K5 = nada dengan penggunaan duplikasi oktaf K6 = nada yang mendapat tekanan ritmis
K7 = nada dasar sebagai ciri khas musik Jaran Kepang
5.4.3 Wilayah Nada
Dari tangga nada yang telah didapatkan pada lagu Es Lilin di atas, maka selanjutnya dapat ditentukan wilayah nada ambitus melodi lagu Es Lilin. Dengan
berpedomam pada nada terendah dan nada tang tertinggi frekuensinya dan jarak atau interval yang dihasilkan antara keduanya. Dengan demikian maka wilayah nada lagu ini
dapat dilihat sebagai berikut adalah dimulai dari nada g dan paling tinggi di nada f.
5.4.4 Jumlah Nada
Untuk menentukan jumlah nada-nada ada dua cara yang perlu dilakukan. Yang pertama adalah melihat banyaknya kemunculan setiap nada tanpa melihat jumlah
durasinya secara kumulatif. Yang kedua adalah melihat kemunculannya dan sekaligus menghitung durasi kumulatif. Karena durasi juga menentukan komposisi jumlah nada
dalam melodi. Dengan konsep tersebut, maka didapati jumlah masing-masing nada untuk lagu Es Lilin adalah seperti berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Bar 1 b,c,d,e = 1
Bar 2 b, f = 1, e = 2
Bar 3 c, d = 1, e = 2
Bar 4 f = 1, e = 3
Bar 5 c, f = 1, e = 2
Bar 6 b,c = 1, e = 2
Bar 7 b,c,d,e = 1
Bar 8 c = 4
Bar 9 c,e = 1, g = 2
Bar 10 g,d = 1 , c = 2
Bar 11 b,c = 1, a = 2
Bar 12 a = 1, g = 3
Bar 13 c = 1, g = 3
Bar 14 a,b = 2
Bar 15 g,a = 2
Bar 16 b = 2
Universitas Sumatera Utara
Maka jumlah nada pada lagu Es Lilin adalah :
NAMA NADA A B C D E F G
JUMLAH PENGGUNAAN
5 10 14 4 14 3 6
5.4.5 Penggunaan Interval
Interval yang penulis maksudkan dalam tulisan ini adalah jarak antara satu nada dengan nada lain yang dipergunakan di dalam sebuah komposisi musik. Ukuran interval
ini didapat menggunakan laras atau langkah dan sent. Setelah memperhatikan interval-intercal yang dipergunakan dalam lagu Es Lilin,
maka interval yang digunakan dalam kedua komposisi ini adalah sebagai berikut. Selengkapnya jumlah penggunaan interval-interval juga dapat dilihat sebagai berikut.
Nama Interval 1P 2m 2M 3m 3M 4P 5P 6M
Jumlah Penggunaan 15
12 12
2 3
6 2
1
5.4.6 Pola-pola Kadensa.
Universitas Sumatera Utara
Pola-pola kadensa dapat dikonsepkan sebagai rangkaian nada-nada akhir pada setiap frase melodi, namun pola kadensa ini juga dapat diartikan sebagai nada-nada akhir
frase pada musik yang bentuknya harmoni empat suara aatau sejenisnya. Pola-pola kadensa dalam lagu Es Lilin adalah sebagai berikut :
5.4.7 Formula Melodi