Dimana: P
= Indeks Kesukaran B
= Jumlah skor yang diperoleh responden pada item ke-i JS = Jumlah skor maksimum item soal ke-i
Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut:
5
Tabel 3.3 Klasifikasi Taraf Kesukaran
Angka Klasifikasi
0,00 P ≤ 0,30 Sukar
0,30 P ≤ 0,70 Sedang
0,70 P ≤ 1,00 Mudah
Setelah dilakukan uji taraf kesukaran, berdasarkan kriteria di atas, didapatkan hasil bahwa 6 butir soal yang diuji coba berada
pada taraf kesukaran “sedang”. Untuk lebih rinci mengenai tingkat kesukaran instrument dapat dilihat pada
lampiran 20 dan 21.
3. Daya Pembeda
Pengujian daya pembeda soal digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu soal dalam membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan
peserta tes yang berkemampuan rendah.
6
Rumus yang digunakan untuk pengujian daya pembeda adalah sebagai berikut:
Dimana: = Indeks daya pembeda suatu butir soal.
= Banyaknya siswa kelompok atas yang menjawab benar.
5
Suharsimi, op.cit., h. 225.
6
Suharsimi, op.cit., h. 226-228
= Banyaknya siswa kelompok bawah yang menjawab benar. = Skor maksimum yang bisa diperoleh siswa kelompok atas.
= Skor maksimum yang bisa diperoleh siswa kelompok bawah.
Tolak ukur untuk menginterpretaikan daya pembeda tiap butir soal digunakan kriteria sebagai berikut :
7
Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda
Angka Klasifikasi
D = 0,00 Sangat jelek
0,00 DP ≤ 0,20 Jelek
0,20 DP ≤ 0,40 Cukup
0,40 DP ≤ 0,70 Baik
0,70 DP ≤ 1,00 Baik sekali
Setelah dilakukan uji daya pembeda soal, berdasarkan criteria di atas, di dapatkan hasil bahwa 3 dari 6 butir soal yang diuji coba, memiliki daya pembeda
antara siswa kelas atas dan kelas bawah yang berada pada kategori “cukup”, 2 soal berada pada kategori “jelek” dan sisanya berada pada kategori “baik”. Untuk
lebih rinci mengenai daya pembeda instrument dapat dilihat pada lampiran 22 dan 23. Berikut rekapitulasi hasil uji validitas, daya pembeda dan taraf kesukaran.
Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Daya Pembeda, dan Taraf Kesukaran
No. Item
Validitas Daya
Pembeda Taraf
Kesukaran Kesimpulan
1. Valid
Cukup Sedang
Dipakai 2.
Valid Cukup
Sedang Dipakai
3. Valid
Cukup Sedang
Dipakai 4.
Valid Jelek
Sedang Dipakai dengan perbaikan
5. Valid
Jelek Sedang
Dipakai dengan perbaikan
7
Suharsimi, op.cit., h. 232.