Tahap Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil T-0 : Persiapan Sasaran Program Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

58

2.5.3 Tahap Pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil T-0 : Persiapan

Prinsip-prinsip : 1. INFORMED; Datainformasi tersaji lengkap, jelas, aktual valid, akurat 2. FREE; Bebas dari tekanan, adanya kesadaran dan kemauan untuk berubah 3. PRIOR; Menyusun prioritas masalah dan kebutuhan nyata warga KAT 4. CONTRACT; Adanya kesepakatan dalam proses pemberdayaan Kegiatan-kegiatan : a. Pemetaan Sosial PS; Identifikasi keberadaan KAT b. Penjajagan Awal PA; Penentuan kategorisasi KAT c. Studi Kelayakan SK; Identifikasi masalah dan kebutuhan warga KAT d. Penyusunan Rencana Program PRP; Penyusunan rencana pemberdayaan e. Penyiapan Kondisi Masyarakat PKM; Pemantapan warga dan calon lokasi T-1 : Pemukiman Baru Prinsip-prinsip : 1. Penetapan tipe pemukiman sesuai dengan kriteria-kriteria. 2. Memperhatikan fungsi-fungsi lingkungan . 3. Sistem zonasi pemukiman sosial . 4. Sustainable TRIBINA; manusia, lingkungan, dan usaha ekonomi. Kegiatan-kegiatan : a. Penyuluhan interaksi sosial. b. Bimbingan Sosial Dasar perorangan, kelompok, dan komunitas. c. Pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, MCK, adminduk, agama. d. Bantuan perumahan, jaminan hidup, bibit lahan pekarangan, alat kerja. 59 T-2 : Pengembangan Pemukiman Prinsip-prinsip : 1. Penataan lingkungan dan komunitas 2. Diversifikasi usaha 3. Pembentukan embrio KUBE 4. Sustainable TRIBINA; manusia, lingkungan, dan usaha ekonomi Kegiatan-kegiatan : a. Penyuluhan jaringan hubungan sosial b. Bimbingan Sosial Pengembangan perorangan, kelompok, dan komunitas c. Pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, MCK, administrasi penduduk, agama d. Bantuan usaha kelompok, kelembagaan Kementerian Sosial, 2014.

2.5.4 Sasaran Program Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

Adapun yang menjadi sasaran program pemberdayaan komunitas adat terpencil adalah: 1. Komunitas adat terpencil yang belum dan sedang diberdayakan. 2. Masyarakat di sekitar lokasi permukiman sosial. 3. Instansi terkait, lembaga sosial kemasyarakatan, perorangan pakar, praktisi atau pemerhati dan dunia usaha. Program kegiatan pemberdayaan komunitas adat terpencil dilakukan dalam lingkup: 1. Penataan perumahan dan permukiman, meliputi: a. Penataan pembangunan rumah sederhana. 60 b. Penataan pembangunan sarana lingkungan sosial yang dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi objektif setempat secara cermat. 2. Administrasi kependudukan meliputi: a. Pendataan penduduk. b. Pembuatan KTP. c. Pengenalan administrasi pemerintahan. 3. Kehidupan beragama meliputi: a. Pelayanan kerukunan kehidupan beragama. b. Bantuan paket-paket buku agama dan sarana-sarana kepercayaan masing- masing. 4. Pendidikan meliputi: a. Pendidikan dasar yang berbasisikan pengetahuan lokal. b. Kejar Paket A dan Kejar Paket B. c. Beasiswa bagi warga komunitas adat terpencil yang berkeinginan melanjutkan pendidikan formal. 5. Kesehatan meliputi pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan lingkungan sanitasi. 6. Peningkataan pendapatan meliputi tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan. 7. Kesejahteraan sosial meliputi: a. Penyuluhan dan Bimbingan Sosial b. Perlindungan hak-hak komunitas adat terpecil meliputi hak atas tanah, hak akan adat-istiadat, hak akan hukum adat. c. Bantuanfasilitas pemberdayaan sumber daya manusia, usaha dan lingkungan sosial kemasyarakatan. 61 d. Pelayanan sosial yang meliputi penanganan masalah-masalah kesejahteraan sosial yang rentan dalam warga komunitas adat terpencil. e. Pengembangan organisasi lokal, jaringan kerja dan pranata adat meliputi: 1. Pemahaman tentang organisasi kelompok. 2. Pembuatan akses untuk kontak sosial dengan warga di luar komunitas adat terpencil. f. Penguatan ekonomi komunitas adat terpencil meliputi: 1. Pelatihan keterampilan dasar 2. Usaha ekonomis produktif g. Peningkatan peran perempuan komunias adat terpencil meliputi: 1. Pelibatan perempuan komunitas adat terpencil dalam proses kegiatan pembangunan di lokasi komunitas adat terpencil. 2. Penguatan kepada keikutsertaan perempuan komunitas adat terpencil dalam menentukan arah kegiatan yang dilaksanakan di lokasi komunitas adat terpencil. h. Generasi muda meliputi: 1. Pelatihan keterampilan berdasarkan kepada potensi yang ada. 2. Pelatihan kader pembangunan komunitas adat terpencil. 3. Pembentukan organisasi pemuda komunitas adat terpencil yang berorientasi kepada peningkatan usaha kesejahteraan sosial 62

2.5.5 Lokasi Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Sumatera Utara