Kesehatan Kepolisian Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Gambar 4.7. Rantai Pengorganisasian Siaga Bencana Kesehatan TNI AU

4.1.8. Kesehatan Kepolisian

4.1.8.1. Bidang kedokteran dan kesehatan Polda Sumut Kesehatan Kepolisian Daerah Sumatera, disebut sebagai Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sumatera Biddokkes Polda Sumut, merupakan eselon unsur pembantu pimpinanpelaksana staf, berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Negara RI No. Pol. KEP54X2002, tanggal 17 Oktober 2002, yang direvisi dengan Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara RI No. Pol. KEP07I2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan Organisasi pada Tingkat Kepolisian Daerah. Biddokkes Polda Sumut, menurut UU Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara RI pada 1 Pasal 1 ayat 14 huruf h, melaksanakan pembinaan fungsi teknis antara lain identifikasi kepolisian dan kedokteran kepolisian, meliputi kedokteran forensik, kedokteran gigi forensik dan kedokteran jiwa forensik; dan 2 Pasal 1 ayat 14 huruf i, melaksanakan perlindungan terhadap jiwa raga masyarakat dari ancaman bencana. Unsur identifikasi siaga bencana Gambar 4.8 merupakan penjabaran dari Subbid Dukungan Kesehatan, yang meliputi Seksi Kedokteran Kepolisian untuk melaksanakan tugas kedokteran forensik, kedokteran jiwa fotrensik, dengan titik berat pada fungsi penegakan hukum, yaitu identifikasi korban bencana atau disaster victim identification DVI, dengan Ketua Asbinsoskum Setdaprov. Sumut, Ketua Pelaksana Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Harian Kabiddokkes Polda Sumut, dengan Sekretaris Umum Kasubbiddukes, dibantu Wakil Sekretaris Karobinsos Setdaprov. Sumut. Secara operasional dibantu Kasi Ops, dipegang oleh Kasi Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Medan, yang mempunyai unsur-unsur Kasubsi Olah TKP Kasat I Ditserse Polda Sumut, Kasubsi Data Ante Mortem Kaurdokpol Subbiddukes Biddokkes Polda Sumut, Kasubsi Data Post Mortem Ka Instalasi Forensik H. Adam Malik, Kasubbsi Pembanding Data Sekdep Forensik FK USU dan Kasubsi Pendukung, dipegang oleh Wakakesdam IBB Kep.Gubernut Sumut: 360.05428.K.Tahun 2007. 4.1.8.2. Rumah Sakit Bhayangkara Rumkit Bhayangkata berdasarkan Keputusan Kapolri No. Pol. 11 Tahun 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Bhayangkara Gambar 4.8. Rumah Sakit Rumkit Bhayangkara, merupakan unsur pelaksana pada Bidang Kedokteran dan Kesehatan Biddokkes Polda. Rumkit Bhayangkara bertugas menyelenggarakan kegiatan kedokteran kepolisian dan kesehatan kesamaptaan untuk kepentingan tugas kepolisian bidang operasional dan pembinaan. Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Gambar 4.8. Rantai Pengorganisasian Siaga Bencana Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut KALAKHAR DVI PROVINSI SUMUT KARUMKIT SESRUMKIT BHAYANGKARA MEDAN KASI OPERASIONAL DVI SUMUT KETUA TIM OLAH TKP KETUA TIM DATA ANTE MORTEM KETUA TIM DATA POST MORTEM KETUA TIM PENDUKUNG KETUA TIM REKONSILIASI KETUA TIM PENUNJANG MEDIK KETUA TIM HOSPITAL-WAT KETUA TIM PRAHOSPITAL KABIDDOKKES POLDA SUMUT KASI DOKPOL KASI JANGMED KASI YANMEDWAT KARUMKIT SESRUMKIT BHAY. T.TINGGI KETUA TIM PENUNJANG MEDIK KETUA TIM HOSPITAL-WAT KETUA TIM PRAHOSPITAL KASI DOKPOL KASI JANGMED KASI YANMEDWAT Sumber : Biddokkes Polda Sumut 2009 Gambar 4.8. Rantai Pengorganisasian Siaga Bencana Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut Unsur siaga bencana di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, meliputi 1 Unsur tugas luar yang dilaksanakan oleh Seksi Dokpol, untuk mengemban tugas kedokteran forensik, kedokteran gigi forensik, aspek pengamanan medik dan penegakan hukum identifikasi korban bencana, sebagai Katim Operasional DVI dan 2 Unsur tugas ke dalam yang dilaksanakan oleh Seksi Yanmedwat, untuk mengemban tugas pelayanan medik dan keperawatan korban bencana yang dikirim ke rumah sakit. Katim Penunjang Medik, mendukung pelaksaan siaga bencana rumah sakit Gambar 4.8. Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010.

4.2. Profil Responden