Penerapan Ilmu Sistem dan Kompleksitas Dalam Pengembangan Agribisnis Nasional
Jatinangor, 16 November 2013 ISBN: XXXXXX
272
39. PERSEPSI DAN PRILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN TERHADAP
LABEL ASAL DAERAH
ORIGIN LABELLING
PADA MANGGA GEDONG GINCU
MANGIFERA INDICA
VAR.GEDONG
Yosini Deliana
1
, Sri Fatimah
2
, Anne Charina
3
Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
1
Jl.Raya Jatinangor Km.21 Sumedang
yosini22yahoo.com
ABSTRAK
Mangga gedong gincu Mangifere indica var.Gedong banyak diusahakan di Jawa Barat dengan sentra
produksi Indramayu, Majalengka dan Cirebon. Hasil penelitian lapangan mengungkapkan bahwa mangga gedong gincu dari Majalengka dan Cirebon lebih diminati konsumen daripada Gedong gincu dari Indramayu,
karena bentuknya lebih bulat, warnanya lebih menarik dan aromanya lebih tajam Deliana, 2011. Masalahnya adalah tidak ada jaminan kualitas bahwa mangga tersebut memiliki kematangan tertentu, rasa
dan bebas hama seperti harapan konsumen. Sejak tahun 2005 pedagang besar di Kabupaten Majalengka, Cirebon dan Indramayu mencoba menempelkan label pada mangga gedong Gincu, tapi bukan label asal
daerah. Label asal daerah hanya dikeluarkan oleh Dinas Pertanian setempat dan hanya digunakan mangga Gedong Gincu pada saat pameran atau sebagai oleh-oleh kepada tamu khusus yang berkunjung ke daerah
tersebut. Informasi label asal daerah ini penting diketahui oleh produsen dan konsumen untuk melihat apakah perlu diberlakukan label asal daerah, pada harga berapa konsumen mau membayar lebih, apa
keuntungan, kerugiannya dan harapan bagi produsen dan konsumen. Penelitian dilakukan dari bulan Juli sampai dengan September 2013 di Kecamatan Sedonglor Kabupaten Cirebon karena banyak pelaku pasar
sudah menggunakan label. Sampel petani diambil secara acak sebanyak 30 orang sedangkan data konsumen diambil 200 orang. Data konsumen diambil di Kota Bandung dengan alasan mangga gedong gincu
dari Kecamatan Sedonglor banyak didistribusikan ke Supermarket di Kota Bandung. Konsumen adalah raja dan pemasaran menjadi hal terpenting dalam keberlanjutan agribisnis mangga. Untuk meningkatkan
pemasaran mangga, harus ada program yang terintegrasi dan adanya saling keterkaitan antara konsumen, produsen, pelaku pasar, dan penentu kebijakan. Harapannya ke depan,
origin labeling dapat dikembangkan menjadi
Country of Origin labeling COOL dan menjadi titik awal untuk internasionalisasi mangga di pasar global
Keywords : Persepsi, perilaku, produsen dan konsumen, label asal daerah origin labelling
ABSTRACK Gedong Gincu Mango
Mangifere var.Gedong indica is widely cultivated in West Java with a production center Indramayu , Majalengka and Cirebon. Research show that gedong gincu mangos from Majalengka,
Cirebon and Cirebon are prefered by consumers to those from Indramayu because they have rounder shape, more attractive color, and stronger aroma Deliana, 2011. The main problem of marketing mangos is that
there is no guarantee for consumers regarding mango quality so that they are not prepared to pay premium prices for quality mangos
.
Since 2005 wholesalers Majalengka , Cirebon and Indramayu try to attach a label on gedong gincu mango, but not the origin labelling . Origin labelling issued only by the Department of
Agriculture and the local mango gedong gincu only used during the exhibition or as gifts to special guests who visit the area . The information of label origin should be known by producers and consumers to see if it
needs imposed label area, at what price consumers are willing to pay more, what are the advantages , disadvantages and hope for producers and consumers . The study was conducted from July to September
2013 in the district of Cirebon Sedonglor because several the market agents have already used labels. Samples were taken at random farmer of 30 people , while 200 people were taken as consumer. Consumer
Penerapan Ilmu Sistem dan Kompleksitas Dalam Pengembangan Agribisnis Nasional
Jatinangor, 16 November 2013 ISBN: XXXXXX
273
data was taken in the city of Bandung because most of the mango production from Cirebon distributed to supermarket in Bandung.
Consumer is potential buyer and marketing is important issue for mango agribusiness sustainability. For improving the mango market, it should be integrated program and interrelationship between consumers ,
producers , traders , and policy makers. Hopefully in the future, origin labeling can be improved as to Country of Origin Labeling COOL and this is the starting point for the internationalization of mangoes in the
global market Keywords: Perception, Behavior, Producers and Consumers, Origin Labelling
Penerapan Ilmu Sistem dan Kompleksitas Dalam Pengembangan Agribisnis Nasional
Jatinangor, 16 November 2013 ISBN: XXXXXX
274
40. DESKRIPSI AGRIBISNIS PADI ORGANIKDENGAN PENDEKATAN