Populasi Variabel Penelitian dan Pengukuran

keinginan untuk maju dan berkembang, partisipasi aktif karyawan, dan tanggung jawab. Pengukuran motivasi kerja menggunakan skala sikap dari likert yang di modifikasi. Teknik pengukurannya dinyatakan dalam bentuk skor yaitu dengan memberi skor 1-4 pada setiap item pertanyaan yang bersifat Favorable dan Unfavorable, seperti pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Skala Pengukuran Skor Alternatif Jawaban Selalu Sering Kadang - kadang Tidak pernah Pernyataan positif Favorable 4 3 2 1 Pernyataan negatif Unfavorable 1 2 3 4 b. Disiplin Kerja Disiplin kerja merupakan suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan-peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Indikatornya adalah kepatuhan mentaati peraturan yang berlaku, ketepatan waktu, dan tanggung jawab. Pengukuran disiplin kerja menggunakan skala sikap dari likert yang di modifikasi. Teknik pengukurannya dinyatakan dalam bentuk skor yaitu dengan memberi skor 1-4 pada setiap item pertanyaan yang bersifat Favorable dan Unfavorable, seperti pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.2 Skala Pengukuran Skor Alternatif Jawaban Selalu Sering Kadang - kadang Tidak pernah Pernyataan positif Favorable 4 3 2 1 Pernyataan negatif Unfavorable 1 2 3 4 c. Produktivitas Kerja Karyawan Produktivitas kerja merupakan jumlah produk yang dapat dihasilkan oleh satu orang karyawan dalam waktu tertentu. Pengukuran produktivitas kerja merupakan pengeluaran yang diubah kedalam unit- unit pekerja yang diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satuan waktu oleh karyawan yang bekerja menurut pelaksanaan standar. Produktivitas kerja karyawan dalam penelitian ini diukur berdasarkan satuan unit yang dihasilkan rata-rata satu bulan kerja yang didasarkan pada dokumentasi perusahaan. Rumus produktivitas secara umum adalah Ravianto, 1986:124 : Produktivitas kerja karyawan = input output Dalam penelitian ini rumus yang digunakan adalah : Produktivitas = Jumlah produk yang dihasilkan selama 1 bulan Pengukuran produktivitas didasarkan pada jumlah yang dihasilkan oleh karyawan, pengukuran selanjutnya dirancang dengan mempertimbangkan bobot tingkat kesulitan penyelesaian pekerjaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam memperoleh data atau informasi yang diperlukan adalah : 1. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data yang diperlukan secara lisan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum perusahaan dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap. 2. Observasi Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap subjek yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kegiatan yang dilakukan serta keadaan perusahaan. 3. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara menyalin data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, khususnya mengenai produktivitas kerja karyawan. 4. Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan secara tertulis pada subjek penelitian dengan maksud untuk memperoleh data tentang motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan. Data mengenai motivasi kerja dan disiplin kerja diperoleh melalui jawaban kuesioner yang berupa daftar pertanyaan. Kuesioner yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup, dimana responden hanya memilih jawaban yang tersedia. Jawaban yang diperoleh dari kuesioner tersebut bersifat kualitatif. Kisi-kisi penyusunan kuesioner disajikan pada tabel 3.3 yaitu sebagai berikut : Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Indikator No. Item Positif No. Item Negatif a. Motivasi Kerja § Menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik mungkin § Keinginan untuk maju dan berkembang § Semangat dalam bekerja § Partisipasi aktif karyawan § Tanggung jawab 9, 12 4, 5, 7, 8, 14, 15 ,16 1, 2, 13 3 10, 6, 11 18 17 b.Disiplin Kerja § Kepatuhan dalam mentaati peraturan § Ketepatan waktu § Tanggung jawab 8, 11, 13 5, 6, 9 2, 3, 4, 7, 10, 12 1

G. Pengujian Instrumen Penelitian Kuesioner

Untuk mengetahui apakah setiap item dalam kuesioner yang dibuat sudah sahih dan dapat diandalkan, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur kesahihan butir dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan reabilitas, seperti dibawah ini: 1. Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevalidan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih jika mampu mengukur apa yang hendak