kelompok. Uji lanjutan dengan uji Mann Whitney dilakukan untuk melihat perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya bermakna p0,05 atau
tidak bermakna p0,05. Nilai kemampuan FHEMM dalam mencegah kerusakan hati dinyatakan
dalam persen efek pencegahan kenaikan aktivitas serum ALT dan AST. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung persen efek pencegahan kenaikan
aktivitas serum ALT dan AST adalah sebagai berikut:
[ − purata ALT perlakuan − purata ALT kontrol negatif
purata ALT kontrol hepatotoksin − purata ALT kontrol negatif ] x
[ − purata AST perlakuan − purata AST kontrol negatif
purata AST kontrol hepatotoksin − purata AST kontrol negatif ] x
87
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian FHEMM jangka panjang 6 hari terhadap aktivitas serum ALT dan AST tikus betina
galur Wistar terinduksi CCl
4
. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif bahan alam dan merupakan kelanjutan dari penelitian Windrawati 2013 untuk
mengetahui lebih lanjut fitokimia dalam ekstrak metanol-air daun Macaranga tanarius
L. yang bertanggung jawab terhadap penurunan aktivitas serum ALT dan AST tikus terinduksi CCl
4
. Parameter kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengamati kerusakan hati pada tikus adalah aktivitas serum ALT dan
AST hewan uji.
A. Hasil Determinasi Tanaman
Bahan alam yang diteliti manfaatnya dalam penelitian ini adalah daun Macaranga tanarius
L., yang dipetik pada pagi hari di bulan Juni dari pohon Macaranga tanarius
L, di daerah Paingan, Maguwoharjo, Sleman. Determinasi tanaman Macaranga tanarius L. dilakukan untuk memastikan kebenaran bahan
yang digunakan. Determinasi Macaranga tanarius L. dilakukan di Laboratorium Biologi
Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Bagian tanaman yang digunakan dalam determinasi adalah bagian batang, daun, dan bunga. Proses
determinasi dilakukan hingga ke tingkat spesies. Hasil determinasi tersebut