Visi, Misi, Kebijakan dan Strategi Organisasi Pusat Penanggulangan

Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010.

4.1.2. Visi, Misi, Kebijakan dan Strategi Organisasi Pusat Penanggulangan

Krisis Kesehatan 4.1.2.1. Visi Visi organisasi Pusat Penanggulangan Krisis PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, yaitu “Terwujudnya Penanganan Krisis dan Masalah Kesehatan Lain secara Cepat, Tepat dan Terpadu Menuju Masyarakat yang Mandiri untuk Hidup Sehat”. 4.1.2.2. Misi Misi organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, meliputi 1 menggerakan upaya penanganan krisis dan masalah kesehatan lain yang lebih bernuasa pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan daripada tanggap darurat dan rehabilitasi; 2 memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau secara profesional; 3 meningkatkan keterpaduan penyelenggaraan penanganan krisis dan masalah kesehatan lain; 4 menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam penanganan krisis dan masalah kesehatan lain; dan 5 menyediakan informasi secara cepat, tepat dan akurat untuk penanganan krisis dan masalah kesehatan lain. 4.1.2.3. Kebijakan Kebijakan organisasi PPK Kesehatan, meliputi 1 penanganan krisis dan masalah kesehatan lain lebih menitik bertakan kepada upaya sebelum terjadi; 2 pengorganisasian penanganan krisis dan masalah kesehatan lain tingkat Provinsi Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. dan KabupatenKota, dilaksanakan dengan semangat desentralisasi dan otonomi; 3 penanganan krisis dan masalah kesehatan lain diselenggarakan dengan memperkuat koordinasi dan kemitraan baik di tingkat Pusat maupun Daerah; 4 pemantapan jaringan lintas program dan lintas sektor dalam penanganan krisis dan masalah kesehatan lain; 5 pemantapan sistem informasi dan komunikasi penanganan krisis dan masalah kesehatan lain; 6 peningkatan kapasitas sumberdaya manusia kesehatan dan masyarakat guna menunjang kemandirian masyarakat dalam penanganan krisis kesehatan dan masalah lain; 7 pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan sarana kesehatan, tenaga kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan dalam penanganan krisis dan masalah kesehatan lain di atur secara berjenjang; 8 setiap korban akibat krisis dan masalah kesehatan lain mendapatkan pelayanan kesehatan sesegera mungkin secara optimal dan manusiawi dan responsif gender; 9 pada masa tanggap darurat, pelayanan kesehatan dijamin oleh pemerintah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan pelayanan kesehatan pasva tanggap darurat disesuaikan dengan kebijakan Menteri Kesehatan dan Pemerintah Daerah; dan 10 pemantapan regionalisasi penanganan krisis kesehatan dan masalah kesehatan lain untuk mempercepat respons. 4.1.2.4. Strategi Strategi organisasi PPK Kesehatan, meliputi 1 meningkatkan upaya pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan penanganan krisis dan masalah kesehatan lain; 2 mendorong terbentuknya unit kerja untuk penanganan masalah krisis dan Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. kesehatan lain di daerah; 3 mengembangkan sistem manajemen penanganan masalah krisis dan masalaha kesehatan lain di daerah; 4 setiap Provinsi dan KabupatenKota berkewajiban membentuk satuan tugas kesehatan yang memiliki kemampuan dalam penanganan krisis dan masalah kesehatan di wilayanya secara terpadu, berkoordinasi dengan Satkorlak PB dan Sarlak PB; 5 mengembangkan sistem informasi dan komunikasi penanganan masalah krisis dan kesehatan lain; 6 memperkuat jejaring informasi dan komunikasi melalui peningkatan intensitas pertemuan koordinasi dan kemitraan lintas programlintas sektor, organisasi non Pemerintah, masyarakat dan mitra kerja internasional secara berkala; 7 menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan bagi korban akibat krisis dan masalah kesehatan lain dengan memobilisasi semua potensi; 8 meningkatkan kualitas dan kuantitas petugas melalui pendidikan dan pelatihan; 9 meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian masyarakat dalam mengenal, mencegah dan mengatasi krisis dan masalah kesehatan lain di wilayahnya; 10 mengembangkan sistem regionalisasi penanganan krisis dan masalah kesehatan lain, melalui pembentukan pusat-pusat penanganan regional. 4.1.3. Akses Kerja dan Rantai Organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara 4.1.3.1. Akses kerja organisasi PPK kesehatan regional Sumatera Utara Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 679MenkesSKVI2007 mempunyai akses kerja meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Riau Kepulauan, serta Subregional Sumatera Barat. Bagan organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara Gambar 4.1 sebagai berikut, 1 Ketua, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara; Wakil Ketua I, Direktur Rumah Sakit Haji Adam Malik; Wakil Ketua II, Wakil Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara; Wakil Ketua III, Kepala Kesehatan Daerah Militer IBB, dan Wakil Ketua IV, Kepala Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Daerah Sumatera Utara; 2 Sekretaris, Pelaksana Harian HEIOU Health Emergency Information and Operation Support Unit; 3 Bidang-bidang, meliputi: a Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, dengan Ketua, Kepala Bidang Pelayanan Medik RS H. Adam Malik, dengan anggota Ka. IGD RS H. Adam Malik, Kabid Yanmed RSJ Medan, Kakes Lantamal IBelawan, Kasi Yankes Dasar Dinkes Prov. Sumut, Kasi Rujukan Dinkes Prov. Sumut, Staf Administrasi. b Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat, dengan Ketua, Kasubdin Bina P2P dan PL Dinkes Prov. Sumut, Wakil Ketua, Kasubdin Bina Kesga Dinkes Prov. Sumut, dengan anggota, Unsur BTKL-PPM Medan, Unsur KKP Medan, Seksi Penginderaan dan Imunisasi Dinkes Prov. Sumut, Seksi P2B2 Dinkes Prov. Sumut, Seksi P2ML Dinkes Prov. Sumut, Seksi PL dan Matra Dinkes Prov. Sumut, Seksi Gizi Dinkes Prov. Sumut, Seksi KIA Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Dinkes Prov. Sumut, Seksi Usila Dinkes Prov. Sumut, Seksi Promkes Dinkes Prov. Sumut, Staf Administrasi. Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara Sumber : Kep.Menkes Nomor:679MenkesSKVI2007 KETUA : KADINKES PROV.SMUT WAKIL KETUA: 1. DIR RSUP HAM 2. WAKADINKES PROV.SUMUT 3. KAKESDAM IBB 4. KABIDDOKKES POLDA SUMUT KABID YANMEDWAT KABID PERBEKALAN KABID YANKESMAS SEKRETARIAT KABID NAKES TIM REAKSI CEPAT Gambar 4.1. Struktur Organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara c Bidang Perbekalan, dengan Ketua, Kasubdin Bina Farmasi dan Makanan Dinkes Prov. Sumut, Wakil Ketua, Ka. BTKL-PPM Medan, dengan anggota Kasubbag Perlengkapan Dinkes Prov. Sumut, Kasubdis Keuangan Dinkes Prov. Sumut, Kasubdin Imunisasi Dinkes Prov. Sumut, Kasi Obat Dinkes Prov. Sumut, Kasi Gizi Dinkes Prov. Sumut. Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. d Bidang Tenaga Kesehatan, dengan Ketua, Kasubdin Bina Tenaga Kesehatan Dinkes Prov. Sumut, Wakil Ketua, Kabid Diklat RS H.Adan Malik, dengan anggota Ka Bapelkes Medan, Direktur Poltekkes Medan, Dekan FK USU, Kabag TU Dinkes Prov. Sumut, Sekretaris, Subddin P2PL Dinkes Prov. Sumut, Tim Reaksi Cepat TRC. Berdasarkan struktur organisasi PPK Kesehatan Regional Sumut 2007, terdata ada 38 orang tercantum sebagai pejabat struktural dalam manajemen yang mengelola penanggulangan bencana bidang kesehatan Tabel 4.1 Tabel 4.1. Pimpinan Manajemen PPK Regional Sumut 2007 No Sumberdaya Manusia Jumlah 1 Pimpinan Struktural Manajemen Atas 5 orang 2 Pimpinan Struktural Manajemen Menengah 8 orang 3 Pimpinan Struktural Manajemen Bawah 25 orang J u m l a h 38 orang Sumber: Kepmenkes Nomor 679MenkesSKVI2007 4.1.3.2. Rantai organisasi PPK kesehatan regional Sumatera Utara 4.1.3.2.1. Unsur pimpinan manajemen Pengorganisasian siaga bencana yang ada dalam lembagainstansi kesehatan di Provinsi Sumatera mempunyai tujuan penanganan terhadap korban bencana aspek medik cidera, sakit, meninggal dunia dan aspek kesehatan masyarakat pengungsian, ada sejumlah 61 orang unsur pimpinan atas, menengah, dan bawah, meliputi 1 Health Emergency Information Operational Unit HEIOU Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2 Siaga Bencana Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik, 3 Detasemen Kesehatan Lapangan Siaga Bencana Kesehatan Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Kodam IBB, 4 Kesehatan Kelautan Siaga Bencana Pangkalan Utama Angkatan Laut I Belawan, Kesehatan Kedirgantaraan Siaga Bencana Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional III, dan Disaster Victim Identification DVI Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Utara, untuk penanganan korban bencana meninggal. Tabel 4.2. Unsur Pimpinan Manajemen PPK Kesehatan Regional Sumut 2009 No Lembaga Instansi Kesehatan Pemerintah di Provinsi Sumut Pimpinan Manajemen Atas Pimpinan Manajemen Menengah Pimpinan Manajemen Bawah Jumlah Pimpinan 1 Dinas Kesehatan Provinsi Sumut 1 4 6 11 orang 2 Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik 2 2 7 11 orang 3 Kesehatan Kodam IBB 2 2 9 13 orang 4 Rumkit Putri Hijau 1 1 3 5 orang 5 Kesehatan Lantamal I Belawan 1 2 - 3 orang 6 Rumah Sakit Dr. Komang Makes 1 3 - 4 orang 7 Kesehatan Kosek Hanudnas III 1 - - 1 orang 8 Rumah Sakit Dr. Abdul Malik 1 3 - 4 orang 9 Dokkes Polda Sumut - 4 - 4 orang 10 Rumkit Bhayangakara Medan 1 2 - 3 orang 11 Rumkit Bhayangkara T. Tinggi 1 1 - 2 orang J u m l a h 12 24 25 61 orang Sumber: PPK Kesehatan Regional Sumut, 2007 dan DVI Prov Sumut, 2008 4.1.3.2.2. Unsur tenaga kesehatan terlatih Tenaga kesehatan yang telah dilatih dalam rangka kesiapsiagaan krisis kesehatan samapai awal 2008 di Provinsi Sumatera Utara ada 329 orang dalam 15 jenis pelatihan kebutuhan dari teknis hingga taktis penanggulangan krisis kesehatan Tabel 4.3. Tabel 4.3. Petugas Terlatih Siaga Bencana pada Penanggulangan Krisis Kesehatan Bencana di Provinsi Sumut 2008 No Sumberdaya ManusiaPetugas Jumlah 1 Manajemen Disaster 30 orang 2 ACLS 50 orang Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. 3 ATLS 50 orang 4 Emergency Nursing 50 orang 5 Perencanaan Kontinjensi 5 orang 6 TOT Perencanaan Kontinjensi 5 orang 7 Operasional RS Lapangan 8 orang 8 TOT Operasional Rumah Sakit Lapangan 4 orang 9 Perahu Karet 2 orang 10 Logistik Obat 30 orang 11 Radio Komunikasi 35 orang Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Lanjutan Tabel 4.3 12 HOPE 30 orang 13 Penyelematan di Air 30 orang 14 Radio Medik 30 orang 15 DVI 70 orang J u m l a h 329 orang Sumber: PPK Kesehatan Regional Sumut, 2007 dan DVI Prov. Sumut, 2008 Tabel 4.4. Petugas Terlatih Siaga Bencana yang Dapat Dikerahkan di Provinsi Sumut 2008 No Sumberdaya ManusiaPetugas Jumlah 1 Dinas Kesehatan Provinsi Sumut 67 orang 2 Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik 39 orang 3 Kesehatan Kodam IBB 16 orang 4 Rumah Sakit TNI AD Putri Hijau 5 orang 5 Kesehatan Lantamal IBlw 1 0rang 6 Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumut 17 orang 7 Rumah Sakit Bhayangkara 1 orang 8 Instansi Terkait Kesehatan Provinsi, Kota dan Kabupaten 188 orang J u m l a h 329 orang Sumber: PPK Kesehatan Regional Sumut, 2007 dan DVI Prov. Sumut, 2008 Tenaga kesehatan yang terlatih berada di instansi kesehatan unsur PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara ada 141 orang dan 188 orang berada di instansi kesehatan, non kesehatan provinsi, kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara Tabel 4.4 dan Tabel 4.5. Berdasarkan hasil pendalaman dokumen organisasi Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara yang ada di instansi Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, RSUP H. Adam Malik, Kesehatan Kodam IBB, Rumkit Putri Hijau, Dinas Kesehatan Lantamal IBlw, Rumkit Lantamal IBlw, Kesehatan Kosek Hanudnas III, Rumkit Lanud Medan, Biddokkes Polda Sumut dan Rumkit Bhayangkara Medan dan Rumkit Bhayangkara Tebing Tinggi, dapat disimpulkan Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. adanya alur rantai pengorganisasian siaga bencana terpadu dalam penanggulangan krisis kesehatan di Provinsi Sumatera Utara, yang menunjukkan garis koordinasi antar lembaga kesehatan dan garis komando pengendalian internal lembaga kesehatan yang akan menggerakan sumberdaya manusia terlatih yang dipersiapkan sebagai satuan kerjasama tim pada penanggulangan krisis kesehatan terpadu Gambar 4.2. Tabel 4.5. Jumlah Petugas Kesehatan Terlatih Siaga Bencana di Provinsi Sumut Berdasarkan Jenis Pelatihan No Sumberdaya Manusia Jumlah Jumlah Total 1 Pelatihan Manajemen Bencana • Dinkes. Prov. Sumut • Kesdam IBB • Biddokkes Polda Sumut 11 orang 1 orang 1 orang 14 orang 2 Pelatihan Radio Komunikasi • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik 4 orang 1 orang 5 orang 3 Pelatihan Rumah Sakit Lapangan • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik 4 orang 5 orang 9 orang 4 Pelatihan Pengelolaan Obat dan Logistik • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik • Kesdam IBB • Diskes Lantamal IBlw • Biddokkes Polda Sumut 13 orang 5 orang 3 orang 1 orang 1 orang 23 orang 5 Pelatihan Emergency Nursing • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H.Adam Malik • Kesdam IBB 2 orang 11 orang 5 orang 18 orang 6 Pelatihan Operasionalisasi Perahu Karet • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik 3 orang 2 orang 5 orang 7 Pelatihan ATLS • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik 3 orang 1 orang 4 orang 8 Pelatihan ACLS • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik 2 orang 2 orang 4 orang Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. Lanjutan Tabel 4.5 9 Pelatihan DVI • Dinkes Prov. Sumut • RSUP H. Adam Malik • Kesdam IBB • Biddokkes Polda Sumut • Rumkit Bhayangkara 2 orang 14 orang 1 orang 5 orang 2 orang 24 orang 10 Pelatihan Penanggulangan Bencana Terpadu • Dinkes Prov. Sumut • Kesdam IBB • Biddokkes Polda Sumut 23 orang 2 orang 10 orang 35 orang J u m l a h 141 orang Sumber: Data Primer Hasil Penelitian 2009 Gambar 4.2. Rantai Pengorganisasian Kesehatan Lapangan Siaga Bencana Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara KADINKES PROV.SUMUT KAKESDAM I BB WAKAKESDAM IBB KABIDDOKKES POLDA SUMUT DIREKTUR UTAMA RSUP H.ADAM MALIK SIAGA BENCANA HEIOU TIM 1 KASUBBID DUKKES KASI OPSNAL DVI KARUMKIT WAKARUMKIT BHAYANGKARA MEDICAL SUPPORT KATIM JANG MED MANAGEMENT SUPPORT KATIM PRAHOSPITAL DANDEN KESLAP TIM 2 TIM 3 TIM 4 TIM 5 TIM 6 TIM 7 TIM 8 TIM 9 KATIM TUUD KATIM HOSPITAL - WAT KASI JANGUM KASIYANMED KASI JANGMED KASI TUUD TIM OLAH TKP TIM ANTEMORTEM TIM POST MORTEM TIM REKONSILIASI TIM PENDUKUNG KATIM PRAHOSPITAL KASI DOKPOL KATIM HOSPITAL-WAT KA YANMEDWAT KATIM JANGMED KASIJANGMED KATIM PRAHOSPITAL KATIM HOSPITAL KATIM WAT KATIM KU KATIM SDM KATIM LOG KATIM OPSNAL KATIM MEDIS DIREKTUR YANMEDWAT KATIM JANG MANAJEMEN ADMINISTRASI MANAJEMEN INFOKOM EMERGENCY PREPAREDNESS PETUGAS TERLATIH – TIM TIM KERJA Sumber : Dinkes Prov.Sumut, Kesdam IBB, Biddokkes Polda Sumut, RSUP H Adam Malik, Diskes Lantamal IBlw, Keskosek Hanudnas III KARUMKIT WAKARUMKIT PUTRI HIJAU KADISKES LANTAMAL I BELAWAN KARUMKIT LANTAMAL I BELAWAN KATIM KESLA KATIM MINKES KATIM PRAHOSPITAL KABAG KESLA KATIM HOSPITAL-WAT KABAG WAT KATIM JANGMED KABAG FAR KAKES KOSEK HANUDNAS III KATIM KES DIRGT KARUMKIT LANUD MEDAN KATIM PRAHOSPITAL KA DUKKES KATIM HOSPITAL-WAT KA WATUM KSD KESLA KSD MINKES KA.POLIKL Gambar 4.2. Rantai Pengorganisasian Kesehatan Lapangan Siaga Bencana Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. 4.1.4. Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Dinkes Prov. Sumut, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 267MenkesSKIII2008, tanggal 12 Maret 2008, tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Daerah, mengalami perampingan organisasi. Semula berdasarkan Keputusan Gubenur Sumatera Utara Nomor 61-437.KTahun 2002, tentang Tugas, Fungsi dan Tatakerja Dinas Kesehatan serta Organisasi dan Tatakerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, yang digunakan pula sebagai dasar penyusunan organisasi PPK Kesehatan Regional Sumatera Utara, diganti dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2008, tanggal 28 November 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara. Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. 4 GAMBAR 4.3. PENGORGANISASIAN SIAGA BENCANA DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA HEALTH EMERGENCY INFORMATION and OPERATION SUPPORT UNIT HEIOU PENANGGUNG JAWAB KADINKES PROPSU KETUA WAKA. DINKES.PROPSU SEKRETARIAT LAKHAR HEIOU BID. ADMININSTRASI BID. INFOKOM EMERGENCY PREPAREDNESS RESPON KEUANGAN DAN ADMINISTRASI LOGISTIK MEDIS NON MEDIS TRANSPORTASI INFORMASI KOMUNIKASI ENTRY DATA ANALISA DATA BASED MAPPING INTERNET, WEB MASTER PENGEMBANGAN SOP TRAINING EVALUASI PERENCANAAN KOMUNIKASI RADIO KOMUNIKASI KERJASAMA EXTERNAL Sumber : SK. Ka.Dinkes Prov. Sumut Nomor : 440.443 9861VIII05 Tanggal : 10 Agustus 2005 Gambar 4.3. Pengorganisasian Siaga Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Health Emergency Information and Operation Support Unit HEIOU Adapun struktur organisasi Dinkes Prov. Sumut, berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2008 tersebut, meliputi 1 Kepala Dinas; dibantu 2 Sekretariat, terdiri dari tiga Subbagian Umum, Keuangan dan Program; 3 Kelompok Jabatan Fungsional; 4 Empat Bidang, terdiri dari a Bina Pengendalian Masalah Kesehatan, b Bina Pelayanan Kesehatan, terdiri dari 3 Seksi c Bina Pengembangan SDM Kesehatan, dan d Bidang Bina Jaminan dan Sarana Kesehatan. Masing-masing bidang terdiri Eddie Raharja : Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dalam Pengorganisasian Kesiapsiagaan Dan Penggerakan Ketanggapdaruratan Bencana Terhadap Kinerja Petugas Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Regional Sumatera Utara, 2010. dari 3 Seksi; dan 5 UPTD Unit Pelaksana Teknis Daerah. Seksi Bina Pengendalian Wabah dan Bencana, berada di bawah Bidang Bina Pengendalian Masalah Kesehatan Gambar 4.3. Organisasi siaga bencana yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sebagai pelaksana hariannya dilaksanakan oleh Health Emergency Information Operational Unit HEIOU, yang mengendalikan tiga bidang, yaitu bidang administrasi, bidang informasi dan komunikasi, serta bidang emergency preparedness respon.

4.1.5. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan