18
sebagian dari hasil usaha atau keuntungan perusahaannya. Lebih dari itu, pelaku usaha tidak cukup hanya memiliki niat dan kemauan menyisihkan sebagian dari hasl
usaha atau keuntungan perusahaannya, tetapi juga harus bertanggung jawab dalam menjamin perumusan dan implementasi berbagai program pemberdayaan
masyarakat yang secaara nyata dapat meningkatnkan kesejahteraan masyarakat. Mallen Baker mengartikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai suatu
hal bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut melakukan pengelolaan terhadap proses ekonominya dalam rangka menghasilkan suatu dampak positif secara
menyeluruh bagi masyarakat Mallen Baker, dalam Siagian dan Suriadi, 2012:10. Pandangan lain tentang defenisi tanggung jawab sosial perusahaan
dikemukakan oleh Bank Dunia yang mengemukakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan sebagai suatu persetujuan atau komitmen perususahaan agar bermanfaat
bagi pembangunan ekonomi berkesinambungan, bekerja dengan para perwakilan dan perwakilan mereka, masyarakat setempat dan masyarakat dalam ukuran luas, untuk
meningkatkan kualitas hidup dengan demikian eksistensi perusahaan tersebut akan baik bagi perusahaan itu sendiri dan bak pula bagi pembangunan World Bank,
dalam Siagian dan Suriadi, 2012:12:10.
2.2.2 Manfaat dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Penerapan tanggung jawab sosial perusahaan disadari makin penting karena mampu memberikan jawaban atas setiap permasalahan yang dihadapi perusahaan
dalam hubungannya dengan masyarakat sekitar. Awalnya pemahaman bahwa CSR mampu mendongkrak popularitas kini bergeser seiring dengan berjalannya waktu.
Pemahaman konsep pengembangan berkelanjutan menjadi bahasan utama dewasa ini jika membahas CSR. Dalam hal ini, perusahaan hanyalah menjalankan tanggung
19
jawab sosialnya dengan memperhatikan keberlanjutan, selebihnya masyarakat yang menilai komitmen perusahaan higga citra yang baik menjadi bonus bagi perusahaan.
Suhandri dalam Untung, 2008:6 mengemukakan pelaksanaan CSR memberikan manfaat bagi perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi atau citra merek perusahaan.
2. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial.
3. Mereduksi resiko demi kepentingan positif perusahaan.
4. Melebarkan akses sumber daya bagi operasional usaha.
5. Membuka peluang pasar yang luas.
6. Mereduksi biaya misalnya dengan pembuangan limbah.
7. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders.
8. Memperbaiki hubungan dengan regulator.
9. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan.
10. Peluang mendapatkan penghargaan.
Pelaksanaan CSR memang tidak semata memberikan manfaat kepada perusahaan, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat yang menerimanya.
Pelaksanaan CSR dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup sehingga tercapai kesejahteraan. Hal ini akan mengimbangi kemajuan yang dialami
oleh perusahaan di lingkungan sekitar sehingga secara tidak langsung kesuksesan dan kemajuan perusahaan dapat terus dibina secara berkelanjutan.
2.2.3 Ruang Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Kehadiran perusahaan dipastikan melahirkan cost yang harus ditanggung masyarakat sebagai akibat dari berbagai bentuk pencemaran yang ditimbulkan
aktivitas ekonomi perusahaan sebagaimana telah dikemukakan. Oleh karena itu, cost
20
tersebut harus diimbangi dengan benefit bagi masyakat setempat. Adapun benefit bagi masyarakat diupayakan dengan cara menetapkan kewajiban bagi perusahaan
untuk memberikan sebagian dari keuntungan yang diperoleh yang akan digunakan untuk melaksanakan program atau kegiatan masyarakat setempat sehingga
kesejahteraan perusahaan, khususnya pemilik perusahaan juga diikuti oleh kesejahteraan masyarakat setempat.
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dapat dinyatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:
1. Bersedia menyisihkan sejumlah uang, misalnya 1 dari keuntungan perusahan
untuk kepentingan masyarakat setempat. 2.
Uang tersebut diperuntukkan sebagai pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat setempat.
3. Program pemberdayaan masyarakat setempat yang dilakukan dijamin dapat
digunakan secara efisien dan efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan demikian harus dipahami bahwa tanggung jawab sosial perusahaan bukan sekedar kesediaan menyisihkan sebagian dari keuntungan perusahaan. Hal
yang sangat substansial adalah penggunaan dana yang disediakan secara efektif harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui pelaksanaan
program pemberdayaan masyarakat yang berkualitas, tepat dan berkesinambungan Siagian, 2012: 180-181.
2.2.4 Dasar Hukum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan