Usaha Yang Dikembangkan Oleh Mana Lu

Strategi pembinaan untuk tema pertama: Upaya untuk mencapai tujuan tersebut diatas, ditempuh dengan srategi dan kebijakan sebagai berikut: Pembinaan dan latihan pengenalan diri, supaya mampu mengenal dirinya sebagai pribadi yang utuh. Kegiatan pembinaan teoritis yang dilakukan di rumah pada malam hari, sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Kegiatan-kegiatan praktis untuk mengenal dan menilai kepekaan tanggungjawab peserta, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk kelompok atau pribadi sesuai dengan tugas yang ditentukan. Materi pembinaan diangkat dari pengalaman konkret, baik dan buruk, yang dialami sendiri maupun bersama- sama. Pengembangan hidup dilatih melalui doa pribadi dan bersama sesuai dengan jadwal doa yang sudah ditetapkan. Menghubungi secara berkala pembimbing rohani pribadi. Metode Pembinaan: Ceramah, Dinamika Kelompok. Evaluasi pengalaman hidup dalam komunitas dan tugas-tugas pribadi atau bersama sekali sebulan. Refleksi tertulis tentang perkembagan dan kemunduran hidup sekali sebulan. Sharing pengalaman dalam kelompok. Bimbingan pribadi dengan pembimbing. Lokasi : Pusat pembinaan Dare Pembina: Mana Lu, Maun Alegria, Padre Jose Martins SJ.

3. Program Pembinaan Latihan Usaha Mandiri

Salah satu kerasulan para anggota Institut Sekular di Timor Leste adalah membantu meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat dalam bidang sosial ekonomi dengan cara mengembangkan swadaya masyarakat. Oleh sebab itu diadakan program pelatihan, untuk membekali dan melatih para peserta dalam bidang praktis sosial ekonomi. Dengan harapan supaya di tengah masyarakat mereka mampu melaksanakan tugasnya sebagai penggerak dan fasilitator yang efektif. Tema: Pelatihan Pelayanan Pengembangan Swadaya Masyarakat Pedesaan. Sub Tema: Latihan Pertanian, Peternakan dan PKK. Tujuan Umum: Melalui latihan pertanian, peternakan dan PKK, diharapkan peserta dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis sebagai bekal untuk terjun ke tengah masyarakat. Tujuan Khusus: Pada akhir tahun pertama latihan pelayanan, pengembangan swadaya masyarakat diharapkan: Para aspiran dan simpatisan siap untuk menjadi penggerak dan fasilitator yang mengenal peran dan karyanya dalam bidang sosial ekonomi di tengah masyarakat. Para aspiran dan simpatisan trampil dalam bidang pertanian peternakan dan PKK praktis sesuai dengan situasi setempat. Dapat membentuk dan membina swadaya kelompok binaan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan hidup lewat usaha pertanian, peternakan dan PKK. Strategi Pembinaan: Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut diatas, ditempuh dengan kebijakan dan strategi sebagai berikut: Latihan pertanian, peternakan dan PKK untuk membekali pengetahuan dan pengalaman praktis para peserta dilaksanakan dalam waktu satu tahun. Kegiatan latihan diadakan dalam kelas, praktek langsung dan praktek lapangan. Persiapan sosial dengan mengadakan kunjungan rumah, dan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat. Pembentukan kelompok tani, peternak dan PKK di masing-masing desa binaan. Mengadakan pengolahan intensif empat kali sebulan. Metode Pembinaan: Praktek langsung dan praktek lapangan. Observasi lapangan. diskusi kelompok. Refleksi dan evaluasi pengalaman praktek. Lokasi pelaksanaan: Pusat latihan wiraswasta tani PUSLAWITA, Lopes Dare-Dili. Pembina: Padre Fransiscos Tan, beserta Staf PUSLAWITA.

4. Program Pembinaan Pelayanan Dan Pengembangan Swadaya Masyarakat Pedesaan

Tema: Latihan Pelayanan pengembangan Swadaya masyarakat pedesaan. Sub Tema: Latihan Kepekaan Sosial.