Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Bona Ventura Iswanti 2001:66 dalam penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan” menunjukkan bukti bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja, disiplin kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT Bintang Alam Semesta Yogyakarta. Cristina Rubiyanti 2006: 76 dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Hubungan Antara Motivasi dan Prestasi Kerja dengan Kepuasan Kerja Karyawan menyimpulkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dan prestasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Berlina Multi Farma, Sleman Yogyakarta. Ig. Basuki 2000:83-84 dalam penelitian yang berjudul “Hubungan antara Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, dan Pengalaman Kerja Karyawan dengan Produktivitas Kerja Karyawan” bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja, disiplin kerja, dan pengalaman kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada Perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro Banjar Asri, Kalibawang, Kulon Progo, Yogyakarta.

C. Kerangka Berpikir

1. Hubungan Antara Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan Suatu perusahaan atau organisasi telah menentukan cara-cara kerja untuk mengatur dan mengukur para karyawannya untuk bermotivasi tinggi. Motivasi kerja seseorang sangat berhubungan dengan prestasi atau produktivitas kerja karyawan yang dicapainya, karena orang yang mempunyai semangat dan mempunyai motivasi tinggi dalam bekerja akan menghasilkan suatu produktivitas yang tinggi dan akan mencapai hasilnya berdasarkan tujuan masing- masing. Sebaliknya orang yang pandai dan mempunyai bakat tetapi tidak mempunyai motivasi untuk bekerja walaupun teknologinya canggih tidak akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Perusahaan adalah suatu sistem, yang berarti saling terikat antara satu bagian dengan bagian lainnya, sehingga dalam bekerja ditetapkan cara kerja yang baik dan terarah agar terjadi keselarasan dalam bekerja untuk mencapai produktivitas dari karyawan ataupun mencapai produktivitas yang diharapkan oleh perusahaan. Dengan demikian karyawan yang mempunyai mo tivasi yang tinggi akan menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. 2. Hubungan Antara Disiplin Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan Suatu perusahaan atau organisasi pastinya sudah menetapkan jam kerja untuk mengatur para karyawan atau tenaga kerjanya. Karyawan yang datang terlambat pada jam kerja dapat dipastikan produktivitasnya menurun, ini dapat dilihat dari hasil kerjanya. Disisi lain, jam kerja yang baik adalah tidak terlalu lama dan tidak terlalu pendek, karena bila terlalu lama tenaga kerja atau karyawan akan merasa kelelahan sedangkan bila terlalu pendek maka hasilnya kurang optimal sehingga menghambat produktivitas kerjanya.