Proses Pengolahan Data Manajemen Kesenian Institusi Kesenian Parameter Kegiatan

44 Dalam penyusunan tesis ini beberapa data harus disajikan dan diolah secara kuantitatif, dengan tujuan untuk lebih menunjukkan validitasnya. Ternyata bila dipergunakan metode yang benar, baik melalui perhitungan statistik kuantitatif maupun secara naratif kualitatif, dari dua pendekatan yang berbeda tersebut dapat dihasilkan kesimpulan yang sama. Hal ini misalnya terjadi pada parameter penilaian kinerja pengurus dimana terjadi konsistensi pada score penilaian yang dinyatakan dengan angka 60 – 100 dan sistem lambangsymbol berupa huruf A – C. Narasi penilaian yang diformulasikan melalui pendekatan kualitatif, pada dasarnya menunjukkan hasil yang sama dengan bobot nilai sistem lambang yang ditempuh melalui metode kuantitatif sebagaimana dapat dibaca pada lembar-lembar kuesioner yang diisi sejumlah responden pada lampiran tesis ini.

3.5 Teknik Analisis Data

Sesuai dengan esensi pendekatan sistem data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi, pembacaan teks dokumen, dan duplikasi fotokopi. Setelah data terkumpul dilakukan proses reduksi, coding pemberian kode menurut jenis masing-masing, seleksi dan pengolahan dengan komputer untuk menghasilkan data yang akurat. Berikutnya sesuai dengan metoda kualitatif yang dipakai, analisis data dilakukan melalui kompilasi data dengan teori, terutama teori pendekatan sistem. Selanjutnya data ditafsirkan dan dianalisis dengan bantuan teori manajemen, teori organisasi serta filsafat hermeneutika dan fenomenologi untuk disimpulkan hasilnya. Arti Hermeneutika disini adalah 45 penafsiran atas fakta yang memiliki keterkaitan dengan objek penelitian untuk memberikan gambaran mengenai ada tidaknya korelasi dan interaksi antar sistem institusi penelitian. Fenomenologi di sini diartikan sebagai penarikan kesimpulan melalui prosedur interpretasi, ekstrapolasi dan pemaknaan. Ekstrapolasi di sini dimaksudkan sebagai penarikan kesimpulan melalui berbagai sudut pandang pola berpikir yang moderat berangkat dari teks yang ada. Menurut Moehadjir 1989; 180 yang dimaksud dengan interpretasi atu penafsiran adalah mencari latar belakang konteks materi yang ada agar dapat dikemukakan konsep atau gagasan yang jelas. Dengan ekstrapolasi dimaksudkan menangkap sesuatu dibalik yang tersajikan dalam teks atau dokumen yang ada implisit, dan dengan pemaknaan dimaksudkan menjangkau aspek-aspek yang etik, emik dan yang transeden dari apa yang disajikan. Selanjutnya, dalam mengevaluasi kinerja manajemen organisasi, dipergunakan metode SWOT strength, weakness, oportunity, threats; suatu teknik analisis manajemen yang secara ilmiah dipergunakan oleh berbagai lembaga dan organisasi dalam mengevaluasi dan memprediksi program kerja manajemen dan organisasi, melalui kuadran-kuadran yang memperbandingkan dan menyimpulkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi organisasi tersebut. Ukuran atau kriteria baik, cukup atau kurang baik terhadap pelaksanaan program kerja organisasi dapat dilihat secara umum melalui analisis SWOT. Namun, secara parsial, untuk memperoleh hasil penilaian yang menjadi tolok ukur suatu prestasi dapat dikategorikan baik, cukup baik atau kurang baik dapat dilihat