Laboratorium Imono Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
b. Bahan uji Bahan uji yang digunakan adalah daun Macaranga tanarius L.
segar yang dipetik pada pagi hari di bulan Juni dari pohon Macaranga tanarius
L. yang tumbuh di daerah Paingan, Maguwoharjo, Sleman. Pengumpulan bahan uji dikerjakan oleh kelompok penelitian yang diketuai
oleh Saudari Penina Kurnia Uly dan dideterminasi di Laboratorium Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
2. Bahan kimia
a. Pelarut ekstrak yang digunakan adalah metanol dan aquadest yang dibeli dari CV. General Lab Yogyakarta.
b. Pelarut fraksi yang digunakan adalah heksan dan etanol yang dibeli dari CV. General Lab Yogyakarta.
c. Bahan hepatoksin yang digunakan adalah CCl
4
yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Analisis Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. d. Pelarut CCl
4
yang digunakan adalah olive oil Bertolli
®
.
e. Pelarut FHEMM yang digunakan adalah Natrium-Carboxymethyl Cellulosa 1 CMC-Na 1 yang diperoleh dari Laboratorium Biofarmasetika,
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
f. Reagen ASTGOT Thermo Scientific
®
milik Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta.
g. Reagen ASLGPT Thermo Scientific
®
milik Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta D.
Alat Penelitian 1.
Alat pembuatan FHEMM
Alat-alat yang digunakan adalah orbital shaker Optima®, timbangan analitik Mettler Toledo®, oven Memmert®, blender Miyako®, rotary vacuum
evaporator IKAVAC®, penangas air, Electric Sieve Shaker Indotest Multi Lab®,
ayakan no.50 Electric Sieve Shaker Indotest Multi Lab®, moisture balace, serta alat-alat gelas Pyrex® berupa gelas beker, labu erlenmeyer, gelas ukur, labu ukur,
batang pengaduk, pipet tetes, corong, labu alas bulat dan cawan porselen.
2. Alat perlakuan hewan uji
Alat-alat yang digunakan adalah timbangan analitik Mettler Toledo®, spuit injeksi p.o. dan syringe 3 cc Terumo®, spuit injeksi intraperitoneal dan
syringe 1 cc Terumo®, pipa kapiler, serta alat-alat gelas Pyrex® berupa gelas
beker, gelas ukur, labu ukur, batang pengaduk, pipet tetes, corong, dan pipet ukur.
E. Tata Cara Penelitian
1. Determinasi tanaman Macaranga tanarius L.
Determinasi tanaman Macaranga tanarius L. dilakukan dengan mencocokan ciri-ciri tanaman Macaranga tanarius L. yang diperoleh dari Paingan,
Maguwoharjo, Sleman dengan literatur. Determinasi dilakukan di Bagian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.