Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar
137 belajar siswa kelas V SD Negeri Dabin II Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.
Hasil analisis korelasi diperoleh angka R sebesar 0,548. Karena nilai korelasi terletak diantara 0,40
– 0,599, dapat dikatakan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar. Semakin baik
lingkungan sekolah, akan semakin baik pula prestasi belajar siswa. Variabel lingkungan sekolah memberikan pengaruh sebesar 30 terhadap prestasi belajar
siswa, sedangkan sisanya 70 dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini. Hasil uji hipotesis ketiga diketahui pada tabel Coefficient diperoleh nilai
signifikansi 0,000 dan nilai F
hitung
sebesar 44,809. Kriteria pengujian berdasarkan F
hitung
adalah apabila F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima. Namun apabila F
hitung
˃ F
tabel
, maka H ditolak. Kriteria pengujian berdasarkan signifikansi jika
signifikansi 0,05 maka H diterima, jika signifikansi 0,05 maka H
ditolak. Karena nilai signifikansi 0,000 0,000 0,05 dan nilai F
hitung
F
tabel
yaitu 44,809 3,047, maka H
03
ditolak dan H
a3
diterima artinya signifikan. Dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kebiasaan belajar
dan lingkungan sekolah secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa. Semakin baik kebiasaan belajar dan lingkungan sekolah, maka semakin baik pula
prestasi belajar siswa. Variabel kebiasaan belajar dan lingkungan sekolah secara bersama memberikan pengaruh sebesar 34 terhadap prestasi belajar siswa,
sedangkan sisanya 66 dipengaruhi faktor lain di luar penelitian ini.