Pengujian Prasyarat Analisis Teknik Analisis Data

r ii = ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ −1 k k ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ∑ − 2 1 2 b σ σ 1 Keterangan: r tt = reliabilitas k = banyaknya butir pertanyaan ∑σ b 2 = jumlah varians butir σ 1 2 = varians total Hasil pengujian reliabilitas dinyatakan reliabel atau handal bila koefisien alpha lebih besar dari kriteria yang telah ditetapkan yaitu 0,6 Sekaran, 2006: 182. Setelah dilakukan pengujian reliabilitas masing-masing kelompok untuk n sebanyak 69 siswa, 33 guru, dan 35 orang tua; diperoleh hasil 0,8142 untuk persepsi siswa terhadap Ujian Nasional; 0,7473 untuk persepsi guru terhadap Ujian Nasional; dan 0,8195 untuk persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional yang berarti lebih besar dari 0,6. Dengan demikian, instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional dinayatakan reliabel handal.

H. Teknik Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum melakukan pengujian hipotesis dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu: a. Uji Normalitas Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas data. Tujuan pengujian normalitas ini untuk mengetahui apakah kondisi masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut: D = Maksimum [ Fo x – Sn x] Keterangan: D = Deviasi atau penyimpangan Fo x = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Sn x = Distribusi frekuensi yang diobservasi Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test , pada program SPSS 11.5 for windows . Kriteria pengujian normalitas yaitu jika harga asymp.sig. 2- tailed lebih besar dari alpha α = 0,05 berarti distribusi data tidak menyimpang dari distribusi normal data berdistribusi normal, sedangkan jika harga asymp.sig. 2-tailed lebih kecil dari alpha α = 0,05 berarti data tidak berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan terhadap data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi sekolah. Hasil analisis dengan program SPSS 11,5 for windows dapat dilihat pada lampiran 6 Secara ringkas hasil pengujian normalitas tampak pada tabel 3.8, berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Pengujian Normalitas Akreditasi Data Persepsi N Asymp. Sig. 2-tailed Keterangan Siswa 99 0,613 Normal Guru 11 0,693 Normal A Orang Tua 57 0,595 Normal Siswa 92 0,463 Normal Guru 15 0,705 Normal B Orang Tua 56 0,255 Normal Siswa 34 0,201 Normal Guru 12 0,987 Normal C Orang Tua 23 0,722 Normal Berdasarkan tabel 3.8 di atas tampak bahwa harga asymp.sig. 2- tailed pada seluruh data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Kesimpulan ini memberikan implikasi bahwa analisis statistik parametrik dapat digunakan dalam penelitian ini. b. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas digunakan untuk memeriksa apakah data yang diperoleh memenuhi syarat yaitu data masing-masing kelompok yang diuji perbedaannya memiliki varians homogen. Untuk pengujian homogenitas digunakan alat bantu komputer dengan program SPSS 11,5 for windows. Adapun kriteria pengujian homogenitas adalah jika taraf signifikansi lebih besar dari 0,05; maka datanya homogen, jika taraf signifikansi lebih kecil dari 0,05; maka datanya tidak homogen. Pengujian normalitas dilakukan terhadap data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi sekolah. Hasil analisis dengan program SPSS 11.5 for windows dapat dilihat pada lampiran 7. Secara ringkas hasil pengujian normalitas tampak pada tabel 3.9 berikut ini. Tabel 3.9 Ringkasan Hasil Pengujian Homogenitas Data Persepsi Probabilitas Keterangan Siswa 0,413 Homogen Guru 0,406 Homogen Orang Tua 0,195 Homogen Berdasarkan tabel 3.9 di atas tampak bahwa harga asymp.sig. 2- tailed pada seluruh data persepsi siswa, guru, dan orang tua terhadap Ujian Nasional pada masing-masing kategori akreditasi lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketiga kelompok akreditasi A, B, dan C berasal dari populasi yang homogen.

2. Pengujian Hipotesis