Pengujian Hipotesis I Pengujian Hipotesis II

67 dengan nilai probabilitas 0,006 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 5 atau = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha Diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja karyawan X 1 dan produktivitas kerja karyawan Y.

2. Pengujian Hipotesis II

Pada pengujian hipotesis kedua diperoleh antara masing- masing variabel bebas yaitu disiplin kerja karyawan X 2 dan produktivitas kerja karyawan Y, uji korelasi ini menggunakan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada lampiran VII hal 109. Hasil analisis korelasi dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 5.7 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Disiplin Kerja Karyawan dan Produktivitas Kerja Karyawan No Variabel Bebas Variabel Terikat hitung r tabel r Sign 1 Motivasi Kerja Produktivitas Kerja 0,488 0,239 0,006

2 Disiplin Kerja

Produktivitas Kerja 0,485 0,239 0,007 Tabel 5.7 di atas menunjukkan koefisien korelasi r hitung antara disiplin kerja karyawan dan produktivitas kerja karyawan adalah sebesar 0,485 dengan r tabel sebesar 0,239, yang berarti antara disiplin kerja karyawan dan produktivitas kerja karyawan terdapat korelasi yang sedang, dengan nilai probabilitas 0,007 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 5 atau = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha Diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin kerja karyawan X 2 dan produktivitas kerja karyawan Y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68

3. Pengujian Hipotesis III

Hasil analisis data diketahui bahwa nilai koefisien korelasi ganda R xy variabel motivasi kerja karyawan X 1 , dan disiplin kerja karyawan X 2 dengan produktivitas kerja karyawan Y adalah sebesar 0, 587 dan berkategori sedang. Untuk menguji signifikansi atau tidaknya harga koefisien korelasi ganda tersebut digunakan statistik uji F. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian signifikansi: Tabel 5.8 Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Ganda Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Karyawan dengan Produktivitas Kerja Karyawan Variabel Db JK RK F hitung Sign Regresi 2 37,723 18,861 7,108 0,003 Residu 27 71,644 2,653 Total 29 109,367 Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Variabel B Std. Error Beta t Sig. 13.486 3.976 3.392 .002 .129 .061 .357 2.130 .042 Constant motivasi kerja disiplin kerja .160 .076 .352 2.102 .045 Rumusan hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas keja karyawan. Dari hasil analisis data antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan maka didapat koefisien regresi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 variabel motivasi kerja karyawan X 1 0,129, disiplin kerja karyawan X 2 0,160, serta k 13,486 lihat lampiran VII hal 109. Dengan demikian diperoleh garis regresi sebagai berikut : 2 2 1 1 x b x b a Y + + = Y = 13,486 + 0,129 X 1 + 0,160 X 2 Dari hasil perhitungan koefisien regresi diperoleh hubungan X 1 sebesar 0,129, dan X 2 sebesar 0,160 dengan konstanta 13,486 yang berarti jika variabel X 1 sebesar 0,129 bertambah 1 maka nilai konstanta akan bertambah sebesar 0,129. Begitu juga dengan variabel X 2 sebesar 0,160 bertambah 1 maka nilai konstanta akan bertambah sebesar 0,160. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi ganda pada pengujian hipotesis III, diperoleh harga R xy sebesar 0,587. Sedangkan harga koefisien determinasi yang diperoleh R 2 adalah 0,345 lihat lampiran VIII hal 109. Hal ini menunjukkan hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan terdapat korelasi yang sedang, dengan nilai probabilitas tingkat kesalahan sebesar 0,003 lebih kecil dari taraf signifikansi α = 5 atau 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima atau menyatakan hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan secara bersama-sama mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan produktivitas kerja karyawan.