Deskripsi Variabel Penelitian HASIL PENELITIAN

Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. 4 kali 5 kali 2 8 3,3 13,0 Sumber: Data Primer Hasil Penelitian 2009 Pada Tabel 4.6, hasil pengolahan data menunjukkan bahwa jumlah pimpinan yang berlatar belakang pendidikan SLTA ada 12 reponden 19,7; Magister Spesialis ada 23 responden 36,8; pendidikan kepemimpinan tertinggi Sespim Diklat Pim Tk. II ada 8 orang 12,3 dan tidak mempunyai pendidikan kepemimpinan ada 14 orang 21,1. Umur terendah 28 tahun dan tertinggi 61 tahun, dengan usia terbanyak 35 – 54 tahun ada 47 orang 77,0. Masa kerja sebagai pegawai negeri terendah 2 tahun dan tertinggi 29 tahun. Riwayat jabatan terendah 1 kali dan tertinggi 11 kali. Responden yang belum pernah menangani bencana ada 24 responden 39,3 dan yang mempunyai pengalaman penanganan bencana 1 kali, ada 14 responden 23,0, serta yang pernah menangani lebih dari 5 kali ada 8 responden 13,0.

4.3. Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini digambarkan variabel kompetensi kepemimpinan nilai- nilai organisasi, variabel kompetensi pemimpinan keteladanan, variabel kompetensi kepemimpinan kerjasama tim, kompetensi kepemimpinan standar baku dan kompetensi kepemimpinan komunikasi Tabel 4.7. Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Tabel 4.7. Data Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kompetensi Kepemimpinan No Indikator Mean Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Jumlah 1 Nilai-nilai Organisasi Cepat 3,4426 1 6 19 35 61 9,8 9,8 31,1 57,4 100 Tepat 3,4098 8 20 33 61 0,0 13,1 32,8 54,1 100 Terpadu 3,1475 2 8 30 21 61 3,3 13,1 49,2 34,4 100 Kemandirian Masyarakat 2,4426 13 13 30 5 61 21,3 21,3 49,2 8,2 100 2 Keteladanan Membangun Nilai-nilai Organisasi 3,0164 4 9 25 23 61 6,6 14,8 41,0 37,7 100 Yakin terhadap Nilai-nilai Organisasi 3,0984 6 3 22 30 61 9,8 4,9 36,1 49,2 100 Penyelarasan Tindakan dengan Nilai-nilai Organisasi 3,1475 3 10 23 25 61 4,9 16,4 37,7 41,0 100 3 Kerjasama Tim Saling Percaya 3,5082 2 6 12 41 61 3,3 9,8 19,7 67,2 100 Saling Pengertian 3,4754 2 5 16 38 61 3,3 8,2 26,2 62,3 100 Kolaborasi 3,1311 4 5 31 21 61 6,6 8,2 50,8 34,4 100 Jejaring 2,9016 12 2 27 20 61 19,7 3,3 44,3 32,8 100 4 Standar Baku Prosedur Kerja Tetap Siaga Bencana 3,2623 10 3 9 39 61 16,4 4,9 14,8 63,9 100 Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan 2,7377 6 16 27 12 61 9,8 26,2 44,3 19,7 100 Pedoman Penanggulangan Bencana Terpadu 2,9508 4 8 36 13 61 6,6 13,1 59,0 21,3 100 5 Komunikasi Dialog 3,2418 6 3 22 30 61 9,8 4,9 36,1 49,2 100 Sistem Koordinasi 2,9016 16 5 20 20 61 26,2 8,2 32,8 32,8 100 Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Sistem Komando 3,1311 4 4 35 18 61 6,6 6,6 57,4 29,5 100 Pada Tabel 4.7, berdasarkan hasil pengolahan data distribusi frekuensi jawaban responden, menunjukkan bahwa yang memiliki komperensi kepemimpinan nilai-nilai organisasi sangat baik 57,4 cepat dan 54,1 tepat. Kompetensi kepemimpinan keteladanan sangat baik 49,2 yakin terhadap nilai-nilai organisasi dan 41,0 menyelaraskan tindakan dengan nilai-nilai organisasi. Kompetensi kepemimpinan kerjasama tim sangat baik 67,2 saling percaya dan 62,3 saling mengerti. Kompetensi kepemimpinan standar baku sangat 63,9 prosedur kerja tetap siaga bencana dan 21,3 pedoman penanggulangan bencana terpadu. Kompetensi kepemimpinan komunikasi sangat baik 49,2 dialog dan 32,8 sistem koordinasi. Tabel 4.8. Data Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Kinerja No Indikator Mean Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Jumlah 1 Proses Kerja Terencana 3,2787 6 2 22 31 61 9,8 3,3 36,1 50,8 100 Terpadu 3,2131 4 4 28 25 61 6,6 6,6 45,0 41,0 100 Terkoordinasi 3,0164 4 7 34 16 61 6,6 11,5 55,7 26,2 100 Menyeluruh 2,6393 11 7 36 7 61 18,0 11,5 59,0 11,5 100 2 Hasil Kerja Mendorong Kemandirian Masyarakat 2,3607 15 12 31 3 61 24,6 19,7 50,8 4,9 100 Kecepatan 3,2459 6 3 22 30 61 9,8 4,9 36,1 49,2 100 Ketepatan 2,7213 16 5 20 20 61 26,2 8,2 32,8 32,8 100 Keterpaduan 3,0984 4 4 35 18 61 6,6 6,6 57,4 29,5 100 Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Pada Tabel 4.8. berdasarkan hasil pengolahan data frekuensi distribusi jawaban responden tentang indikator kinerja petugas, menunjukkan bahwa proses kerja sangat baik yaitu terencana 50,8, terpadu 41,0 dan terkoordinasi 26,2. Hasil kerja sangat baik, yaitu kecepatan 49,2, ketepatan 32,8 dan keterpaduan 29,5.

4.4. Uji Validitas dan Realibilitas