Prinsip-prinsip Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat .1 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

40 5. Memberi tanggapan yang senantiasa lentur sesuai dengan keadaan dan masalah yang ada. Pekerja sosial harus mampu menerima bagaimanapn kondisi masyarakat. Bahkan harus belajar dari kondisi yang ada.

2.3.3 Prinsip-prinsip Pemberdayaan Masyarakat

Prinsip-prinsip yang sebaiknya dalam pemberdayaan masyarakat berdasarkan acuan dari ACSD, 2004 : 1. Kerja sama, bertanggung jawab, mengetengahkan aktivitas komunitas yang tidak membedakan laki-laki dan perempuan. Mobilisasi individu-individu untuk tujuan saling tolong-menolong, memecahkan masalah, integrasi sosial dan tindakan sosial. 2. Pada tingkat paling bawah, partisipasi harus ditingkatkan dan mengedepankan demokrasi ideal dan partisipatori dalam kaitannya dengan sifat apatis, frustasi dan perasaan-perasaan yang sering muncul berupa ketidakmampuan dan tekanan akibat kekuatan struktural. 3. Sebanyak mungkin ada kemungkinan dan kesesuaian, community development harus mempercayakan dan bersandar pada kapasitas dan inisiatif dari kelompok relevan dan komunitas lokal untuk mengidentifikasi masalah-masalah, merencanakan dan melaksanakan pelatihan tentang tindakan. Dalam hal ini tujuannya adalah mengarah pada kepercayaan diri dalam kepemimpinan komunitas, meningkatkan kompetensi dan mengurangi ketergantungan kepada negara, lembaga dan intervensi profesional. 4. Sumber daya komunitas manusia, teknik, dan finansial dan kemungkinan sumber daya dari luar komunitas dalam bentuk kerjasama dengan pemerintah, 41 lembaga-lembaga dan kelompok finansial harus dimobilisasikan dan kemungkinan untuk diseimbangakn dalam bentuk kesinambungan pembangunan. 5. Kebersamaan komunitas harus dipromosikan dalam bentuk dua tipe hubungan yaitu: 1 hubungan sosial dalam keberadaan kelompok dipisahkan melalui kelas sosial atau perbedaan yang signifikan dalam status ekonomi, suku, bangsa, identitas ras, agama, gender, usia, lamanya tinggal atau karakteristik lainnya yang mungkin menyebabkan peningkatan atau membuka konflik, 2 hubungan struktural antara pranata-pranata tersebut. 6. Aktivitas-aktivitas seperti meningkatkan perasaan solidaritas di antara kelompok marginal dengan mengaitkan perkembangan dalam sektor-sektor dan kelas sosial untuk mencari kesempatan ekonomi, sosial, dan alternatif politik Ambadar, 2008:44. 2.4 Komunitas Adat Terpencil 2.4.1 Pengertian Komunitas Adat Terpencil KAT