Para pendukung hanya memberikan motivasi dasar dan suport saja, ia sendirilah yang mengelolah, menelaah dan menata bagaimana selanjutnya kehendak Allah
terlaksana. Salah satu hal utama adalah kedekatan dengan penyerahan Doa, karena Doa menjadi sumber kekuatan dalam segala-galanya. Sebab tentu saja Doa merupakan bagian
integral dari seluruh hidup rohani, dan ditentukan oleh semangat khusus masing-masing kelompok kebiaraan.
34
Karisma adalah anugerah dari Roh yang menjadi daya penggerak untuk mengabdi tetapi juga menjadi daya kekuatan hidup. Karisma yang dianugerahkan
oleh Allah kepada seseorang sangat ditentukan oleh kerinduan, situasi yang dihadapi, juga jeritan-jeritan suara yang terdengar.
3.2. Hubungan ISMAIK Dengan Para Pendukung
Kekhasan hidup di dalam ISMAIK menjiwai tradisi Timor. Tidak jauh berbeda dengan apa yang menjadi lisan tradisi Timor. Lisan Timor membawa corak warna
tersendiri dalam hidup bersama yang dimiliki oleh ema orang Timor, baik dalam komunitas maupun dalam keluarga. Relasi dengan sesama tidak sehubungan darah pun
menjadi akrab ketika sudah saling mengenal. Keakraban yang di tanamkan dalam hidup persaudaraan, dan saling mendukung baik secara moril, materil, dan spiritual dapat
dirasakan dan dinikmati bersama. Karena tidak ada perbedaan dalam ISMAIK, semuanya menjadi saudara. Dalam tradisi para nenek moyang orang Timor yang dulu dikenal dengan
Maun-Alin hemu Ran
35
persahabatan dengan sumpah minum darah, menjalin keakrapan dengan orang yang bukan hubungan keluarga dalam persahabatan. Lisan tradisi ini
menjadi dasar hidup kristiani yang memiliki daya kekuatan, persaudaraan dalam Kristus.
34
. Tom
Jacobs
“Hidup Membiara Makna dan Tantangannya”, Kanisius, Yogyakarta. 1987. hlm. 77
.
35
. Wawancara dengan Bapak Marcus Ximenes, tanggal 25 Juni 2010, di Rumah Bei-aek, Balibo Timor Leste.
Maka semangat Institut Sekular “Maun-Alin Iha Kristu”, menjalin relasi dengan para pendukung terus berlanjut. Baik dalam Negeri maupun luar Negeri, saling
mendukung dan memperhatikan. Institut Sekular bekerja sama dengan berbagai instansi demi memperlancar karya misi di Timor Leste maupun di Timor Barat.
36
Maka tokoh- tokoh yang sebutkan diatas ini sangat berpengaruh dan berperan penting dalam pribadi
Mana Lu.
B. Faktor Eksternal
Gambaran umum untuk mendiskripsikan faktor eksternal pertama-tama harus merincikan pembahasan secara eksplisit mengenai faktor ini.
1. Situasi Geografis Dili
Distrik kabupaten Dili terletak disepanjang pantai Utara pulau Timor Loro Sa’e, sekitar 60 km kearah Timor dari perbatasan dengan Barat. Secara geografis Distrik Dili
beraneka ragam. Disamping jalan pesisir dan pantainya. Distrik ini menjangkau sampai daerah bergunung-gunung yang tidak datar. Distrik Dili seluas sekitar 170 km persegi.
Distrik Dili mencakup pulau Atauro, yang sekitar 30 km ke arah utara pantai Kota Dili. Pada arah selatan Dili berbatasan dengan Distrik Aileu, ke arah barat, Distrik Liquica dan
ke arah timur, Distrik Manatuto. Menurut data terakhir dari bagian sensus dan statistik, Distrik Dili mempunyai
jumlah penduduk pada saat ini sebanyak 137.879 dan jumlah kepala keluarga sebanyak 26.785. Jumlah penduduk orang perempuan sebanyak 65.225 dan jumlah penduduk orang
laki-laki sebanyak 72.133. Daerah yang paling terpadat penduduk di Distrik Dili adalah Zona Dom Aleixo, Zona Cristo Rei dan Zona Vera Cruz, di mana jumlah penduduknya
36
. Wawancara dengan Fransisco dos Santos, tanggal 22 Agustus 2012, di Klinik Bairopite, Dili Timor Leste.