Pengaruh Perubahan Harga Terhadap Model Integrasi

fungsi tujuan objective function sensitivity dan perubahan kendala ketersediaan sumberdaya right hand side function sensitivity.

7.4.1. Pengaruh Perubahan Harga Terhadap Model Integrasi

Perubahan harga tidak akan merubah model integrasi, selama perubahan harga tersebut masih berada dalam selang kepekaan. Selang kepekaan perubahan koefisien fungsi tujuan dalam hal ini perubahan harga pada model padi-ternak ditampilkan pada Tabel 23. Berdasarkan kriteria model integrasi yaitu adanya pemanfaatan limbah tanaman maupun ternak, maka perubahan harga jual kompos maupun jerami padi sampai Rp 0, atau dengan kata lain tanpa ada penjualan kompos maupun jerami padi pun, integrasi padi-ternak ini masih dapat dilaksanakan. Namun rentang harga jual jerami padi maupun kompos ini cukup sempit, sehingga petani tidak mempunyai peluang yang cukup besar untuk Pada Tabel 23 juga dapat dilihat bahwa untuk aktivitas produksi jerami fermentasi, maka biaya produksi yang tidak akan merubah model integrasi padi- ternak minimal adalah sebesar Rp 2 686.79. Biaya ini merupakan biaya tertinggi yang dapat ditolerir agar tidak merubah model integrasi sedangkan biaya terendah yang dapat diterima adalah Rp 10.42 ribu. Hal ini menunjukkan bahwa biaya pembuatan jerami fermentasi yang tinggi masih tetap dapat mempertahankan model integrasi. Dengan demikian yang menjadi penentu pilihan petani untuk memilih uasahatani secara terintegrasi atau tidak bukan terletak pada biaya produksi pakan dari limbah pertanian ataupun harga jual limbah tersebut, karena dengan rentang yang lebih longgar, maka peluang untuk mempertahankan model integrasi masih cukup besar. Tabel 23. Selang Kepekaan Perubahan Fungsi Tujuan pada Model Integrasi Padi- Ternak Rp 000 Aktivitas Minimum Maksimum Pendapatan Rumput no limit 1 069.96 37 474.92 Jerami Fermentasi Musim I -2 686.79 -10.42 37 614.00 Jerami Fermentasi Musim I -4 484.33 no limit no limit Sapi Pakan 1 no limit 1 651.59 37 474.92 Kambing Pakan 1 -273.26 no limit no limit Sapi Pakan 2 no limit 1 651.85 37 474.92 Kambing Pakan 2 -273.27 673.08 37 537.84 Jual Jerami Fermentasi Bulan Feb 0.00 0.61 37 477.20 Jual Jerami Fermentasi Bulan Agust 0.00 31.22 37 490.54 Jual Sapi Pakan 1 no limit 38.54 37 474.92 Jual Kambing Pakan 1 2.76 no limit no limit Jual Sapi Pakan 2 0.00 38.54 37 474.92 Jual KambingPakan 2 2.76 58.69 37 537.84 Beli Dedak Musim Tanam I -1 0.92 -0.60 37 474.92 Beli Dedak Musim Tanam II -1 2.41 -0.60 37 474.92 Beli Kompos Musim I no limit -1.20 37 474.92 Beli Kompos Musim II no limit -1.20 37 474.92 Jual Dedak Musim I no limit 0.60 37 474.92 Jual Dedak Musim II no limit 0.60 37 474.92 Jual Kompos Musim I 0.00 1.20 37 474.92 Jual Kompos Musim II 0.00 1.20 37 474.92 Berdasarkan data pada Tabel 23 dapat diketahui bahwa tanpa adanya pasar bagi jual beli produk antara, maka model integrasi masih dapat dilaksanakan. Namun jika dilihat dari besarnya pendapatan yang dapat diperoleh dengan dan tanpa pasar produk antara ini, maka keputusan petani juga dapat dipengaruhi oleh besarnya pendapatan yang dapat diterima dari model integrasi tanaman-ternak. Besarnya pendapatan tanpa adanya pasar untuk hasil limbah pertanian dan ternak disajikan pada Tabel 24. Tanpa adanya pasar bagi limbah tanaman maupun ternak, dalam hal ini jerami fermentasi dan kulit buah kakao serta kompos, maka pendapatan yang dapat diterima menjadi lebih kecil daripada model tanpa integrasi. Kondisi ini menunjukkan bahwa salah satu penentu keputusan petani untuk mengikuti program integrasi tanaman-ternak adalah kompensasi dari teknologi baru yang akan diterapkan. Jika selama ini petani mengusakan tanaman pertanian dan ternak secara bersama namun tanpa terintegrasi ternyata lebih memberikan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan jika melaksanakan usahatani yang terintegrasi tanpa diimbangi dengan tersedianya pasar produk antara. Tabel 24. Pendapatan dengan Skenario Tanpa Pasar Produk Antara Pada Model Integrasi Tanaman-Ternak dan Tanpa Integrasi Rp 000Thn Model Integrasi Uraian Padi-Ternak Kakao-Ternak Tanpa Integrasi Penerimaan Jual Padi 17 288.72 12 643.72 12 643.72 Jual Kedelai 0.00 7 161.00 7 161.00 Jual Kakao 0.00 5 051.75 0.00 Jual Kelapa 15 956.92 7 081.44 15 956.92 Jual Sapi1 7 870.16 0.00 4 393.75 Jual Kambing1 601.97 3 400.89 0.00 Jual Sapi2 0.00 0.00 0.00 Jual Kambing2 27.44 0.00 0.00 Jual Kompos 0.00 0.00 0.00 Total Penerimaan 41 745.20 35 338.80 40 155.38 Pengeluaran Padi 4 039.23 2 984.38 2 984.38 Kedelai 0.00 1 390.43 1 390.43 Kakao 0.00 1 298.04 0.00 Kelapa 2 365.17 1 049.63 2 365.17 Sapi1 176.92 0.00 98.77 Kambing1 30.38 0.00 0.00 Kambing2 1.38 171.63 0.00 KBK 0.00 1.45 0.00 Beli Dedak 1 317.07 471.84 0.00 Beli Kompos 0.00 844.87 0.00 Jerami Fermentasi 346.05 0.00 0.00 Biaya Tenaga Kerja 2 285.73 1 891.37 1 769.40 Bunga Pinjaman 600.78 585.49 561.54 Total Pengeluaran 11 162.72 10 689.11 9 169.68 Pendapatan 30 582.48 24 649.69 30 985.70 Alasan lain yang menyebabkan pendapatan dari usahatani yang terintegrasi ini lebih rendah dari model tanpa integrasi adalah tingkat produksi yang tidak berbeda antara ternak yang memperoleh pakan jerami fermentasi dan yang hanya mengkonsumsi rumput. Jika produksi ternak dalam hal ini pertambahan bobot badan dari ternak yang mengkonsumsi pakan jerami padi ataupun kulit buah kakao lebih tinggi dari ternak yang hanya mengkonsumsi rumput, maka pendapatan petani juga akan meningkat dari hasil penjualan ternak yang didasarkan pada berat badannya. Perubahan dalam ketersediaan sumberdaya juga dapat merubah solusi optimal, dalam hal ini merubah model integrasi tanaman-ternak. Namun selama tingkat perubahan tersebut masih berada dalam selang kepekaan, maka tidak akan merubah merubah model integrasi. Selang kepekaan untuk kendala rumput yang cukup menentukan dalam produksi ternak disajikan pada Tabel 25. Tabel 25. Selang Kepakaan Kendala Sumberdaya Rumput pada Model Integrasi Padi-Ternak dan Model Kakao-Ternak KgBln Model integrasi Padi-Ternak Model integrasi Kakao-Ternak Sumberdaya Minimum Maksimum Minimum Maksimum Rumput Bulan Februari 270.17 no lilmit 275.67 no lilmit Rumput Bulan Maret 270.67 no lilmit 276.22 no lilmit Rumput Bulan April 269.20 no lilmit 276.58 no lilmit Rumput Bulan Mei 269.70 no lilmit 277.13 no lilmit Rumput Bulan Juni 270.19 no lilmit 277.68 no lilmit Rumput Bulan Juli 270.69 no lilmit 278.23 no lilmit Rumput Bulan Agustus 271.19 no lilmit 278.78 no lilmit Rumput Bulan September 271.69 no lilmit 279.14 no lilmit Rumput Bulan Oktober 274.18 no lilmit 279.69 no lilmit Rumput Bulan Nopember 274.69 no lilmit 280.24 no lilmit Rumput Bulan Desember 275.19 no lilmit 280.79 no lilmit Rumput Bulan Januari 275.69 no lilmit 237.78 281.89 Untuk sumberdaya rumput, yang ketersediaannya terbatas pada kemampuan petani mengambil rumput, maka jumlah minimal yang harus disediakan agar tidak merubah model integrasi adalah sebagaimana ditampilkan pada Tabel 25. Sedangkan jumlah maksimal yang harus disediakan tidak terbatas.

7.5. Skenario Perubahan Produksi Kakao pada Model Integrasi kakao-