Metode valuasi contingent merupakan suatu metode untuk mengetahui preferensi masyarakat terhadap nilai suatu sumberdaya. Dapat dilakukan dengan
cara bertanya, tawar menawar, pertanyaan terbuka dan dikotomi atau bahkan dengan penentuan rangking Tabel 2.15.
2.3.1.2. Pendekatan Nilai Penggunaan Tidak Langsung Indirect Use Value
1 Pendekatan Pasar Konvensional
Metode ini menggunakan pendekatan pasar konvensional sebagai informasi dasar dalam pendugaan nilai perubahan lingkungan Adrianto et al. 2007.
Digunakan secara luas untuk melihat hubungan antara pencemaran dan dampak yang diketahui. Secara lengkap dapat dipaparkan pada Tabel 2.16 sebagai berikut:
Tabel 2.16. Spesifikasi Pendekatan Pasar Konvensional.
Penggunaan Digunakan secara luas untuk melihat hubungan antara pencemaran dan
dampak yang diketahui. Misal untuk melihat dampak pencemaran pada tanaman, hutan, dan kesehatan.
Dose-Respons : menghubungkan antara Pencemaran dose dan Dampak
response dan nilai dengan dampak akhir pada pasar atau shadow price. Umumnya digunakan regresi berganda
Replacement Cost biaya penggantian mengetahui kerusakan lingkungan
dengan pasti dan kemudian memperkirakan biaya perbaikan lingkungan hingga mencapai keadaan seperti semula
Prosedur
Opportunity Cost . Mengetahui fungsi dari penggunaan sumberdaya alam yang
hilang dan memperkirakan pendapatan dari penggunan SDA tsb. Validitas
Dose-Respons : Ketidak pastian hubungan antara dose dan respon.
Replacement Cost: Validitas terbatas pada konteks terhadap biaya standar
yang disepakati Opportunity Cost:
Lebih kompleks meliputi kehilangan surplus konsumer Sumber : Adrianto et al 2007
2 Pendekatan Pasar Rumah Tangga
A. Fungsi Produksi Rumah Tangga
A.1. Metoda Biaya Perjalanan Travel Cost Method
Metode ini digunakan menggunakan pasar buatan surrogate market untuk memperkirakan nilai ekonomi terhadap perubahan lingkungan. TCM ini digunakan
untuk mencari nilai kunjungan wisata. Metode biaya perjalanan dilakukan untuk melihat manfaat tidak langsung dari suatu ekosistem. Beberapa model yang dipakai
dalam metode ini adalah zona, individu dan pilihan Tabel 2.17.
Tabel 2.17. Spesifikasi Metoda Biaya Perjalanan.
Penggunaan Umumnya digunakan secara terbatas pada sebuah tempat dan menilai terhadap
waktu. Sering dikenal dengan pilihan diskrit discrete choice. Prosedur
Survei secara detil terhadap perjalanan kemudian dihitung jumlah biaya perjalanannya.
Validitas Cukup rumit dan terdapat tempat yang kompetitif dan tujuan ganda dari
perjalanan, yang mengganggu korelasi perjalanan dengan harga. Tiga kelompok dasar dalam Travel Cost Model adalah : Zonal Travel Cost Model, Individual
Travel Cost Model, Discrete Choice Travel Cost Model
Sumber : Adrianto et al 2007
A.2. Perilaku Pengeluaran
Metode ini digunakan menggunakan perilaku ekonomi untuk memperkirakan nilai ekonomi terhadap perubahan lingkungan Tabel 2.18. Metoda ini jarang
digunakan tetapi secara metodologi cukup potensial untuk digunakan. Tabel 2.18. Spesifikasi Perilaku Pengeluaran.
Penggunaan Penggunaannya terbatas pada kasus dimana rumah tangga mengeluarkan uang
untuk menanggulangi masalah lingkungan, misalnya penggunaan bahan kedap suara, penggunaan detektor asap, sabuk pengaman, saringan air dsb.
Prosedur Jarang digunakan namun secara metodologi cukup potensial digunakan.
Metode ini dilakukan melalui survei terhadap pengeluaran rumah tangga terhadap permasalahan lingkungan yang dihadapinya.
Validitas Menggunakan pengeluaran aktual akan relatif valid
Sumber : Adrianto et al 2007
A.3. Pengaruh Produksi Effect On Production
Metode ini digunakan untuk menduga nilai ekosistem pesisir berdasarkan fungsinya terhadap produktivitas perikanan, dimana dikategorikan ke dalam
beberapa teknik seperti pendekatan pendapatan dan pendekatan biaya sewa Barton 1994. Pola pendekatan ini mengabaikan biaya produksi yang dikeluarkan Tabel
2.19. Tabel 2.19. Spesifikasi pendekatan pengaruh produksi.
Penggunaan Penggunaannya memiliki asumsi dimana agen ekonomi yang terpengaruh tidak
mengkompensasi untuk merubah produktivitas, misal meningkatkan effort, bila terjadi maka harus ada prediksi respon pasar. Kegiatan, dampak lingkungan
dan perubahan output diasumsikan tidak mempengaruhi harga pasar.
Prosedur Keterbatasan metode ini adalah ketidakpastian dampak ekonomi yang terjadi
karena ketidakpastian perubahan sistem alami. Tidak menangkap nilai non- marketed secara langsung.
Validitas Pendekatan ini mengabaikan biaya produksi yang dikeluarkan.
Sumber : Adrianto et al 2007
B. Pendekatan Hedonik