Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

12 seperti menjaga pola pikir agar tetap positif dan menahan diri terhadap perasaan buruk yang muncul ketika saran ditolak atau dihadapkan pada situasi yang kurang menyenangkan akibat karyawan lain. d. Courtesy Merupakan perilaku karyawan dalam menjaga hubungan baik dengan karyawan lain agar terhindar dari masalah-masalah interpersonal. Rohayati 2014 menambahkan bahwa perilaku tersebut dapat berupa berkomunikasi secara teratur dengan para karyawan lain agar peristiwa yang tidak diinginkan dapat dihindari. e. Civic Virtue Merupakan perilaku yang mencerminkan kecenderungan karyawan turut bertanggungjawab dan berpartisipasi pada kelangsungan hidup perusahaan. Menurut Podsakoff dan MacKenzie dalam Rohayati, 2014 contoh dari perilaku ini seperti menghadiri rapat, menjaga kesamaan cara pandang pada keputusan dan isu-isu dalam perusahaan, dan turut berperan dalam mengemukakan pendapat. 13

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi OCB

Menurut Andriani et al. 2012, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi OCB adalah: a. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja pada dasarnya mengacu pada sikap karyawan yaitu kesesuaian antara harapan karyawan terhadap apa yang sesungguhnya karyawan terima Rohayati, 2014. Kepuasan kerja diasumsikan dapat menjadi penentu utama dari OCB. Hal ini dikarenakan karyawan yang merasa puas akan lebih memungkinkan berbicara hal yang baik dan positif mengenai perusahaan, membantu karyawan lain, berusaha melebihi harapan dalam menyelesaikan pekerjaan, dan karyawan merasa bangga karena dapat melebihi tuntutan tugas sebagai balasan atas pengalaman positif mereka dari perusahaan Robbins dan Judge, 2015. b. Kepribadian dan Suasana Hati Mood Kepribadian dan suasana hati mood memiliki pengaruh terhadap munculnya OCB baik secara individual maupun kelompok. Rohayati 2014 mengatakan bahwa kepribadian merupakan suatu karakteristik yang cenderung tetap sehingga memungkinkan karyawan untuk berperilaku citizenship. Suasana hati yang positif memberikan peluang bagi individu untuk membantu orang lain.