’e kula cuci dereng kering nggih boten purun sekolah. Kula tumbaske tas anyar napa nggih boten purun nganggo. Tas ireng nika sik disenengi. ” Terus malah tidak mau sekolah. Ya kadang ngambek begitu. Pernah tasnya saya cuci belum kering ya tidak mau sekolah. Saya belikan tas baru ya tidak mau pakai. Tas hitam itu yang disenangi. Orang tua Wawancara 5 Saat istirahat Amin duduk menyendiri di teras kelas. Amin asyik memutar-mutar batang lidi bekas tusuk siomay yang berlangsung cukup lama. Saat mendengar suara gesekan tempat sampah yang berderit, Amin menutup kedua telinganya dan bergegas lari menjauhi sumber suara. Catatan Lapangan 1 Gambar 8, 13, 26, 29, 30 Suka menyendiri, senang memutar-mutar mainan, sensitif pada bunyi yang keras. Amin tidak bergabung dengan teman-temannya. Amin hanya melihat teman-temannya yang asyik melihat buku milik Aziz dari tempat duduk. Catatan Lapangan 2 Tidak senang bermain dengan temannya.

3. Kesulitan yang Dialami Anak Autistik