Meski hati slalu ragu dan bimbang Terdengar bisikan pengharapan. Jangan Takut dan cemas. Inilah Aku.
Lagu ini dilagukan bersama pada pagi dan malam hari ketika berdoa bersama. Di saat- saat kelabu hidup susah, banyak tantangan dan kritik yang membingungkan para aspiran,
Pendiri selalu mempunyai inisiatif untuk mendampingi dan mengarahkan kelompok dan mencoba untuk memperdalam syair dari lagu ini menjadi suatu kekuatan iman dalam
kelompok. Maka dengan lagu ini untuk memotivasikan kelompok di awal-awal tahun pertama memulai Institut.
4. Usaha Yang Dikembangkan Oleh Mana Lu
Seperti sudah dijelaskan diatas bahwa Pendiri berperang penting dalam kelompok, harus menggantikan fungsi orang tua dalam menghidupi kelompok ini. Usaha
kerja keras, menjadi bagian dari hidup, karena hidup tidak tergantung pada pegawai negerinya. Melainkan kerja keras yang dilakukan adalah menghidupkan kelompok dengan
berbagai cara kerja. Salah satu kerja kelompok yang untuk meringankan biaya hidup di kota maupun dipedesaan, kerja kebun yang ditanami jagung, ubi-ubian dan sayur-sayuran,
dilakukan diawal-awal tahun ketika memulai Institut hingga sekarang menjadi suatu kebiasaan dalam hidup sebagai orang Timor.
Pengalaman kerja menjadi guru yang hidup bagi pribadi Mana Lu, karena ayahnya menjadi petani teladan bagi keluarganya dan sebagai inspirasi bagi dirinya berjuang
dan kerja keras. Maka selalu terinspirasi oleh pengalamaan tersebut menjadi tindakan kongrit ketika hidup bersama dalam kelompok. Di awal-awal tahun merintis Institut sebagai dasar
dari bangunan yang dibangun bersama dalam persaudaraan. Pekerjaan yang dikerjakan semuanya menarik dalam pribadi Mana Lu bahwa mengekspresikan melalui tindakan kongrit
sesuai dengan budaya Timor yang hidupnya tidak terlepas dari pertanian. Masyarakatnya
yang hidup masih sederhana dengan cara yang tradisional, bagaimana dengan usaha agar melatih para simpatisan bertani yang produktif. Inilah tujuan dan usaha yang dikembangkan.
Usaha pertama-tama yang dilakukan oleh Mana Lu, adalah hidup perlepasan diri dari pegawai negerinya. Untuk memfokuskan diri pada panggilan yang dicita-citakan sebagai
dasar hidup. Salah satu usaha yang dikembangkan dari tahun 1990-an hingga sekarang masih terus berlanjut sebagai hal penting dalam sejarah yaitu mencari usaha dana. Usaha yang
dilakukan dengan berbagai cara, menyulam, mengelolah bahan mentah dari umbi-umbian yang makanan khas Timor dalam bentuk tepung dengan berbagai variasi masakan. Untuk
melengkapi kebutuhan para aspiran dan simpatisan yang masih dalam tahap pendidikan dan karya pelayanan.
Cara yang ditempuh membagikan pengalaman dan kreativitas yang dimiliki kepada aspiran dan simpatisan bagaimana menghasilkan uang dengan hasil usaha kerja keras.
Dengan tujuan untuk mendidik para aspiran dan simpatisan berkreatif dalam usaha untuk menolong masyarakat mengejar ketinggalan dalam kemiskinan. Dengan cara kerjasama di
dalam kelompok persaudaraan bisa dapat dipelajari dari berbagai pengetahuan dan pengalaman yang saling memperkaya hidup.
88
Dari kekosongan ini, Mana Lu melatih para aspiran dan simpatisan untuk bekerja keras dan trampil untuk menolong kaum kecil
dipedesaan Timor Leste.
B. Persiapan Program Pembinaan Simapatisan Institut Sekular
Calon Institut Sekular yang dimaksudkan di sini ialah teman-teman yang merasa diri tertarik dengan cita-cita Pendiri untuk menjadi anggota Institut Sekular di Dioses Dili.
Perlunya perencanaan program pembinaan ini dimaksudkan sebagai suatu sarana untuk mencapai tujuan. Tujuannya; “hidup di tengah masyarakat dan bersama masyarakat,
88
. Diambil dari catatan “Agenda Pendiri” tahun 1991.