9 Terdapat beberapa prinsip pada proses pembelajaran dan penilaian
dalam Kurikulum 2013. Disebutkan dalam lampiran Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
bahwa proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberi ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Proses pembelajaran tersebut dilakukan dengan pendekatan ilmiah. Penilaian terhadap hasil belajar berbasis proses dan
produk, atau disebut dengan penilaian otentik.
3. Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar
Struktur Kurikulum 2013 dikukuhkan secara resmi dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah. Mulai Bulan Juli 2014, Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013
dicabut dan digantikan dengan Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah. Tercantum
dalam Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014, Kurikulum 2013 Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah terdiri atas: Kerangka Dasar Kurikulum;
Struktur Kurikulum; Silabus; dan Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu.
Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum tercantum dalam Lampiran I.Kerangka Dasar memuat landasan filosofis, sosiologis,
10 psikopedagogis, dan yuridis. Struktur Kurikulum menguraikan mengenai
Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar di SDMI. Silabus yang terbagi menjadi silabus mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan silabus tematik terpadu terdapat di Lampiran II. Sementara itu, Lampiran III memuat mengenai
Pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu. Pengembangan Kurikulum 2013 mengevaluasi Standar Kompetensi
dan Kompetensi Dasar kurikulum sebelumnya hingga menghasilkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013. Kompetensi Inti
dirancang untuk setiap kelas dan dirumuskan menjadi: Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual; Kompetensi Inti-2 KI-2
untuk Kompetensi Inti sikap sosial; Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk
Kompetensi Inti keterampilan.Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai
Kompetensi Inti,
meliputi empat
kelompok sesuai
pengelompokan Kompetensi Inti. Silabus Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti serta silabus
tematik terpadu dikembangkan oleh pemerintah. Namun, silabus tematik dapat diperkaya dengan muatan lokal oleh pemerintah daerah. Pedoman
Mata Pelajaran dan Pembelajaran Tematik Terpadu juga dikembangkan oleh Pemerintah. Silabus serta pedoman Mata Pelajaran dan Pembelajaran
Tematik Terpadu diharapkan digunakan oleh pendidik sebagai acuan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
11
B. Pendekatan dalam Proses Pembelajaran